close

Perencanaan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis

Dalam kegiatan administrasi banyak perumpamaan yg dipakai, salah satunya yakni perencanaan. Istilah satu ini berhubungan dekat dgn tahapan suatu administrasi yg baik. Buat ananda yg belum paham pengertian perencanan, tujan, hingga jenis-jenisnya maka wajib baca info berikut hingga tuntas.

Istilah yg dlm bahasa Inggris disebut rencana ini pula sungguh akrab kaitannya dgn kehidupan personal, kelompok, bisnis, politik, & lainnya. Daripada dibuat resah, ini ia informasi lengkapnya.

Pengertian Perencanaan

Pengertian Perencanaan

Hal paling utama yg perlu ananda pahami yaitu definisi dr planning. Dari sudut pandang biasa , merupakan suatu proses untuk menginventarisir apa saja hal yg mau diraih baik untuk jangka panjang maupun pendek.

Selain itu, disebut pula selaku susunan dr kegiatan dgn koordinasi yg optimal antara siapa saja terlibat di dalamnya. Alhasil nantinya akan terlihat sebuah proses dimana sebuah planning mampu direalisasikan dgn baik.

Baca: Pengertian Bahasa

Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli

Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli

Ahli memiliki pandangannya masing-masing tentang pengertian perencanan. Beberapa diantaranya menjadi teladan alasannya mempunyai makna yg tepat. Apa kata ahli tentang perencanaan?

1. George Steiner

Steiner punya pemikiran bahwa yg namanya perencanaan yakni suatu proses awal, untuk meraih tujuan, pembatasan seni manajemen, rencana,hingga kebijakan. Disusun dgn rincian ntuk dicapai.Termasuk pula sejauh mana sebuah organisasi mencapai tujuan, menerapkan semua keputusan, peninjauan, & feedback untuk mengenal sebuah siklus planning yg gres.

2. Jacqueline Alder

Arti penyusunan rencana menurut andal ini yakni, sebuah tahapan ketika menentukan tujuan masa depan ingin direalisasikan. Termasuk menyiapkan, apa saja langkah penting yg harus dilaksanakan semoga tujuan tersebut bisa terwujud.

3. Erly Suandy

Menurutnya arti perencanaan yaitu, suatu proses untuk menentukan suatu tujuan dr kelompok atau organisasi. Lalu menyampaikannya dlm bentuk strategi, operasi & taktik penting yg akan diharapkan agar mampu mencapai semua tujuan kelompok dengan-cara tepat.

4. John Douglas

Douglas punya sudut pandang, bahwa perencanaan merupakan sebuah tahapan atau proses yg dijalankan dengan-cara kontinu. Di dalamnya ada tahapan kajian, perumusan tujuan & rekomendasi, implementasi dr kajian & rumusan tersebut, proses evaluasi hingga pemantauan realisasi tahapan..

5. Barbara Becker

Lain lagi dgn Barbara Becker, yg menyebutkannya selaku salah satu cara yg rasional untuk merencanakan sebuah masa depan lebih baik.

Baca: Pengertian Literatur

Karakteristik Perencanaan

Karakteristik Perencanaan

Untuk membedakannya dgn istilah & potongan manajemen yang lain, selain pengertian perencanan yg beda ternyata karakteristiknya pula tak sama. Sehingga dgn mudah mampu diketahui & dipakai tatkala dibutuhkan, tentunya dgn cara yg tepat.

1. Orientasi Tujuan

Dalam membuat sebuah planning, orientasinya sudah terperinci yakni untuk meraih sebuah tujuan. Sehingga semua tahapan planning akan mengacu pada tujuan tersebut, dgn menghasilkan langkah-langkah yg tepat, alternatif langkah-langkah yg dibutuhkan.

