Perang Sabil Nabi Isa dengan Orang Yahudi

Nabi Isa juga akan melakukan perang Sabil sebagaimana Imam Mahdi, bala tentaranya ialah Sirrullah, yakni malaikat dan jin Islam. Pada waktu itu dunia Islam juga sedang melaksanakan perang mengikuti Nabi Isa as. Hingga risikonya mendapatkan kemenangan, semua musuh roboh, yang berani melawan pasti akan mati tanpa tersisa (tumpas habis).

Pohon-pohonan, kayu dan kerikil-batuan yang digunakan untuk bersembunyi oleh orang-orang kafir semua berkata: “Hai orang muslim! Orang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia!” Pohon-pohonan semua berkata mirip itu kecuali pohon cemara, pada ketika ini pohon cemara banyak terdapat di daerah Siberia, disana terdapat banyak hutan cemara.

Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
لاَتَقُوْمُ السَّا عَةُحَتَّى يُقَاتِلُ الْمُسْلِمُوْنَ الْيَهُوْ دِحَتَّى يَخْتَبِىُٔ الْيَهُوْ دَمِنْ وَرَاءِالْحَجَرِوَالشَّجَرِ ، فَيَقُوْلُ الْحَجَرِوَالشَّجَرِ يَا مُسْلِمُ هَذَايُهُوْدِيُّ خَلْفِيْ تَعَالِ فَاقْتُلْهُ إِلأَالْغَرْقَدِفَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِالْيَهُوْدِ
“Tidak akan berdiri hari kiamat sebelum kaum muslimin membunuh orang Yahudi, sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang watu dan pohon, maka batu dan pohon itu berkata: “Hai orang muslim, kemarilah! Ini orang Yahudi di belakangku, bunuhlah beliau! Kecuali pohon cemara, maka sesungguhnya beliau ialah pohon (orang) Yahudi.”

  Tujuan Nasyiyatul 'Aisyiyah