Penyebab Perbedaan Bunyi Onomatope

Apa itu onomatope? Apa yg menjadi penyebab perbedaan bunyi onomatope? Yuk kita cari tahu jawabannya.

Pengertian Bunyi Onomatope

Onomatope berasal dr Bahasa Yunani, Onoma yg artinya “Nama” & poieō yg mempunyai arti “Saya Lakukan”.Jika disambungkan arti onomatope yaitu “Pembuatan Nama Berdasarkan Bunyinya”. Dengan kata lain pengertian onomatope yakni tiruan bunyi bunyi yg ditiru menurut bunyi aslinya.

Penyebab Perbedaan Bunyi Onomatope

Bunyi onomatope dapat berlawanan dr negara satu dgn negara yg yang lain, hal ini disebabkan lantaran metode fonologinya. Fonologi yaitu suatu jenis bidang ilmu yg mempelajari tentang perbedaan bunyi-bunyi suara yg dihasilkan oleh perilaku hewan, acara insan & lain sebagainya yg mampu menghasilkan adanya bunyi khas.

Kegunaan Bunyi Onomatope

Pernahkah ananda mendengar bunyik imbas bunyi saat sedang menonton film animasi atau saat ananda sedang menonton konten Youtube favoritmu? Efek suara binatang, langkah kaki manusia, suara tepuk tangan, bunyi tiruan tawa, tangis & lain sebagainya yg pernah ananda dengar tadi merupakan bunyi onomatope. Bunyi Onomatope dipakai selaku bunyi tiruan bunyi dr tokoh tertentu. Bunyi-bunyi yg dihasilkan ini mampu membuat sebuah karakter tokoh menjadi lebih hidup dlm suatu film, drama, iklan, & video-video lainnya.

  1. Bagi Manusia

Ragam bunyi onomatope ini merupakan cuilan dr seni bunyi. Bayangkan saja apa jadinya menonton suatu film animasi binatang tanpa adanya bunyi binatang tersebut, situasi film akan terasa sungguh berbeda bila dimasukan bunyi onomatope di dalamnya.

Bunyi onomatope pula sangat sering kita temui dlm buku novel & cerita. Biasanya penulis sering menggambarkan suasana yg terjadi dgn penulisan bunyi-bunyi onomatope untuk menjelaskan kegiatan yg sedang dijalankan dlm cerita. Misalnya dikala sang tokoh tengah berteduh di bawah warung kecil sambil menunggu hujan reda. Biasanya sang penulis akan menggambarkan bunyi tetesan air (tik tik tikkk). Hal ini dikerjakan dgn tujuan menjinjing sang pembaca masuk ke dlm dunia kisah yg dibentuk sang penulis.

  1. Bagi Hewan

Apa penyebab perbedaan bunyi onomatope pada binatang? Pada kasus hewan mereka dapat menghasilkan suara tertentu yg berbeda dgn suara binatang lainnya, misalnya suara anjing akan berbeda dgn suara kucing, Anjing akan mengeluarkan bunyi berupa “gonggongan” sedangkan kucing akan “mengeong” begitupun dgn hewan-hewan lainnya yg ada di alam ini. Adanya perbedaan bunyi yg dihasilkan oleh anjing & kucing ini dipengaruhi oleh perbedaan struktur penghasil bunyi seperti perbedaan ukuran rongga ekspresi, pita suara, & kerongkongan.

Dalam dunia hewan, perbedaan bunyi onomatope ini akan membuat lebih mudah mereka dlm membedakan spesies mereka, sehingga akan gampang bagi mereka untuk mengetahui predator & memudahkan mereka dlm meningkat biak.

Contohnya ketika animo kawin kucing, kucing jantan akan mengeluarkan suara khas untuk menarik minatkucing betina yg ada di sekitarnya. Bayangkan saja apa kesudahannya kalau semua suara binatang di dunia ini sama ? Tentu tak akan mempesona & sungguh membosankan.

Contoh-Contoh Onomatope

  1. Suara Hewan : Mengonggong, mengeong, berkicau, mendesis, & lain sebagainya.
  2. Ayam : Kukuruyukkkkk
  3. Ular : Sttttttttttttt stttttttt stttttttt
  4. Tikus : Cit cittttt cittttt
  5. Manusia : Tertawa, menangis, sendawa, batuk, & lain sebagainya.

  • Suara Tawa : Hahahahahaha
  • Tangis : Huuuhuhuhuuuuuu
  • Suara Batuk : Uhukkk Uhukk Uhuk

  1. Suara Lain : Terjatuh, tersebur, & lain sebagainya.

  • Jatuh : Gubrak
  • Letusan : Boom
  • Hujan : Tik tik tikkkk

Nah bagaimana kini? Setelah membaca postingan ini, ananda niscaya tak mengajukan pertanyaan-tanya lagikan apa yg menimbulkan film & buku-buku kisah yg kita baca di rumah mesti mengikutsertakan bunyi-bunyian yg digambarkan dgn tulisan. Semakin banyak kita membaca, maka kian banyak kita tahu wacana sesuatu.

  Sejarah Candi Borobudur