Contoh, suatu perusahaan ingin mencapai sasaran penjualan 25 persen dlm tiga bulan pertama usaha dibuka. Maka penyusunan rencana yg dibuat, akan konsentrasi pada realisasi penjualan 25 persen tersebut. Mulai dr bagaimana buatan produk bisnis hingga pemasaran memakai penawaran spesial & teknik yg tepat.

2. Memiliki Fungsi di Bidang Manajerial

Proses ini merupakan belahan manajemen, tepatnya fungsi penting & paling permulaan dibandingkan fungsi administrasi lainya. Eksistensinya akan bekerjasama dgn organisasi, arahan, kendali, sumber daya manusia, organisasi.

Dengan adanya perencanaan, maka semua fungsi dr administrasi akan lebih terarah & bisa direalisasikan lebih baik jikalau dibandingkan tanpa planning.

Contohnya yaitu, rencana pengerjaan suatu jadwal amal akan memilih semua orang yg akan berperan. Kemudian apa fungsi masing-masing sumber daya manusia yg terlibat, bagaimana teknik mengendalikan tim tersebut, supaya semua terkoordinasi sebaik-baiknya.

3. Merupakan Proses Kontinu

Disebut kontinu atau berkelanjutan alasannya akan senantiasa ada planning yg dibuat, untuk jangka waktu tertentu.

Sebagai contoh, perusahaan A mempunyai planning penjualan jangka pendek untuk enam bulan dgn berbagai tahapan rencana & upaya merealisasikannya. Tatkala enam bulan akan selesai, maka planning baru akan dibentuk lagi untuk target pencapaian tujuan selanjutnya.

Perencanaan kontinu ini akan saling bekerjasama, pastinya akan lebih baik dr waktu ke waktu alasannya adalah kondisi sebuah organisasi atau usaha akan terus dinamis sepanjang waktu.

4. Pervasif

Ada di dlm setiap level kelompok atau organisasi, bukan cuma pada serpihan tertentu saja. Namun pengemasannya, dlm bentuk taktik & kegiatan akan berbeda-beda sesuai level.

Misalnya di dlm sebuah perusahaan, ada lima divisi kerja maka akan ada perencanaan di masing-masing divisi wacana upaya mencapai tujuan perusahaan. Tentunya dgn kapasitas divisi masing-masing.

Perencanaan divisi keuangan, tentu berafiliasi dgn pos-pos anggaran apa yg penting & trik mengurangi pengeluaran & memaksimalkan pendapatan.

Sedangkan pada divisi bikinan, bagaimana merencanakan desain produk kemudian materi baku & proses bikinan yg tepat.

5. Mengambil Keputusan

Dalam sebuah rencana, akan apa banyak sekali opsi tindakan yg akan dijadikan potongan dr upaya mencapai tujuan. Perancangan alternatif langkah-langkah tersebut dilakukan sebaik mungkin, sehingga tatkala direalisasikan akan mengoptimalkan berbagai kelebihan & menghemat kekurangan.

6. Futuristik

Disebut futuristik alasannya adalah berhubungan dgn tujuan yg akan dicapai di masa depan. Ada proyeksi dr kondisi masa depan dlm realisasi pengertian perencanan, yg dilihat dr aneka macam sudut pandang & analisa. Serta prediksi, sejauh mana planning bisa terlaksana dgn kondisi masa depan tersebut.

Bisa pula disebut dgn istilah, memprediksi masa depan lewat proses perencanaan kasatmata yg tepat.

7. Proses yg Intelektual

Bukan sekedar merencanakan sesuatu, namun ada energi pikiran yg dilibatkan. Termasuk nalar, analisa, cara berpikir, prediksi, & bermimpidgn cara cendekia.

Juga melaksanakan banyak sekali penemuan penting, yg berafiliasi dgn suatu tujuan akan diraih nanti. Sehingga tak statis & senantiasa gres & sesuai keadaan terkini.

Semua itu, tentu butuh pemahaman intelektual yg tinggi alasannya ananda akan menyiapkan  aneka macam hal penting dikala berniat.

