Penyuguhan Pembukuan Keuangan Bank Syariah

Penyajian laporan Keuangan Bank Syariah intinya sama mirip laporan keuangan Bank Konvensional, cuma saja ada embel-embel pos-pos tertentu. Berikut ini adala rinciannya:
1.  Laporan posisi keuangan (neraca)
Unsur-komponen neraca meliputi aktiva, kewajiban, investasi tidak terikat, dan ekuitas. Penyajian aktiva pada neraca atau pengungkapan pada catatan atas pembukuan keuangan atas aktiva yang dibiayai oleh bank sendiri dan aktiva yang didanai oleh bank bersama pemilik dana investasi tidak terikat, dikerjakan secara terpisah. 
2.      Laporan laba dan rugi
Dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK lainnya,dalam laporan laba rugi meliputi, tetapi tidak terbatas pada pos-pos pendapatan dan beban.
3.      Laporan arus kas

4.      Laporan pergantian ekuitas

5.      Laporan pergantian investasi terikat
Laporan pergeseran dana investasi terikat memisahkan dana investasi terikat menurut sumber dana dan memisahkan investasi berdasarkan jenisnya.
6.      Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah
Bank syari’ah menyajikan laporan sumber dan penggunaan zakat, infaq, dan shodaqoh selaku bagian utama laporan keuangan yang menunjukkan:
a. Sumber dana zakat, infaq dan shadaqah yang berasal dari penerimaan;
  • Zakat dari bank syari’ah
  • Zakat dari pihak luar bank syaria’ah
  • Infaq
  • Shadaqah
b. Penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah untuk:
  • Fakir
  • Miskin
  • Hamba sahaya
  • Orang yang terlilit hutang
  • Orang yang gres masuk Islam
  • Orang yang berjihad
  • Orang yang dalam perjalanan
  • Amil
c. Kenaikan atau penurunan sumber dana zakat, infaq dan shadaqah
d. Saldo permulaan dana  penggunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah

Baca Juga

e. Saldo final dana penggunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah
7.  Laporan sumber dan pengguna dana qardhul hasan
Bank syariah menghidangkan laporan sumber dan penggunaan qardhul hasan sebagai unsur utama laporan keuangan, yang menunjukkan:

a. Sumber dana qardhul hasan yang berasal dari penerimaan:
  • Infaq
  • Shadaqah
  • Denda
  • Dan pemasukan non halal
  14 Ketentuan Biasa Laporan Keuangan Bank Syariah
b. Penggunaan dana qardhul hasan untuk:
  • Pinjaman
  • Sumbangan
c. Kenaikan atau penurunan sumber dana qardhul hasan
d. Saldo awal dana penggunaan dana qardhul hasan,
e. Saldo final dana penggunaan dana qardhul hasan
8.  Catatan-catatan pembukuan keuangan
Laporan keuangan mesti mengungkapkan semua gosip dan material yang perlu unutuk menjaikan laporan keuangan tersebut memadai, berkaitan, dan mampu diandalkan (andal) bagi para pemakainya.

9.Pernyataan, 
laporan dan data lain yang menolong dalam menawarkan isu yang dibutuhkan oleh para pemakai pembukuan keuangan sebagaimana diputuskan didalam statement of obyektif.
Laporan ini diterbitkan dalam bentuk komparatif. Artinya, laporan tersebut menyajikan data kurun sekarang dan abad yang kemudian. Untuk menunjukkan citra keadaan pembukuan keuangan bank syari’ah