Penyelesaian Rizki Sempit Dan Kondisi Susah

Sudah banyak yang tahu akan solusi yang satu ini tapi, hanya segelintir yang mau memakai solusi ini dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita mengakibatkan solusi ini melekat dalam setiap sendi nafas kita. 
yaaah.. sayapun masih berguru untuk melakukannya, alasannya ini bukanlah sesuatu yang sulit bila telah dibiasakan.
Terkadang kalau merasa frustasi banyak diantara kita yang menentukan untuk bergalau-galauan, bunuh diri, mencuri jika tak ada duit, merampok, membunuh… pokoknya mengikuti hawa nafsu kejahatannya dengan mudah. nauzubillah
Oleh karena itu, Islam mengajarkan terhadap kita penyelesaian dikala rizki kita sempit dan merasa bahwa kondisi kita sedang sulit.

Mari gotong royong simak hadist berikut :
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menunjukkan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu kunci rizki

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barang siapa memperbanyak istighfar; pasti Allah menawarkan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”. (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai otentik oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

dikisahkan dalam Tafsir al-Qurthubi, bahwa suatu hari ada orang yang mengadu terhadap al-Hasan al-Bashri ihwal lamanya paceklik, maka beliaupun berkata, “Beristighfarlah terhadap Allah”. Kemudian datang lagi orang yang mengadu ihwal kemiskinan, beliaupun memberi solusi, “Beristighfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta biar didoakan punya anak, al-Hasan menimpali, “Beristighfarlah terhadap Allah”.

Ar-Rabi’ bin Shabih yang kebetulan hadir di situ mengajukan pertanyaan, “Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?”.

Maka al-Hasan al-Bashri pun menjawab, “Aku tidak menyampaikan hal itu dari diriku sendiri. Namun sangat Allah sudah berfirman dalam surat Nuh: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sangat Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu”.

  Rindu Itu Berat
Berikut firman Allah Ta’ala :

“فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً”

Artinya:

 “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah terhadap Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan terhadap kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu”.  (QS. Nuh: 10-12)
Nah, sebab istigfar ialah solusi bagi rizki sempit dan keadaan yang merepotkan maka, jangan lupa untuk selalu melakukannya baik itu bukan hanya dalam kondisi yang sempit saja yah.. 🙂 mohonlah apa yang kita harapkan dengan doa dan perjuangan. 
“Dan Dia Maha Mengetahui Segala Isi Hati”. (QS. 57:6)
Semoga bermanfaat..
Wallahu a’lam..
Sumber bacaan :
https://muslim.or.id
Line : Mood Daily dan Yuk Hijrah