Baca: Pengertian Review

Fungsi Perencanaan

Fungsi Perencanaan

Setelah tahu apa pengertian perencanan & kemudian karakteristiknya, ananda pula perlu paham apa saja fungsi dr tahap pertama suatu administrasi tersebut.

Fungsinya berhubungan dgn konsep pertanyaan dasar dlm dunia manajemen, yg sering disingkat dgn perumpamaan 5W1H.

1. Apa (What)

Berhubungan dgn apa saja tujuan yg mau direalisasikan, oleh kelompok atau sebuah organisasi. Misalnya, maksudnya yaitu untuk memenuhi keperluan pangan masyarakat atau untuk menjadi produsen nomor satu dr suatu produk.

2. Kenapa (Why)

Merupakan klarifikasi dr apa, yakni kenapa tujuan itu dibuat sebagai landasan kegiatan sebuah organisasi? Tentunya akan ada banyak jawaban nantinya, berdasarkan hasil analisa & persiapan dr tim penyusunan rencana yg ada.

Contoh, kenapa tujuan perusahaan A yaitu untuk menerima keuntungan 50 persen lebih besar dr tahun lalu? Dari pertanyaan tersebut bisa dicari jawaban yg tepat, contohnya sebab ingin menutupi rugi tahun kemudian yg mesti diminimalisir selama tahun ini & tahun-tahun selanjutnya.

3. Dimana (Where)

Orientasinya masih tujuan, yakni untuk menerangkan dimana kawasan terbaik & tepat untuk mewujudkan tujuan memakai aneka macam tahapan yg sudah disediakan.

Sebagai contoh, tujuan dr sebuah perusahaan adalah melakukan penawaran spesial kekinian untuk mencapai target penambahan pelanggan. Lokasinya bisa di sentra perbelanjaan & memanfaatkan media sosial.

4. Kapan (When)

Fungsi ini, sungguh bekerjasama dgn schedule realisasi rencana hingga semua tujuan terwujud. Apakah dlm satu bulan, enam bulan, atau jangka waktu satu tahun.

5. Siapa (Who)

Menentukan semua orang yg akan memiliki tugas, dlm meraih tujuan sebuah organisasi. Orang-orangnya tentu, terpilih menurut rangkaian planning yg sudah ditetapkan.

Penentuan sumber daya insan ini, pula membutuhkan proses sehingga nantinya akan timbul sebuah tim solid untuk mencapai tujuan & sasaran bersama organisasi.

6. Bagaimana (How)

Fungsi yg berafiliasi dgn bagaimana langkah terbaik yg dapat dijalankan, dlm upaya mencapai sebuah tujuan organisasi atau perusahaan.

Misalnya, untuk tujuan memajukan penjualan maka cara yg dijalankan yaitu dgn melaksanakan aneka macam langkah penawaran khusus tepat. Juga memperluas area pemasaran, supaya mendapatkan konsumen baru yg akan memperbesar pemasukan bisnis.

Tujuan Perencanaan

Tujuan Perencanaan

Setiap tahapan dr manajemen, pastinya memiliki tujuan yg ingin dicapai. Begitu pula dgn penyusunan rencana. Selain paham pengertian perencanan, penting pula untuk tahu tujuan dr tahapan planning tersebut diantaranya yakni:

  • Untuk menentukan suatu tolok ukur, yg akan dipraktekkan dlm melaksanakan suatu kegiatan organisasi atau perusahaan. Dengan adanya kriteria tersebut, akan lebih gampang melakukan evaluasi, kontrol, serta pengawasan dr setiap kegiatan.

Ketika ada yg tak sesuai dgn tolok ukur tersebut, maka bisa secepatnya dikerjakan koreksi supaya tak memunculkan masalah di kemudian hari.

