Setiap anak niscaya pernah ataupun malah Suka mengalami kesusahan berguru. Terkadang anak-anak sulit menyerap materi yng disampaikan oleh guru, kesusahan membaca dan menulis, ataupun kesusahan bagi atau bisa juga dibilang untuk fokus dan berkonsentrasi kurun proses berguru mengajar berjalan.
Problem kesulitan belajar anak Perlu segera diidentifikasi, dicari penyebabnya, dan lantas cari solusi yng sempurna bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya. Jangan sampai guru cenderung hirau terhadap permasalahan mencar ilmu anak. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, persoalan kesusahan belajar ini akan besar lengan berkuasa negatif prestasi anak di periode depan.
Sedini mungkin, guru dan orang tua Perlu tanggap kepada tanda-tanda kesullitan yng dialami anak dalam berguru. Mungkin disleksia ialah kesulitan berguru yng paling parah, utamanya terkait menyangkut kemampuan baca-tulis anak. Namun di sisi lain, kadang kala anak penyandang disleksia Amat menonjol pada bidang lain semisal menggambar ataupun membuat kemampuan-kemampuan tertentu. Baca pun Efektifitas Active Learning dalam Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik pada Pembelajaran
Banyak sekali faktor yng memicu seorang anak mengalami kesulitan belajar. Ditinjau dari sumbernya, mampu dibedakan menjadi dua, yaitu berasal dari luar dan dalam.