Daftar Isi
Perbedaan Write dan Writeln pada Pascal
Pengantar
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970-an. Bahasa ini diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah pengembangan program dan meningkatkan pemahaman terhadap struktur program. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam Pascal adalah perintah output, yang memungkinkan program untuk menampilkan data kepada pengguna atau ke perangkat keluaran tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua perintah output yang umum digunakan dalam Pascal, yaitu write dan writeln.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara write dan writeln terletak pada cara data ditampilkan dalam output. Perintah write digunakan untuk menampilkan data tanpa baris baru, sedangkan writeln digunakan untuk menampilkan data dengan baris baru setelahnya. Dengan kata lain, write akan mencetak data pada posisi kursor saat ini tanpa menggeser baris, sedangkan writeln akan mencetak data pada posisi kursor saat ini dan menggeser kursor ke baris baru.
Contoh penggunaan perintah write:
program WriteExample;
var
x: integer;
begin
x := 5;
write(‘Nilai x adalah: ‘, x);
write(‘ dan nilai x + 1 adalah: ‘, x + 1);
end.
Output yang dihasilkan:
Nilai x adalah: 5 dan nilai x + 1 adalah: 6
Contoh penggunaan perintah writeln:
program WritelnExample;
var
x: integer;
begin
x := 5;
writeln(‘Nilai x adalah: ‘, x);
writeln(‘Nilai x + 1 adalah: ‘, x + 1);
end.
Output yang dihasilkan:
Nilai x adalah: 5
Nilai x + 1 adalah: 6
Penggunaan write dan writeln
Perintah write dan writeln dapat digunakan dalam berbagai situasi tergantung kebutuhan penggunaan output. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:
1. Menampilkan teks dengan nilai variabel
program DisplayText;
var
x: integer;
begin
x := 10;
write(‘Nilai x adalah: ‘, x);
writeln(‘ dan nilai x + 1 adalah: ‘, x + 1);
end.
Output:
Nilai x adalah: 10 dan nilai x + 1 adalah: 11
2. Menampilkan baris kosong
program EmptyLine;
begin
writeln(‘Ini adalah baris pertama.’);
writeln;
writeln(‘Ini adalah baris kedua.’);
end.
Output:
Ini adalah baris pertama.
Ini adalah baris kedua.
3. Menampilkan data dalam format tabel
program DisplayTable;
var
x, y, z: integer;
begin
x := 11;
y := 22;
z := 33;
writeln(‘Data:’);
writeln(‘—————–‘);
writeln(‘| x | y | z |’);
writeln(‘—————–‘);
writeln(‘|’, x:4, ‘|’, y:4, ‘|’, z:4, ‘|’);
writeln(‘—————–‘);
end.
Output:
Data:
—————–
| x | y | z |
—————–
| 11 | 22 | 33 |
—————–
4. Menampilkan output ke berkas teks
program OutputToFile;
var
outputFile: text;
begin
assign(outputFile, ‘output.txt’);
rewrite(outputFile);
writeln(outputFile, ‘Halo, ini adalah output ke berkas teks.’);
close(outputFile);
end.
Output akan disimpan dalam berkas teks ‘output.txt’.
FAQ
1. Apakah saya bisa menggunakan write dan writeln dalam satu perintah?
Tidak, write dan writeln harus digunakan secara terpisah dalam perintah output. Write digunakan untuk menampilkan data tanpa baris baru, sedangkan writeln digunakan untuk menampilkan data dengan baris baru.
2. Apakah saya bisa menggunakan write atau writeln tanpa argumen?
Ya, Anda dapat menggunakan write atau writeln tanpa argumen. Dalam hal ini, perintah tersebut akan mencetak baris kosong pada output.
3. Apakah perintah write atau writeln hanya dapat digunakan untuk tipe data tertentu?
Tidak, perintah write atau writeln dapat digunakan untuk mencetak tipe data apapun, seperti integer, real, string, char, dan sebagainya.
4. Bagaimana cara mencetak data dalam format tertentu dengan write atau writeln?
Anda dapat menggunakan format specifier untuk mengatur tampilan data yang dicetak. Sebagai contoh, menggunakan format specifier seperti %d untuk integer, %f untuk real, %s untuk string, dan sebagainya.
5. Apakah write dan writeln memiliki pengaruh terhadap kinerja program?
Tidak, penggunaan write atau writeln tidak akan berpengaruh terhadap kinerja program. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada tampilan output yang dihasilkan.