Contoh: penyusunan rencana penawaran spesial suatu produk dgn kegiatan penawaran khusus online, standarnya yaitu membuat iklan dgn tema tertentu dlm jangka waktu tertentu.

Ketika ada yg tak melakukan kegiatan penawaran khusus sesuai kriteria tersebut, akan mudah diidentifikasi & diarahkan supaya kembali pada rencana semula.

  • Sebagai upaya penyesuaian dr setiap perubahan, yg mungkin terjadi dlm perusahaan & komunitas bisnis atau organisasi. Sehingga dgn adanya perencanaan, mampu dijalankan penyesuaian yg lebih gampang tanpa mengakibatkan kekacauan di dlm organisasi tersebut.

Contoh: adanya pergantian ongkos Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen, membuat sebuah perusahaan membuat planning gres dlm pembiayaan semoga bisa membayar pajak yg sudah ditetapkan tersebut.

  • Sebagai fasilitas bantuan aba-aba yg tepat, pada semua divisi terlibat baik itu setiap direktur maupun kalangan non direktur. Alhasil, mereka nantinya akan lebih paham untuk melaksanakan kegiatan sesuai dgn rencana permulaan yg sudah disepakati bersama.
  • Meminimalisir kesemrawutan dlm kerja, pemborosan kegiatan, & ketidaksesuaian pekerjaan dgn tujuan. Dimana dgn adanya rencana, semua mampu mengacu pada rencana tersebut tanpa harus melaksanakan hal-hal lain yg tak berafiliasi dgn rencana awal.
  • Mempermudah kerjasama antar personal, kelompok, maupun administrasi organisasi dlm rangka mencapai tujuan bareng .

Jenis-Jenis Perencanaan

Apa saja jenis penyusunan rencana? Ternyata ada berbagai macam yg dikelompokkan berdasarkan jangka waktu, ruang lingkup, & tingkatannya. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Jenis Perencanaan Sesuai Jangka Waktu

Jenis-Jenis Perencanaan

Untuk jenis ini dibagi atas tiga, yaitu jangka waktu pendek, menengah, & panjang dgn durasi yg berbeda-beda.

1. Short Range Planning (Perencanaan Dalam Jangka Pendek)

Adalah planning yg jangka waktunya pendek, lazimnya akan berlaku hanya dlm waktu optimal satu tahun saja. Setelah itu, akan dibuat rencana gres untuk satu tahun berikutnya.

Jenis ini berlaku untuk perencanaan perusahaan, yg ingin menyaksikan pencapaian kinerja tahunan dgn banyak sekali kegiatan yg sudah dipersiapkan melalui penyusunan rencana.

Contoh: Rencana kerja divisi logistik perusahaan pertambangan dlm satu tahun. Meliputi kegiatan pengadaan logistik, untuk pekerjaan tambang selama durasi tersebut. Bagaimana sistem distribusi, pengawasan distribusi, & berbagai kegiatan yg bekerjasama dgn logistik.

2. Medium Range Planning (Perencanaan Dalam Jangka Menengah)

Yaitu penyusunan rencana yg dibuat, untuk waktu antara lima tahun hingga tujuh tahun. Dimana antisipasi dilakukan dgn matang, lengkap dgn tahapan kegiatan yg akan dijalankan selama jangka waktu tersebut.

Biasanya mampu dilaksanakan penilaian planning, berdasarkan pengertian perencanaan yg dipraktekkan seandainya terjadi pergeseran yg menyebabkan rencana awal mengalami hambatan untuk direalisasikan dengan-cara keseluruhan.

3. Long Term Planning (Perencanaan Dalam Jangka Panjang)

Merupakan planning yg dibuat untuk jangka waktu dr 10 tahun hingga 25 tahun. Tentunya akan sungguh rincian & kompleks, namun sungguh penting dikerjakan semoga tujuan suatu organisasi bisa tercapai dlm rentang waktu tertentu.

