Penulisan Preposisi yang Tepat sesuai PUEBI

Ketika berbicara perihal kepenulisan, banyak orang tak tau kesalahan penulisan preposisi yg diperbuatnya. Maksudnya, akan lebih mudah menemui orang menulis didepan, dibelakang, disamping, & kebawah ketimbang di depan, di belakang, di samping, & ke bawah.

Untuk itu, mari kita mulai belajar menggunakan preposisi dengan-cara benar dr permulaan.

Kesalahan penulisan preposisi

Penulisan Preposisi Bahasa Indonesia yg Benar

Apa itu preposisi? Bagaimana penggunaan preposisi dlm sebuah teks? Pengertian kata depan atau preposisi adalah kata yg dengan-cara sintaksis berada di depan nomina, adjektiva, atau adverbia.

Secara semantis, preposisi menandai berbagai hubungan makna antar cuilan yg berada di depan & di belakang preposisi tersebut.

Digunakan untuk Kata Benda

Kata yg dituliskan di depan kata benda yg dimaksudkan untuk merangkaikan kata benda tersebut dgn cuilan kalimat yg lain disebut kata depan. Berikut yaitu sedikit pola tentang preposisi di, dengan, & oleh pada kalimat.

  • Nenek tinggal di desa bareng paman.
  • Ayah menggambar pohon dgn pensil.
  • Jembatan ini dibangun dengan-cara bahu-membahu oleh warga desa.

Dilihat dr Fungsi

Dilihat dr fungsinya, preposisi menyatakan hal-hal yg tertera dlm tabel berikut ini.

Tempat berada Di Saya sedang makan di rumah sekarang.
Pada Bibi sedang sakit pada waktu itu.
Dalam Semuanya yg ananda butuhkan tertulis dlm buku itu.
Atas Catatan yg saya maksud berada di atas televisi.
Antara Indonesia berada di antara Samudera Indonesia & Samudera Pasifik.
Arah asal Dari Kami telah berenang dr ujung sana.
Arah tujuan Ke Ayah berangkat ke Jakarta besok.
Kepada Kasusmu kali ini akan dilaporkan pada pihak berwenang.
Akan Format UN tahun depan akan diubah.
Terhadap Responnya terhadap problem ini sungguh berani.
Pelaku Oleh Benda fantastis ini dibuat oleh dirinya.
Alat Dengan Pak Anton makan mie dgn sendok.
Berkat Kita dapat tiba tepat waktu berkat motor ini.
Perbandingan Daripada Vanesa nampak lebih elok ketimbang yg lainnya.
Hal atau dilema Tentang Ini semua ihwal masa depan perusahaan.
Mengenai Berbagai postingan mengenai kesehatan kami tulis.
Akibat Hingga Penanggung jawab harus siap hingga final acara.
Sampai Saya terpaksa harus berlangsung hingga rumah.
Tujuan Untuk Makanan ini dibentuk khusus untuk tamu Istimewa.
Buat Bakso bundar ini buat ananda saja.
Guna Waduk itu ada guna menjaga pasokan air tatkala ekspresi dominan kemarau.
Bagi Terdapat banyak rumah dgn harga terjangkau bagi masyarakat pedesaan.

Selain itu masih terdapat pula penulisan preposisi yg dibarengi dgn kependekan atau singkatan. Sekarang mari lanjutkan pembahasan dgn teladan penggunaan preposisi pada macam-macam kalimat.

Kesalahan Penulisan Kata Depan pada Kalimat

Seperti yg telah disinggung di atas, banyak ditemukan kesalahan penggunaan preposisi, utamanya preposisi di bawah ini.

Kata Depan Di, Ke, & Dari

Penulisan preposisi “di”, “ke”, & “dari” yg tepat dlm kalimat yakni ditulis terpisah dr kata yg mengikutinya.

Contoh pemakaian:
di dapur, ke gunung, dari Semarang, & ayo ke sini.

Ingat ya, ke sini bukan kesini.

Berikut daftar kesalahan-kesalahan penulisan kata depan yg sering dijalankan.

Biasanya Seharusnya
Dimana Di mana
Disini Di sini
Disana Di sana
Ditempat Di daerah
Diatas Di atas
Ditengah Di tengah
Dibawah Di bawah
Kemana Ke mana
Kesini Ke sini
Kesana Ke sana
Kebawah Ke bawah
Keatas Ke atas

Beberapa pengecualian penggunaan kata depan.

  • Kepada
  • Keluar selaku lawan kata “masuk” (“ke luar” selaku musuh kata “ke luar”)
  • Kemari
  • Daripada

Kata Depan di mana & yg mana

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yg Disempurnakan (PUEBI), penulisan kata depan di, ke, & dari yg tepat yaitu terpisah dr kata yg mengikutinya kecuali untuk adonan kata yg sudah biasa seperti kata kepada & daripada.

