PERALATAN UNTUK MENGELAS

1. Pesawat Las Arus Bolak-Balik (AC)
Macam-macam pesawat las ini seperti Transfor­mator las, pembangkit listrik motor diesel atau motor ben­sin. Transformator las yg pada umumnya digunakan di industri-industri mempunyai kapasitas 200 sampai 500 amper. Pesawat las ini sangat banyak digunakan alasannya ongkos operasinya yg rendah disamping harganya yg relatif murah. Voltase keluar dr pesawat transformator ini antara 38 sampai 70 volt.
2. Pesawat Las Arus Searah (DC)
Pesawat las arus searah ini mampu berbentukpesawat transformator rectifier, pembangkit listrik motor diesel atau motor bensin, maupun pesawat pembangkit listrik yg digerakkan oleh motor listrik.
Salah satu jenis dr pesawat las arus searah yakni pesawat pembangkit listrik yg digerakkan oleh motor tistrik (motor generator)
3. Pesawat Las AC-DC.
Pesawat las ini merupakan campuran dr pesawat las arus bolak-balik & arus searah. Dengan, pesawat ini akan lebih banyak kemungkinan pemakaiannya sebab arus yg keluar dapat arus searah maupun arus bolak-­balik. Pesawat las jenis ini contohnya transformator-rectifier maupun pembangkit listrik motor diesel.
B. ALAT-ALAT BANTU LAS
1. Kabel Las
Kabel las biasanya dibentuk dr tembaga yg dipilin & dikemas dangan karet isolasi Yang disebut kabel las ada tiga macam yakni :
·         kabel elektroda
·         kabel massa
·         kabel tenaga
Kabel elektroda yakni kabel yg menghubungkan pesawat las dgn elektrodaKabel massa menghubungkan pesawat las dgn benda kerja. Kabel tenaga yaitu kabel yg menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dgn pesawat las. Kabel ini biasanya terdapat pada pe­sawat las AC atau AC – DC.
2. Pemegang Elektroda
Ujung yg tak berselaput dr elektroda dijepit dgn pemegang elektroda. Pemegang elektroda terdiri dr ekspresi penjepit & pegangan yg dikemas oleh materi penyekat. Pada waktu berhenti atau tamat mengelas, potongan pegangan yg tak berafiliasi dgn kabel digantungkan pada gantungan dr bahan fiber atau kayu.
3. Palu Las
           Palu Ias digunakan untuk melepaskan & me­ngeluarkan terak las pada jalur Ias dgn jalan memukul­kan atau menggoreskan pada tempat las.
Berhati-hatilah membersihkan terak Ias dgn palu Ias sebab kemungkinan akan memercik ke mata atau ke cuilan badan lainnya.
4. Sikat Kawat
Dipergunakan untuk :
·         membersihkan benda kerja yg akan dilas
·         membersihkan terak Ias yg sudah lepas dr jalur las oleh pukulan palu las.
5. Klem Massa
Klem massa edalah suatu alat untuk menghu­bungkan kabel massa ke benda kerja. Biasanya klem massa dibentuk dr bahan dgn penghantar listrik yg baik seperti Tembaga supaya arus listrik mampu mengalir dgn baik, klem massa ini dilengkapi dgn pegas yg besar lengan berkuasa. Yang dapat menjepit benda kerja dgn baik .
Walaupun demikian permukaan benda kerja yg akan dijepit dgn klem massa mesti dibersihkan terlebih dulu dr kotoran-kotoran seperti karat, cat, minyak.
6. Tang (penjepit)
Penjepit (tang) dipakai untuk memegang atau memindahkan benda kerja yg masih panas
3.PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA (K3)
1. Helm Las
        Helm Ias maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit tampang & mata dr sinar las (sinar ultra violet & ultra merah) yg mampu merusak kulit maupun mata, Sinar Ias yg sungguh terang/kuat itu tak boleh dilihat dangan mata eksklusif sampai jarak 16 meter. Helm las ini dilengkapi dgn beling khusus yg dapat meminimalkan sinar ultra violet & ultra merah tersebut. Ukuran kaca Ias yg dipakai tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
Umumnya penggunaan beling las adalah sebagai berikut:
·         No. 6. digunakan untuk Ias titik
·         No. 6 & 7 untuk pengelasan hingga 30 amper.
·         No. 6 untuk pengelasan dr 30 hingga 75 amper.
·         No. 10 untuk pengelasan dr 75 hingga 200 amper.
·         No. 12. untuk pengelasan dr 200 sampai 400 amper.
·         No. 14 untuk pangelasan diatas 400 amper.
Untuk melindungi beling penyaring ini biasanya pada potongan luar maupun dlm dilapisi dgn kaca putih.
2. Sarung Tangan
Sarung tangan dibentuk dr kulit atau asbes lunak untuk mempermudah memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas mesti selalu di­pakai sepasang sarung tangan.
3.3. Balu Las/Apron
         Baju las/Apron dibentuk dr kulit atau dr asbes. Baju las yg lengkap dapat melindungi tubuh & sebagian kaki. Bila mengelas pada posisi diatas kepala, harus memakai baju las yg lengkap. Pada pengelasan posisi yang lain dapat digunakan apron.
3.4. Sepatu Las
Sepatu las memiliki kegunaan untuk melindungi kaki dr semburan bunga api, Bila tak ada sepatu las, sepatu biasa yg tertutup semuanya mampu pula digunakan.
5. Kamar Las
Kamar Ias dibentuk dr materi tahan.api. Kamar las penting agar orang yg ada disekitarnya tak terganggu oleh cahaya las.
Untuk mengeluarkan gas, seharusnya kamar las dileng­kapi dangan sistim ventilasi: Didalam kamar las diposisikan meja Ias. Meja las harus bersih dr bahan-materi yg gampang terbakar biar terhindar dr kemungkinan terjadinya kebakaran oleh percikan terak las & bunga api.
3.6. Masker Las
        Jika tak memungkinkan adanya kamar las & ventilasi yg baik, maka gunakanlah masker las, semoga terhindar dr asap & debu las yg beracun.