Apa yg dimaksud dgn Perang Dingin?
Perang acuh taacuh yakni periode ketegangan politik Blok Barat yg dipimpin Amerika Serikat & sekutu NATO melawan efek Blok Timur pimpinan Uni Soviet & negara satelitnya. Blok Barat identik dgn paham liberal kapitalis & Blok Timur identik dgn sosialis komunis.
Periode ketegangan ini berlangsung antara tahun 1947 & 1991. Dalam bahasa Inggris Perang Dingin disebut Cold War & dlm bahasa Rusia disebut холо́дная война́ (kholodnaya voyna). Dalam perang ini tak ada agresi militer eksklusif antara kedua pemimpin blok.
Amerika Serikat & Uni Soviet sebagai pemenang perang yg dengan-cara ekonomi masih lebih mampu dibandingkan Prancis & Inggris, berkesempatan melaksanakan tindakan strategis di negara-negara yg sukses dibebaskan.
Daftar Isi
Latar Belakang Perang Dingin
Penyebab Perang Dingin yakni pertikaian sekutu tatkala membahas restorasi di daerah Eropa. Melansir Encyclopaedia Britannica (2015), sejumlah teori meyakini Perang Dingin dipicu oleh langkah yg diambil Amerika Serikat & Uni Soviet pada tamat Perang Dunia II di teater Eropa.
Uni Soviet kala itu membebaskan negara-negara Eropa Timur dr pendudukan pasukan Nazi Jerman & sekutunya. Namun usai membebaskan, Uni Soviet melalui Tentara Merah berusaha menancapkan imbas komunismenya di negara-negara itu.
Meski kala itu masih berperang melawan Blok Poros, Inggris menyaksikan bahwa tindakan yg dijalankan Uni Soviet berbahaya untuk supremasi Inggris pada masa setelah perang. Baginya, komunisme berbahaya bagi pemerintahan demokratis di Eropa Barat.
Selain di Eropa, peperangan ideologis antara kedua negara adikuasa ini pula berlangsung di bagian dunia lain. Uni Soviet mendekati banyak negara dgn ideologi komunis & Blok Barat mempromosikan demokrasi yg dianggap lebih baik.
Selanjutnya pada 1949, North Atlantic Treaty Organization (NATO) terbentuk usai pengesahan Perjanjian Paris oleh negara-negara Barat. Pakta Pertahanan Atlantik Utara dibuat untuk menghadapi ancaman dr Timur.
Merespon yg dilakukan Blok Barat, Nikita Khrushchev mendesain Pakta Warsawa (Варшáвский договóр) pada 1955 untuk berikutnya diratifikasi pada 14 Mei 1955 di Ibu Kota Polandia, Warsawa. Anggotanya Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, & Rumania.
Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dingin
Penyebab utama terjadinya perang hambar yakni perbedaan paham ideologi antara Amerika Serikat yg menganut paham demokratis kapitalis & Uni Soviet yg menganut paham komunis sosialis.
Selain itu, perang cuek pula timbul sebab keinginan kedua negara adikuasa tersebut untuk menguasai dunia. Contoh perang cuek antara kedua negara tersebut akan dijabarkan pada poin di bawah ini.
Persaingan di Bidang Ekonomi
Persaingan Perang Dingin mulai mencuat pada tahun 1947. Saat itu, AS meluncurkan Marshall Plan atau Rencana Marshall untuk pemulihan negara pasca perang. Marshall Plan yaitu pinjaman Amerika Serikat pada negara-negara yg berada di bawah pengaruhnya.
Di timur, Uni Soviet pula meluncurkan acara yg diberi nama COMECON. Persaingan ini pada akhirnya dimenangkan oleh Blok Barat. Hingga tamat Perang Dingin, Amerika Serikat & sekutunya unggul di bidang ekonomi.
Pengaruh perang masbodoh kepada ekonomi global di antaranya yakni kompetisi ekonomi. Persaingan antara Blok Barat & Blok Timur ini yakni pertempuran antara tata cara ekonomi kapitalis melawan metode ekonomi sosialis.