Jenis Perencanaan Sesuai Ruang Lingkup

Jenis Perencanaan Sesuai Ruang Lingkup

Dibagi atas tiga jenis, dgn fokus yg berlainan-beda sesuai dgn keperluan suatu organisasi.

1. Tactical Planning (Perencanaan Taktis)

Berisikan kebijakan yg akan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Aktivitas yg disediakan akan direalisasikan dlm durasi waktu pendek, dapat diubahsuaikan dgn keadaan terkini yg ada & bisa dirubah jikalau diharapkan.

2. Strategic Planning (Perencanaan Strategis)

Merupakan rencana dgn persiapan yg matang untuk direalisasikan dlm jangka waktu yg panjang. Semua sudah dipersiapkan dengan-cara rincian, mulai dr kebijakan hingga kegiatan pendukung realisasinya.

Tidak bisa diubah karena sudah dibuat baku untuk waktu tertentu, sehingga semua komponen yg terlibat mesti mengacu pada planning tersebut.

3. Integrated Planning (Perencanaan Terintegrasi)

Yaitu penyusunan rencana yg dibuat dgn sistem terpadu, menyeluruh untuk semua komponen organisasi.

Dijadikan teladan utama dlm melaksanakan setiap kegiatan, sehingga konsentrasi semua yg terlibat ialah sama-sama untuk meraih tujuan organisasi. Bisa dipakai untuk jangka waktu pendek maupun panjang, detailnya pula lebih lengkap.

Jenis Perencanaan Sesuai Tingkatan

Juga terdapat tiga jenis dgn karakteristiknya masing-masing, penggunaannya pula tak asal pilih.

1. Day to day Planning (Perencanaan Harian)

Jenis penyusunan rencana yg dibentuk berkala saban hari, selaku upaya menegaskan semua kegiatan berada pada rule yg benar. Aktivitas benar-benar terpola & balasannya bisa dilihat saban hari.

Sebagai contoh, planning kerja harian tim pekerja proyek konstruksi, dimana setiap pagi akan dilaksanakan penjelasan rencana kerja untuk setiap anggota tim. Ada yg harus menuntaskan pemasangan dinding beton, mengecat, & menciptakan rangka atap.

Biasanya di sore hari akan dilaksanakan evaluasi pencapaian rencana tersebut, apakah sesuai target atau tidak.

2. Operational Planning (Perencanaan Operasional)

Berhubungan dgn pengerjaan pedoman, dlm menjalankan setiap program dlm sebuah organisasi. Makara, nantinya akan ada suatu teladan bagi setiap komponen di dlm organisasi dlm menjalankan program.

Rencana ini akan sangat menolong menyamakan persepsi & tujuan, dr semua sumber daya manusia organisasi selaku upaya meraih suatu tujuan & target yg sudah ditetapkan.

3. Master Plan (Perencanaan Induk)

Merupakan perencanaan yg berafiliasi dgn kebijakan dlm suatu organisasi. Tujuan dr pembuatannya adalah, untuk aktivitas jangka panjang mencakup semua hal yg bekerjasama dgn organisasi baik itu internal maupun eksternal.

Kesimpulan

Uraian di atas memberikan pengertian penting, mulai dr pengertian penyusunan rencana hingga sejauh mana kiprahnya dlm penerapan manajemen dengan-cara keseluruhan.

Dalam penerapannya, ada fungsi yg diemban & tujuan untuk diraih. Termasuk jenis-jenis yg nantinya bisa ananda pilih, mau menggunakan yg mana sesuai situasi & keperluan perusahaan atau organisasi daerah ananda melakukan pekerjaan & beraktivitas.

Dengan lengkapnya informasi perihal penyusunan rencana di atas, mulai dr pengertian perencanaan hingga jenisnya akan menjadi suatu pembelajaran penting. Sehingga nantinya ananda mampu menciptakan rencana sendiri, untuk diterapkan.

  Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi dan Unsurnya (Bahas Lengkap)