Pentinya Pendidikan Bagi Sebuah Bangsa : Hamid Darmadi

PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI SEBUAH BANGSA
Pendidikan ialah perjuangan yang dijalankan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan tutorial, pengajaran, dan latihan, yang berjalan di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk merencanakan peserta latih semoga mampu mempermainkan peranan dalam banyak sekali lingkungan hidup secara tetap untuk abad yang hendak datang. 
Dari pemahaman di atas mengungkapkan bahwa pendidikan yakni hal yang sangat penting untuk masyarakat dalam mengembangkan negara. Dan juga sangat penting dalam proses pembangunan negara untuk menjadi negara yang lebih maju. Berkenaan dengan itu Francis Bacon mengatakan “Knowledge is power” Pengetahuan yaitu kekuatan selanjutnya Nelson Mandela   Education is most powerfull weapon, we can use to change the world atau Pendidikan yakni senjata paling ampuh, mampu kita gunakan untuk mengubah dunia. Kemajuan teknologi dan pergeseran yang terjadi menawarkan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang gres, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Semakin berkembangnya ilmu teknologi yang tinggi, semakin jauhnya ketertinggalan  pendidikan bagi anak–anak bangsa yang hidup di kawasan terpencil, terluar dan terdepan sebagai beranda depan bangsa.
Kalau boleh jujur kita katakana hingga saat ini masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung yang layak. Masih terbatasnya mutu guru dan kurangnya guru yang mengajar para siswa utamanya di tempat perbatasan dan beranda depan negara. Sehingga pelajaran yang seyogianya dijalankan tidak efisien. Rendahnya mutu siswa alasannya adalah banyak siswa yang tidak mendapatkan haknya untuk bersekolah.  Karena itu siswa tidak mendapatkan ilmu yang tepat dengan umurnya yang di dapat oleh para siswa lainnya di kota. Hal ini menjadi keprihatinan yang besar alasannya jika dilema ini tidak teratasi, pembangunan negara bangsa tidak berjalan sebagaimana yang diperlukan. Hal yang teramat sering menjadi hambatan disamping sarana prasarana juga yakni mahalnya biaya pendidikan.
Sesungguhnya Pemerintahlah berkewajiban menjamin setiap warga negaranya mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatakan: (1) Setiap warga negara berhak menerima pendidikan. (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta etika mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang dikontrol dengan undangundang. (4) Negara mengutamakan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari anggaran pemasukan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi keperluan penyelenggaraan pendidikan nasional.  (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan menjamin kanal penduduk bawah untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Banyak sekolah-sekolah elite di kota besar dengan sarana prasarana yang lengkap. Sedangkan di kota-kota terpencil, jangankan fasilitas yang mencukupi, gedung sekolah pun tidak jarang hanhya yang dibuat dari anyaman rotan/bambu yang di dalamnya diisi dengan dingklik-bangku yang berkayu lapuk, yang ekspresi dominan hujan kebasahan, trend kemarau siswanya kepanasan.  Secara kependudukan mereka juga ialah warganegara Indonesia yang tinggal di pelosok negeri mestinya berhak menerima fasilitas prasarana pendidikan yang cukup.
Kesadaran penduduk di tempat pedalaman akan arti pentingnya pendidikan bagi sebuah warga negara juga menunjukkan bantuan yang signifikan menyumnbang akan keterbelakangan pendidikan di daerah pedalam, terpencil, terluar dan terdepan. Hal ini dapat diketahui dari masih banyak anak-anak yang lebih menentukan untuk menolong orangtuanya untuk bercocok tanam di sawah dibandingkan untuk berguru di sekolah. Hal ini juga disumbangkan oleh mereka yang belum mengerti akan pentingnya pendidikan bagi dirinya maupun suatu bangsa yang berdasulat.

Solusi dari berbagai masalah di atas dapat diperbaiki dengan komitmen pemerintah yang besar lengan berkuasa demi pengembangan pendidikan di tempat-daerah terpencil mulai dari pendanaan, penyediaan kemudahan, dan tenaga pendidik yang cukup. Besar cita-cita Indonesia untuk menjadi negara yang mempunyai pendidikan yang merata. Masih banyak anak–anak yang ingin mendapatkan fasilitas untuk bersekolah dengan pantas seperti halnya di kota–kota besar. Sehingga banyak anak–anak Indonesia yang mampu meningkat dan menyatukan Indonesia atas nama pendidikan. Semoga.