Perbedaan Komunikasi Formal dan Informal

Pengertian Komunikasi Formal dan Informal

Komunikasi merupakan suatu proses dalam berbagi informasi, gagasan, pemikiran, dan perasaan antara individu atau kelompok. Komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui bahasa verbal dan non-verbal. Dalam lingkungan sosial, terdapat dua jenis komunikasi yang umum digunakan, yaitu komunikasi formal dan informal.

Komunikasi Formal

Komunikasi formal adalah jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks profesional atau resmi. Hal ini terjadi dalam kerangka struktur organisasi, seperti di tempat kerja atau institusi pendidikan. Komunikasi formal memiliki aturan dan standar yang jelas, seperti menggunakan bahasa yang sopan dan formal, serta saluran komunikasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Karakteristik Komunikasi Formal

Komunikasi formal memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan komunikasi informal. Pertama, komunikasi formal dilakukan dalam konteks resmi dan profesional, dengan menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Kedua, komunikasi formal biasanya terjadi dalam saluran komunikasi yang telah ditentukan sebelumnya, seperti melalui surat resmi, email, atau rapat formal. Ketiga, komunikasi formal memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, seperti memberikan instruksi, menyampaikan laporan, atau mengambil keputusan.

Kelebihan Komunikasi Formal

Komunikasi formal memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya penting dalam lingkungan profesional atau resmi. Pertama, komunikasi formal dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman atau interpretasi yang salah karena aturan dan standar yang jelas. Kedua, komunikasi formal memberikan kesan profesionalitas dan kredibilitas kepada penerima pesan. Ketiga, komunikasi formal dapat digunakan sebagai bukti atau referensi dalam situasi yang memerlukan. Keempat, komunikasi formal memudahkan pengelolaan informasi dan mengatur aliran komunikasi dalam organisasi.

Kekurangan Komunikasi Formal

Meskipun memiliki kelebihan, komunikasi formal juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, komunikasi formal cenderung lebih lambat daripada komunikasi informal karena harus melalui saluran yang telah ditentukan sebelumnya. Kedua, komunikasi formal terkadang terlalu kaku dan formal, sehingga sulit untuk mengekspresikan emosi atau perasaan secara bebas. Ketiga, komunikasi formal dapat membutuhkan waktu dan upaya yang lebih besar dalam penyusunan pesan yang sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku.

Komunikasi Informal

Komunikasi informal adalah jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks non-formal atau santai. Komunikasi ini terjadi secara spontan dan tidak terikat oleh aturan atau struktur organisasi. Komunikasi informal dapat terjadi di berbagai situasi, seperti dalam percakapan sehari-hari, pertemuan sosial, atau aktivitas kelompok yang santai.

Karakteristik Komunikasi Informal

Komunikasi informal memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan komunikasi formal. Pertama, komunikasi informal dilakukan dalam konteks yang santai, sehingga penggunaan bahasa yang lebih bebas dan tidak resmi sangat umum. Kedua, komunikasi informal cenderung lebih cepat dan efisien karena tidak terikat oleh aturan atau saluran komunikasi yang kaku. Ketiga, komunikasi informal lebih fleksibel dan dapat mengekspresikan emosi atau perasaan dengan lebih bebas. Keempat, komunikasi informal sering kali didasarkan pada hubungan personal antara individu, sehingga lebih mudah terjadi saling pengertian dan keakraban.

Kelebihan Komunikasi Informal

Komunikasi informal juga memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya penting dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, komunikasi informal dapat membantu mempererat hubungan antar individu atau kelompok melalui saling pengertian dan keakraban. Kedua, komunikasi informal memungkinkan individu untuk mengekspresikan emosi dan perasaan secara lebih bebas. Ketiga, komunikasi informal bisa memberikan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu karena interaksi langsung dengan pihak terkait. Keempat, komunikasi informal dapat mempercepat aliran informasi dan pengambilan keputusan dalam situasi yang membutuhkan tindakan cepat.

Kekurangan Komunikasi Informal

Namun, komunikasi informal juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, komunikasi informal cenderung tidak memiliki dokumentasi atau catatan yang resmi, sehingga sulit untuk dijadikan bukti atau referensi dalam situasi tertentu. Kedua, komunikasi informal rentan terhadap miskomunikasi atau kesalahpahaman karena tidak ada aturan atau standar yang jelas. Ketiga, komunikasi informal dapat memunculkan isu atau rumor yang tidak akurat dan dapat mempengaruhi persepsi atau reputasi seseorang atau kelompok. Keempat, komunikasi informal dapat memicu terjadinya konflik atau pertentangan karena kurangnya struktur atau pengaturan yang jelas.

Kesimpulan

Secara umum, perbedaan antara komunikasi formal dan informal terletak pada konteks, aturan, dan tujuan komunikasi. Komunikasi formal dilakukan dalam lingkungan profesional atau resmi, dengan menggunakan bahasa yang formal dan sopan, serta memiliki saluran dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Di sisi lain, komunikasi informal terjadi dalam konteks non-formal atau santai, dengan penggunaan bahasa yang lebih bebas dan tidak resmi, serta didasarkan pada hubungan personal antara individu. Baik komunikasi formal maupun informal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

FAQ

1. Apa contoh komunikasi formal?

Contoh komunikasi formal antara lain adalah surat resmi, email bisnis, presentasi di ruang rapat, dan laporan tertulis yang mengikuti format yang telah ditentukan.

2. Apa contoh komunikasi informal?

Contoh komunikasi informal antara lain adalah percakapan sehari-hari antar teman, obrolan di media sosial, dan pertemuan santai dengan keluarga atau teman.

3. Apa perbedaan antara komunikasi formal dan informal dalam penggunaan bahasa?

Komunikasi formal menggunakan bahasa yang formal dan sopan, sedangkan komunikasi informal menggunakan bahasa yang lebih bebas dan tidak resmi.

4. Mana yang lebih cepat, komunikasi formal atau informal?

Komunikasi informal cenderung lebih cepat daripada komunikasi formal karena tidak terikat oleh aturan atau saluran komunikasi yang kaku.

5. Apa kelebihan komunikasi formal dalam konteks organisasi?

Kelebihan komunikasi formal dalam konteks organisasi antara lain adalah menghindari kesalahpahaman, memberikan kesan profesionalitas, dan memudahkan pengelolaan informasi dan aliran komunikasi.