Untuk menghubungkan dua klausa tak sederajat, bahasa Indonesia tak mengenal unsur “di mana” (padanan untuk “who“, “whom“, “which“, atau “where“) atau variasinya (“dalam mana”, “dengan mana”, “yang mana”, & jenis kata yg sama dgn itu).

Penggunaan kata tersebut selaku kata penghubung sangat sering terjadi pada naskah hasil terjemahan dr bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia.

Pada dasarnya, bahasa Indonesia cuma mengenal kata “yang” selaku kata penghubung untuk kepentingan itu dgn penggunaan terbatas.

Dengan demikian, kalimat yg mengandung “di mana”, “yang mana”, atau frasa sejenis mesti disingkirkan. Kaidah tata bahasa Indonesia sudah mempunyai kosakata untuk menerjemahkan “who“, “where“, “which“, “whom” tanpa menggunakan kata “di mana”.

Berikut yakni pola penggunaan preposisi (kata depan) dlm kalimat.

Preposisi Kurang benar Benar
Di mana → kawasan Kami pergi ke taman bersahabat sungai “di mana” sobat-teman sering merayakan pesta ulang tahun. Kami pergi ke taman akrab sungai “daerah” teman-teman sering merayakan pesta ulang tahun.
Di mana → dengan Acara berikutnya yakni Tertawa Bersama “di mana” Preposi sebagai presenternya. Acara selanjutnya ialah Tertawa Bersama “dengan” Preposi selaku presenternya.
Di mana → yang Adrian mengulurkan tangannya bagi musuh usahanya “di mana” mereka tertimpa bencana. Adrian mengulurkan tangannya bagi lawan bisnisnya “yang” tertimpa tragedi.
Di mana → (subklausa) Perusahaan gres itu menyelenggarakan pembinaan “di mana” pegawai dibina untuk menjadi tenaga terampil di masa depan. Perusahaan gres itu menyelenggarakan training; “dalam training itu” pegawai dibina untuk menjadi tenaga cekatan di masa depan.
Yang mana → yang Penanggung jawab media daring itu akan dituntut untuk informasi “yang mana” diangkut di halaman depan media daring itu. Penanggung jawab media daring itu akan dituntut untuk informasi “yang” diangkut di halaman depan media daring itu.
Yang mana → sehingga/dan Koperasi itu mesti berlangsung dgn baik “yang mana” kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi oleh koperasi. Wisatawan mancanegara meningkat terus “yang mana” kawasan rekreasi pun makin beragam. Koperasi itu harus berjalan dgn baik “sehingga” keperluan setiap anggota dapat dipenuhi oleh koperasi.

Wisatawan luar negeri berkembangterus “dan” kawasan rekreasi pun kian bermacam-macam.

Penggunaan “di mana” yg benar cuma saat dipakai selaku kata tanya dlm sebuah pertanyaan & dlm bentuk “di mana-mana”. Berikut adalah acuan penggunaan “di mana” yg tepat dlm kalimat:

  • Di mana ia tinggal selama ini?
  • Di mana ia tinggal, di situlah hatinya berada.
  • Ia mampu berada di mana-mana.

Bonus: Contoh Preposisi

Penulisan preposisi tak boleh menggunakan aksara kapital walaupun dlm kalimat judul. Baca fatwa penulisan huruf kapital. Berikut satu teladan soal wacana penggunaan preposisi dlm bahasa Indonesia.

Penulisan preposisi di dlm kalimat berikut yg benar ialah:

a. Tadi di kantin, Vira di beri potongan harga harga.
b. Erita diundang bu guru untuk menemui nya di kantor.
c. Tatkala Tessa sedang termenung di pinggir taman, tiba datang Fikri menyebabkan nya.
d. Karena ketiduran, Dina ditinggal Gina berguru kelompok di rumah Lina.

Jawab: D

A, B, & C yaitu teladan kalimat preposisi yg salah sebab banyak kesalahan penulisan kata & tak sesuai dgn kaidah berbahasa Indonesia yakni:

  • Jawaban A, kata diberi semestinya tak terpisah.
  • Jawaban B, frasa Bu Guru seharusnya diawali dgn karakter kapital & kata menemuinya tak dipisah.
  • Jawaban C yaitu kalimat tak lengkap sehingga tak bisa dimengerti, ditambah lagi frasa datang-tiba seharusnya diberi tanda baca (-) serta kata mengakibatkannya tak dipisah.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

PDF Gratis Download

Kesimpulan

Preposisi mempunyai arti yg penting dlm kepenulisan. Penulisan preposisi (kata depan) yg tepat dapat mempermudah penyampaian makna tulisan. Semoga artikel tentang preposisi atau kata depan yg saya bagikan kali ini berfaedah untuk ananda yg sedang dlm awalan berguru bahasa Indonesia.

  Tujuan Pembentukan OPEC: Menguatkan Kerjasama Negara-Negara Penghasil Minyak