Perbedaan Komet Dan Asteroid

Dalam dunia astronomi tentu kau akan mendengar perumpamaan komet, asteroid, meteor dan meteorit, bukan?. 

Memang seluruhnya itu beda ya?. Kali ini aku akan diskusikan dahulu perbedaan antara komet dan asteroid, sisanya nanti nyusul. 


Dua hal utama yang membedakan komet dan asteroid yaitu: orbit dan komposisi kimia. Komet punya orbit eksentrik sehingga jarak mereka dari matahari sungguh bervariasi. 

Inti komet tersusun atas bahan yang mudah menguap. Ketika komet menjauh dari matahari, materi ini akan tetap ada tapi dikala mendekat matahari, radiasi matahari dan angin matahari akan menyebabkan komet kehilangan beberapa senyawa volatil di permukaannya. 

Senyawa yang lepas tadi disebut coma berwujud samar tipis di atmosfer. Itulah yang membedakannya dengan asteroid.

Dalam dunia astronomi tentu kamu akan mendengar istilah komet Perbedaan Komet dan Asteroid
Ilustrasi asteroid, pic:http://www.universetoday.com/

Pada tahun 2006 perumpamaan terpadu diciptakan yang mencakup baik komet dan asteroid: “Small Solar System Body”. Untuk melihat perbandingan komet dan asteroid, lihat klarifikasi berikut:


Orbit

Asteorid: secara umum elips, jarak ke matahari tidak terlampau jauh

Komet: eksentrik, jarak ke matahari relatif jauh


Nomenclatur

Asteroid: dinamai oleh penemunya

Komet: dinamai sesuai nama penemunya


Komposisi

Asteorid: tersusun atas kerikil dan besi

Komet: tersusun atas es, hidrokarbon dan watu


Atmosfer

Asteroid: tidak menghasilkan coma

Komet: menciptakan partikel berbentukekor coma ketika mendekati matahari


Periode Orbit

Asteroid: 1-1000 tahun

Komet: 75-100.000 tahun lebih


Diameter

Asteroid: 1-100 km

Komet: 1-10 km (inti)


Dalam dunia astronomi tentu kamu akan mendengar istilah komet Perbedaan Komet dan Asteroid
Komet, pic:http://static.diffen.com/
Asteroid dinamai dari penemunya dan komet diberi nama untuk penemu mereka. Misalnya, astronom Italia Giuseppe Piazzi memperoleh asteroid pertama dan menamakannya Ceres. 

Komet yang ditemukan oleh Edmund Halley, diperhatikan dari 1531, 1607, dan 1682 yakni komet yang samaa dan sukses memprediksi kembali pada 1759, disebut Komet Halley (atau Comet Halley).

Asteroid diberikan nama dan nomor alasannya adalah ada terlalu banyak dari mereka. Mereka diberi nomor berurutan. Asteroid pertama, ditemukan oleh astronom Giuseppe Piazzi di Italia, bernama Ceres dan diberi nomor 1. 

Pada tahun 2009, sekitar 450.000 asteroid sudah ditemukan dan 200.000 dari mereka sudah bernomor. Ketika asteroid baru ditemukan, bagian orbitnya dijumlah dan lalu diberi nomor. penemu lalu mempunyai hak untuk memberi nama asteroid. Bagaimana? mau coba cari asteroid baru?


Ketika komet didapatkan oleh beberapa orang secara serempak, mereka diberi sebutan impersonal. Ketika mereka didapatkan oleh instrumen dan bukan manusia, nama instrumen yang digunakan seakan-akan nama seseorang. 

Nama resmi dari komet non-periodik dimulai dengan “C”; komet yang telah hilang atau menghilang memiliki nama yang dimulai dengan “D”. nama komet periodik ‘dimulai dengan “P” dan “X” menawarkan suatu komet yang mengorbit tidak dapat dijumlah atau diprediksi kehadirannya kembali. Itulah perbedaan antara komet dan asteroid, biar membantu.

  Mengkalkulasikan Kelembaban Relatif Dan Mutlak Udara