Ketika ketegangan tersebut berlangsung, beberapa negara menentukan untuk tak memihak & tetap netral dgn bergabung dgn Gerakan Non-Blok yg diinisiasi oleh negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia.
Persaingan di Bidang Teknologi
Di bidang teknologi, kedua negara berkompetisi dlm pengembangan teknologi nuklir. AS yaitu negara pertama yg menggunakan senjata nuklir dlm Perang.
Senjata nuklir AS melumpuhkan Jepang & menuntaskan PD II. Pengembangan senjata nuklir itu diketahui dgn Manhattan Project.
Mengetahui hal itu, Uni Soviet pula mengembangkan nuklir. Kedua negara itu pula menolong negara-negara berkembang untuk membuatkan teknologi nuklir, namun untuk kepentingan energi. Selain teknologi nuklir, Perang Dingin pula merambah Perlombaan Antariksa.
Uni Soviet sukses meluncurkan Sputnik 1 yg merupakan satelit pertama yg mengorbit bumi pada 4 Oktober 1957. Kemudian pada 12 April 1961, Soviet sukses menerbangkan astronotnya, Yuri Gagarin. Gagarin yakni manusia pertama yg sampai ke luar angkasa.
Dalam misi pendaratan di bulan, AS yg pertama. Roket AS Apollo 11 sukses mendarat di bulan pada 11 Juli 1969. Neil Armstrong, Michael Collins, & Buzz Aldrin yakni orang pertama yg sukses mendarat di bulan. Setelahnya banyak misi luar angkasa yg dilakukan.
Dampak Perang Dingin
Bangkitnya perekonomian dunia pasca perang & pertumbuhan teknologi memang menjadi efek positif Perang Dingin. Namun, Perang Dingin menciptakan kegelisahan yg melampaui PD II alasannya adanya senjata nuklir di brangkas masing-masing negara adikuasa.
Meski AS & Uni Soviet tak pernah berperang dengan-cara terbuka hingga berakhirnya ketegangan pada tahun 1991, kedua negara adikuasa tersebut bermain di berbagai front di banyak negara dgn aneka macam propaganda pula.
Pasca Perang Dunia II, Jerman terbagi menjadi 2 yakni Jerman Barat & Jerman Timur. Pemerintahan Jerman Barat diresmikan oleh negara-negara yg menaklukkannya yakni AS, Inggris, & Prancis. Jerman Timur didirikan dgn haluan pemerintah komunis Uni Soviet.
Hal yg sama pula terjadi pada Vietnam yg terbagi menjadi Vietnam Utara yg komunis & Vietnam Selatan yg kapitalis. Begitu pula yg terjadi pada Korea yg hingga hari ini terbelah menjadi Korea Utara yg disokong komunis & Korea Selatan yg menjunjung demokrasi.
Melihat apa yg terjadi, agresi-aksi spionase & sabotase tingkat tinggi antara kedua blok ialah hal yg sungguh mungkin terjadi. Buka postingan berikut untuk menyaksikan salah satu materi bacaan yg menarik untuk ini.
Salah satu peran Indonesia dlm Perang Dingin adalah dgn menginisiasi Gerakan Non Blok pada tahun 1955 di Kota Bandung, Jawa Barat bareng negara-negara dunia ketiga.
Akhir Perang Dingin
Perang Dingin mulai mereda pada dekade 80-an tatkala Mikhail Gorbachev berada di pucuk pimpinan. Dengan segala risiko & menyaksikan kondisi yg ada di negaranya, laki-laki tersebut menjalankan kebijakan “Glasnost” & “Perestroika” atau “Keterbukaan & Reorganisasi”.
Akhirnya pada permulaan dekade 90-an, negara-negara yg tergabung dlm Uni Soviet menyatakan kemerdekaannya. Sejarah Uni Soviet betul-betul rampung tatkala bendera Uni Soviet diturunkan & diganti dgn bendera Rusia pada tahun 1991. Itu menandai selesai Perang Dingin.
Jerman Barat & Jerman Timur kesannya bersatu menjadi Jerman yg kita kenal sekarang ini. Vietnam Utara berhasil menguasai Vietnam Selatan & menegaskan pemerintahan komunis berkuasa atas Vietnam.