Perbedaan Perumpamaan Cinta Dan Kasih Sayang

Perbedaan Istilah Cinta dan Kasih Sayang Perbedaan Istilah Cinta dan Kasih Sayang Banyak diantara kita yng masih menilai sebenarnya istilah cinta dan beri sayang memiliki arti percis. Memang dalam pemaknaan, hal ini bersifat spekulatif, seluruh orang berhak menafsirkan segala sesuatu sesuai yang dengannya pengertian orang-orang.
Orang-orang biasanya mengartikan ungkapan cinta menjdai perasaan suka terhadap objek tertentu, semisal kita-kita, binatang, tanaman, maupun benda lain-lainnya. Tidak jauh beda yang dengannya sayang, lazimnya hal yang telah di sebutkan didefinisikan menjdai perasaan suka kepada seseorang maupun benda.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah cinta dan beri sayang nyaris mirip. Justru Amat seperti, malah ekuivalen. Namun, bergotong-royong cinta dan sayang memiliki perbedaan yng cukup jauh andai kita mau menelusurinya melalui banyak sekali riset.
Langsung saja, yang mau di suguhkan kali ini merupakan perbedaan perumpamaan cinta dan beri sayang usulan dari pengertian dan paparan Makna Istilah Blog.

Daftar Isi

Cinta

Istilah cinta dalam Bahasa Inggris merupakan love. Seperti yng sudah aku sebutkan diatas, bahwasanya tafsir kadang bersifat interpretatif. Dan usulan dari saya cinta itu yaitu perasaan yng sifatnya mempunyai.
Jika kamu menyayangi handphone kau, pengertiannya kau punya rasa posesif terhadap handphone kau. Jika kamu menyayangi pacar kamu, berguna kau ingin memiliki beliau. Dan disaat ada orang lain yng menarik hati pacar kau, ataupun mencuri handphone kau, kau niscaya akan murka akibat efek dari menyayangi, karena cinta bersifat memiliki.
Selain itu, cinta pun selalu menuntut segala sesuatu. Ketika kau jatuh cinta yang dengannya seseorang dan mengungkapkan cinta padanya, kamu akan mengatakan “aku cinta padamu” dan dalam hati kau memiliki rasa dia Perlu membalas cintanya itu. Apabila si ia tak membalas cinta kamu, kamu akan sakit hati dan itulah bahu-membahu rasa cinta.
Itulah kenapa andai dilihat dari sudut pandang keagamaan, beberapa rohaniwan ada yng mengungkapkan sebenarnya dirinya tak butuh menyayangi maupun dicintai, karena Tuhan tak pernah menyayangi, melainkan mencintai. Lantas apa arti menyayangi?

  Pemahaman Pasar Barang Konsumsi

Kasih Sayang

Setelah aku cari sana-sini, saya belum bisa mendapatkan ungkapan khusus bagi atau bisa juga dibilang untuk kata ‘sayang’ dalam Bahasa Inggris. Ketika saya artikan lewat kamus, yng muncul ialah kata love. Kasih sayang ialah perasaan menawarkan tanpa menuntut adanya akibat (pamrih).
Ambil semisal orang tua kita. Mereka menyekolahkan kita, memberikan kita duit saku, ongkos sekolah, uang makan, disaat masih kecil dibelikan mainan, dan sebagainya, itu ialah sebuah bentuk dari beri sayang. Mengapa demikian? Karena orang renta kita cenderung memberikan segala sesuatu tanpa menghendaki balasan apa-apa, yng penting anak orang-orang jadi anak yng baik, disaat besar menjadi orang yng mampu menyejahterakan dirinya maupun sanak familinya.
Dilihat dari sisi spiritual pun percis. Tuhan tak mencintai kita, namun mengasihi kita. Kalau Tuhan mengasihi kita, kita tak akan bisa membalas tuntutannya. Jika Tuhan mengharapkan kita bagi atau mampu juga dibilang untuk melayang mengelilingi dunia tujuh kali, kita tak bisa memenuhi permintaan itu.
Tuhan itu sayang terhadap kita. Dia tak menuntut. Apapun yng Dia berikan terhadap kita merupakan tanpa pamrih. Saat kita melakukan kemaksiatan, Tuhan tak akan rugi. Ketika kita berbuat baik pun Tuhan pun tak menerima laba. Kita berbuat dosa, kita tetap diberikan nafas, mencicipi indahnya estetika melihat, nikmatnya makan, dan sebagainya.
Jadi, cinta dan beri sayang memiliki perbedaan yng mendasar. Bagaimana usulan dari kamu?
(Sumber foto: weknowyourdreams.com)

Source Article and Picture :