Saat anda berteriak di suatu tempat maka bunyi anda akan terpantul kembali. Suara tersebut mampu disebut gaung maupun gema yg tentunya memiliki perbedaan.
Perbedaan gaung & gema sungguh mudah diputuskan dilihat dr pantulan suara yg terpantul saja.
Mungkin untuk beberapa dikala anda akan galau untuk memilih apakah itu gaung atau gema.
Agar anda tak galau lagi maka kami rangkumkan perbedaan gaung & gema dengan-cara rinci & lengkap.
Pada dasarnya gaung & gema yaitu sama yakni sama – sama bunyi pantulan.
Namun pantulan dr gaung & gemalah yg berlainan, daerah agar terciptanya gaung atau gema pula berlainan, & masih banyak lagi perbedaan antara gaung & gema.
Pengertian Gaung & Gema
1. Gaung
Gaung yaitu bunyi pantul yg tiba sebelum bunyi orisinil tamat diucapkan. Gaung terjadi tatkala sumber gelombang suara memiliki jarak yg erat.
Contoh :
Ketika kita berada di tempat yg sempit & bersuara nadaffa, maka suara yg anda keluarkan tak akan terdengar dgn terperinci karena terganggu bunyi pantul tersebut.
Suara yg terucap : “na – da – ffa”
Suara yg dipantulkan : “na – da – ffa” (suara pantulan ini bertabrakkan) atau mampu pula menjadi “da – ffa – ffa”.
Adanya gaung ini merugikan bagi beberapa pihak. Misalnya katika kita berada di bioskop, suara yg terdengar dr film tak akan terdengar dgn jelas lantaran bunyi pantul yg disebabkan oleh dinding bioskop.
Oleh karena itu, pihak yg bersangkutan mesti memasang peredam suara mirip stearofoam, karpet, gabus, kapas, atau wool pada dinding – dinding bangunan mereka. Agar bunyi gaung tersebut tak terpantul & suara film akan terdengar dgn terperinci.
2. Gema
Gema adalah bunyi pantul yg timbul sehabis bunyi asli simpulan diucapkan. Suara yg terpantul dr gema akan terdengar dgn terang walau membutuhkan waktu tergantung jarak pantul bunyi tersebut.
Contoh :
Ketika kita berteriak di tempat yg tinggi maka bunyi teriakan kita akan terdengar kembali beberapa saat. Suara tersebut bantu-membantu yaitu bunyi pantul yg baru saja sampai di indera pendengaran kita.
Suara yg terucap : “na – da – ffa”
Suara yg dipantulkan : “na – da – ffa” (suara pantulan ini memerlukan waktu tergantung dinding pantul yg akan memantulkannya & suaranya akan terdengar dgn terperinci).
Adanya gema memberikan manfaat lantaran bunyi pantulan yg dihasilkan dr gema dapat menjadi sebuah alat ukur kedalaman maritim atau jarak dr sumber bunyi ke dinding pemantul.
Perbedaan Gaung & Gema
Telah kami rangkumkan perbedaan gaung & gema dlm tabel di bawah ini :
Perbedaan Gaung & Gema | ||
Pembeda | Gaung | Gema |
Pantulan Suara | Cepat | Lambat |
Jarak Sumber Suara | Media pantul yg bersahabat atau kecil | Media pantul yg jauh atau besar |
Datangnya Suara Pantul | Ketika bunyi asli belum tamat diucapkan. | Ketika suara orisinil sudah tamat diucapkan. |
Hasil Pantulan | Suara pantulan tak lengkap mirip bunyi sumber bunyi atau saling bertabrakan satu sama lain. | Suara pantulan lengkap seperti bunyi sumber bunyi atau tak terjadi ukiran satu sama lain. |
Manfaat | Merugikan | Menguntungkan |
Itulah ulasan tentang perbedaan antara gaung & gema berdasarkan kami. Anda pula mampu membuktikannya sendiri dgn langsung mempraktekkannya.
Untuk gaung anda perhatikan saja bioskop – bioskop yg sering anda datangi, niscaya mereka banyak yg memasangkan karpet untuk peredam bunyi semoga film yg ditonton terdengar dgn terperinci.
Untuk gema anda mampu berteriak diatas bukit atau diatas tebing atau dapat pula diatas gedung, maka suara anda akan terpantul dgn terperinci & membutuhkan waktu.
Semoga artikel ini mampu berfaedah ya. Terima kasih 🙂