Perbedaan Mineral Utama, Sekunder Dan Aksesor

Di postingan sebelumnya kalian telah berkenalan dengan apa itu mineral. Nah mineral ini aneka macam jenisnya di bumi sehingga para hebat geologi pun mengklasifikasi mineral menurut kriteria tertentu.

Berdasarkan peranannya sebagai pembentuk batuan, mineral dapat dibedakan menjadi mineral utama, sekunder dan aksesor.

1)    Mineral utama
Mineral utama merupakan mineral yang penting dalam fungsinya sebagai mineral pembentuk batuan yang mendominasi batuan di permukaan bumi. Mineral tersebut ialah kuarsa, kalsedon, feldspar, ortoklas, plagioklas, nefelin, leusit, muskofit, biolit, ambifol, piroksin, olivine, dan kalsit.

2)    Mineral sekunder
Mineral sekunder yaitu mineral – mineral yang dibentuk kemudian dari mineral primer (utama), contohnya oleh proses pelapukan.

Contohnya mineral khlorit yang terbentuk dari mineral biotit alasannya adalah pelapukan. Kaprikornus dapat di simpulkan bahwa mineral sekunder niscaya terdapat pada batuan yang telah lapuk, namun belum tentu batuan yang sudah lapuk terdapat mineral sekunder. Ada juga mineral sekunder yang terdapat dalam batuan metamorfik.

3)    Mineral aksesor

Mineral ini tidak terdapat dalam jumlah banyak tetapi hampir terdapat pada semua batuan selaku pola magnetit.

Sejumlah mineral yang kebanyakan terdapat dalam batuan dapat dilihat pada tabel berikut (Sukandarrumidi, dkk. 2014).

Mineral utama di bumi
  Osk Kebumian: Pemahaman, Ruang Lingkup Petrologi