Perangkat Keras Komputer (Hardware, Fungsi Dan Pengertianya)

Perangkat Keras Komputer (Hardware, Fungsi dan Pengertianya)

Perangkat Keras Komputer (hardware) yakni semua bagian komputer dalam bentuk fisiknya, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan arahan untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram bila kita mengatakan mengenai firmware, sebab firmware ini ialah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan daerah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna lazim. Komputer pada umumnya ialah komputer eksklusif, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:

1. Processor (Contoh; Intel P1, P2, P3, P4, Dual Core,dsb. AMD Duron, Athlon, dsb)

Processor disebut juga otak dari komputer makin manis tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut selaku inti dari komputer. Semakin tinggi kecepatan dan teknologi Processor, maka kian baik pula kinerja komputer. Fungsi processor yaitu untuk memproses semua acara yang dikerjakan komputer, yang direquest pengguna.

Saat ini Intel telah mengeluarkan Processor Intel Core2Duo, Core2Quad, i3, i5, i7, yang memiliki kemampuan jauh diatas Intel Pentium 4 dan Dual Core. Dipihak Lain AMD pun juga mengeluarkan Processor yang juga sama canggihnya

2. Papan induk (motherboard)

yakni papan sirkuit daerah berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.Motherboard yang banyak dijumpai dipasaran dikala ini yakni motherboard milik PC yang pertama kali dibentuk dengan dasar agar mampu sesuai dengan pesifikasi PC IBM.

Motherboard ini berfungsi untuk menempatkan semua alat-alat controller. Termasuk juga Processor, RAM, Power Supply, I/O Controller, Display Controller dan semua alat ditempatkan pada Socket yang telah disediakan oleh Motherboard. Merk; Asus P5Series, Amptron, Compaq, PC Chip, Gigabyte, ECS, Dell, IBM

3. Chipset

Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.

Fungsi utama chipset yaitu mengontrol fatwa data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya peran yang berlainan satu dengan yang lain.

Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur fatwa data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengontrol aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal yang lain. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak aneh kalau chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun variasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

4. AGP

Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa mesti melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis mampu dipercepat. Kelebihan lain AGP ini yaitu kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara eksklusif dari memori utama. Datang dengan banyak sekali cita rasa, saat ini pada umumnya motherboard menyertakan bus AGP 4X yang melakukan pekerjaan pada frekuensi 266MHz. Untuk kini ini, port AGP ini gres dipakai buat memasang kartu grafis yang notabene lebih singkat daripada memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru telah menyertakan port AGP Pro yang mampu dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri

5. Soket Memori

Soket ini merupakan daerah untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berlawanan pula. Kebanyakan motherboard mempunyai slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki ialah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang yakni soket 184 pin.

6. RAM/Memory

AM atau Random Access Memory adalah bab perangkat keras komputer yang digunakan selaku penyimpanan data sementara sehingga membuat lebih mudah Processor dalam memproses data. RAM bisa di katakan hardisk dan semacamnya tetapi jauh lebih cepat dalam memproses data, Tetapi apa bila komputer dalam keadaan OFF Memory RAM akan kosong artinya tdk bisa menyimpan data dalam jangka panjang, RAM akan terisi memory dalam hal ini intruksi dikala komputer mulai bekerja dan di gunakan untuk merenggangkan kerja processor salah satu Perangkat keras komputer

7. Perangkat keras komputer – Hard Disk

Hardisk adalah Perangkat keras komputer sebagai sentra penyimpanan data secara permanen, hardisk bertindak sebagai penyimpanan data utama yang kemudian berfungsi selaku data server. Hasil kerja CPU akan di simpan di hardisk dan sejenisnya. Kelebihan hardisk di banding RAM yaitu, data hasil proses mampu di simpan dan kemudian di gunakan pada waktu yang berbeda.

Hard disk (atau disk) ialah yang paling penting dari banyak sekali jenis penyimpanan permanen yang dipakai dalam PC (yang yang lain ialah disket dan media penyimpanan yang lain seperti CD-ROM, removable drive, dll) hard disk berlawanan dari yang lain terutama dalam tiga cara: ukuran (biasanya lebih besar), kecepatan (biasanya cepat) dan permanen (biasanya tetap di PC dan tidak dapat dilepas).

8. Soket Prosesor

Merupakan daerah untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket adalah metode slot. Namun, sehabis abad PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan karena ongkos produksinya yang lebih mahal dibandingkan dengan memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang sempurna. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

9. CMOS

Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia ialah komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih manis.

10. Soket Catu Daya (power supply, fan)

Fungsinya untuk memasok tenaga kepada semua bagian yang tersambung pada motherboard

11. I/O Controller

Controller ini untuk mengontrol alat yang terhubung dengan Port I/O (Port Serial, PS2, LPT). Contoh alat yang terhubung yakni Mouse PS2, Keyboard P2, Printer LPT, dsb. Interface = ISA, PCI

12. IDE / SATA Controller dan SCSI Controller

Controller ini untuk mengontrol kinerja alat-alat yang terhubung dengan Port IDE atau SCSI / SATA. Alat yang umum terhubung yaitu Harddisk, Floppydisk, CDRom. Interface = ISA, PCI

13. Display Controller

Controller ini khusus untuk menghasilkan performa ke layar monitor ataupun TV. Alat ini sering disebut VGA Card (Kartu VGA) dengan brand Intel, nVidia, S3 Trio, SIS, ATI Rage Series, dsb. Dia memiliki RAM sendiri yang mana kian besar kapasitas maka kian halus tampilan dalam acara yang menuntut teknologi VGA tinggi. Ex; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 224, 256, 512MB. Interface = ISA (Jadul), PCI (Jadul), AGP, PCI-Express (Terbaru)

14. Multimedia Controller Optional

Controller ini khusus untuk menciptakan suara, sering disebut Sound Card (Kartu Suara). Saat ini teknologi Sound Card meningkat sampai mendukung teknologi 3D Surround 7.1 (Artinya 7 Speaker dengan 1 Central selaku Bass). Merk; Realtek, CMedia, ESS, Creative Sound Blaster. Interface = ISA, PCI, PCI-e

15. Network Controller/Network Adapter/LAN Card Optional

Controller ini digunakan sebagai port penghubung 2 komputer atau lebih. Biasanya digunakan untuk Chating, Transfer File, Program Database, Multi Player Game, dsb.

16. Konektor Casing

Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, ditambahkan pula suatu port konektor pelengkap sebesar 12 volt semoga prosesor mampu melakukan pekerjaan .