Peran Penting Industri Hijau Di Kalangan Masyarakat

 Oleh : Indrik (@T05-Indrik)

Abstrak

PENDAHULUAN

       Menurut Darsono (2014), bahwa Industri Hijau merupakan Penerapan teknologi yang ramah lingkungan yang bisa mengganti lingkungan hidup biar sesuai dengan kehidupan manusia, sumber daya alam diambil dan dimasak untuk sebesar-besarnya kesejahteraan insan secara lestari.

       Sedangkan menurut Eko (2020) Industri hijau merupakan suatu ikon industri yang mesti diketahui dan dijalankan, di mana industri dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas kepada penggunaan sumber daya secara berkesinambungan.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu industri hijau?
2.  Apa yang di maksud dengan penerapan industri hijau?
3. Apa saja imbas yang ditimbulkan industri hijau bagi ekosistem?

TUJUAN

1. Untuk mengerti pengertian industri hijau
2. Untuk mengenali pemahaman dari penerapan industri hijau
3. Untuk Mengetahui pengaruh apa saja yang ditumbulkan dari industri hijau

PEMBAHASAN

       Industri hijau adalah industri yang memprioritaskan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dalam proses produksi guna menyelaraskan pembangunan industri dengan pemeliharaan fungsi lingkungan dan bermanfaat bagi penduduk .

       Menurut Nolanda, dkk (2021) Industri hijau hadir selaku upaya merealisasikan penyelarasan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mampu berfaedah bagi penduduk sekitar daerah industri. Industri hijau mempunyai banyak definisi yang mempunyai pengertian utam adalah keberlangsungan lingkungan. Konsep industri hijau tidak hanya terkait dengan pembangunan industri yang ramah lingkungan tetapi juga berafiliasi dengan penerapan metode industri yang terintegrasi, holistik dan efisien. Pemikiran ihwal konsep industri hijau juga memunculkan banyak sekali kajian, tergolong dalam manufaktur sehingga dikenal istilah sistem manufaktur yang berkesinambungan atau sustainable manufacturing (Atmawinata, 2012).

       Penerapan industri hijau ialah upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah materi baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan (by product) yang lebih berguna. Hal ini berhubungan akrab dengan hasil evaluasi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).

Dalam kegiatan industri berkelanjutan acara industri mesti menerapkan prinsip ekoefisiensi dan konservasi yakni :

1.      Prinsip ekoefisiensi

• Meminimalkan penggunaan materi baku dan energi.
• Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan
• Menghasilkan produk yang mampu didaur ulang.
• Pemanfaatan sumber daya alam yang mampu diperbaharui.
• Mampu menciptakan produk yang tahan lama.

2.    Prinsip konservasi

• penyelamat usaha pembangunan dan hasil-hasil pembangunan.
• keseimbangan lingkungan alam.
• penunjang pembangunan bidang pertanian
• manfaat bagi insan.
• pengembangan ilmu pendidikan

       Menurut (Nolanda, 2021). Dampak lingkungan yang timbul dari adanya kawasan industri ini sangat diperhatikan sehingga dikelola lewat peraturan khusus semoga daerah industri dapat berjalan dengan efisien dan produktivitasnya tetap terjaga. Salah satunya keputusan Kementerian Perindustrian memasukkan industri hijau sebagai bagian penting dari Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 92 Partisipasi Perawatan Bumi Rumah Kita Bersama 2015-2035 UU No. 3 tahun 2014. Penelitian ini dijalankan guna melakukan pengukuran Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi kinerja lingkungan dan menganalisis efek dari daerah industri Jababeka dengan mengimplementasikan patokan hijau.

KESIMPULAN 

       Industri menjadi salah satu tiang perekonomian sebuah negara. Kegiatan industri yang sangat bermacam-macam menibulkan masalah lingkungan. Mengetahui hal tersebut menciptakan munculnya istilah industri hijau. Industri hijau menjadi salah satu rancangan yang terus di suarakan untuk dunia perindustrian. Industri hijau merupakan industri yang ramah lingkungan, industri yang berkonsentrasi kepada kenaikan produktivitas dan kinerja dari sebuah lingkungan. Industri hijau ialah bagian integral dari keberlanjutan dan berada di persimpangan tiga persimpangan utama: integritas lingkungan, tanggung jawab sosial, dan kelayakan ekonomi. Integritas lingkungan mendorong penggunaan sumber daya alam yang efisien yang mengurangi kerusakan lingkungan dan mengurangi limbah dan produk sampingan dari tata cara. Sehingga, penerapan industri hijau harus kian digalakkan di dalam dunia perindustrian.

DAFTAR ISI 

Atmawinata, Achdiat. 2012. Pendalaman Struktur Industri Efisiensi dan Efektivitas dalam Implementasi Industri Hijau. Kemenperin . Dalam https://kemenperin.go.id/download/6297/Efisiensi-dan-Efektivitas-dalam-Implementasi-Industri-Hijau. (diakses 21 November 2021)

Christiani, Agustina, dkk. 2017. Pengukuran Kinerja Lingkungan Industri di Indonesia menurut Standar Industri Hijau. Fakultas Sains dan Teknologi. Jurusan Teknik Industri. Universitas Pelita Harapan.Tanggerang.Dalam https://www.researchgate.net/publication/320303636_Pengukuran_Kinerja_Lingkungan_Industri_di_Indonesia_berdasarkan_Standar_Industri_Hijau (diakses 21 November 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Industri Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Indusrti. Jakarta. Universitas Mercu Buana.  (Diakses pada 21 november 2021)

Nolanda, Franka Silvia, dkk. 2021. Guyup Peduli Bumi Rumah Kita Bersama. Buku Digital Teknik Industri Universitas Tarumanegara (hal 91-122). CV. Read Me Cipta Media. Sukoharjo. Dalam https://www.tetrapak.com/content/dam/tetrapak/publicweb/id/en/sustainability/guyup-sampah-isbn.pdf#page=105 (diakses 21 No
vember 2021)