Pentingnya Bela Negara Terhadap Bahaya Dari Luar Dan Alasan Warna Negara Indonesia Wajib Bela Negara

Negara Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra atau diketahui sebagai posisi silang dunia. Posisi silang Indonesia ini pastinya menenteng pengaruh-imbas kepada kelangsungan hidup bangsa. Pengaruh-efek tersebut dapat berupa efek baik dan imbas jelek kepada segala faktor kehidupan bangsa yang menyangkut bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (Ipoleksosbudhankam).
 Negara Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra atau dikenal sebagai posisi Pentingnya Bela Negara Terhadap Ancaman Dari Luar dan Alasan Warna Negara Indonesia Wajib Bela Negara
Posisi silang Indonesia yang demikian strategis tersebut, akan sangat mudah mengundang datangnya bahaya/ancaman dari luar, apalagi lagi bila posisi silang Indonesia tersebut dikaitkan dengan sumber kekayaan alamnya, maka ancaman/ bahaya dari luar itu akan lebih besar lagi. Oleh alasannya adalah itu, kita sebagai warga negara harus tetap berhati-hati.
    Mengenai ancaman/ancaman dari luar tersebut sudah dibuktikan oleh sejarah Indonesia. Bila posisi silang tersebut dianalisis lebih lanjut, maka ancaman/bahaya tidak cuma bersifat fisik-geografis belaka, tetapi juga dalam segala aspek sosial misalnya adalah sebagai berikut.
  1. Demografis, contohnya kawasan yang berpenduduk sedikit di Selatan (Australia) dan tempat yang berpenduduk padat di Utara (RRC).
  2. Ideologi, contohnya antara liberalisme di selatan dan komunisme di utara.
  3. Politis, misal tata cara demokrasi parlementer di Selatan dengan metode demokrasi rakyat di Utara (Asia daratan bagian utara).
  4. Ekonomi, antara metode ekonomi liberal (kapitalisme) di Selatan dan tata cara ekonomi terpadu di Utara.
  5. Sosial, antara individualisme di Selatan dan komunisme/ sosialisme di Utara.
  6. Budaya, misalnya kebudayaan Barat (suatu ajaran kebudayaan Barat) di Selatan dan kebudayaan Timur (Buddha/Khong Hu Chu/Hindu, Islam) di Utara.
  7. Hankam, contohnya sistem pertahanan kontinental (kekuatan di darat) di Utara dan tata cara pertahanan bahari di Barat, Selatan, dan Timur.
  5 Teori Kedaulatan (Teori Kedaulatan Tuhan, Raja, Negara, Rakyat, Dan Aturan)

Kesemua bahaya tersebut diketahui dengan ancaman yang bersifat multidimensional. Ancaman di aneka macam bidang kehidupan secara keseluruhan akan membawa era situasi keselamatan yang riskan di dalam negara. Selain hal itu, juga ada beberapa kejahatan internasional, mirip terorisme, imigrasi gelap, bahaya narkotika, pencurian kekayaan alam, bajak maritim, dan perusakan lingkungan. Berbagai ancaman menimbulkan masalah menjadi sungguh kompleks, sehingga penyelesaiannya tidak tertumpu pada departemen yang melayani pertahanan, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh instansi yang terkait, baik instansi pemerintah maupun nonpemerintah.
    Dengan adanya berbagai kerawanan ancaman yang timbul saban hari itulah, maka kita mesti memiliki tata cara pertahanan yang tangguh, yang bisa menangani berbagai ancaman, baik yang hadirnya dari dalam maupun dari luar.
Pertahanan negara mempunyai tujuan untuk mempertahankan dan melindungi kedaulatan negara, ketahanan daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keamanan segenap bangsa dari segala bentuk bahaya. Dengan demikian, semua perjuangan penyelenggaraan pertahanan negara harus mengacu pada tujuan tersebut.
    Oleh sebab itulah, pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu-kesatuan pertahanan keamanan. Pertahanan keamanan diselenggarakan oleh pemerintah dan disediakan secara dini dengan tata cara pertahanan negara lewat usaha membangun dan membina kemampuan negara dan bangsa dalam mengatasi setiap ancaman.
    Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dengan disokong oleh unsur cadangan dan unsur penunjang. Selain itu, negara juga menempatkan forum pemerintah di luar bidang pertahanan selaku bagian utama dengan disokong oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa.
    Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara yang diselenggarakan lewat pendidikan pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, dedikasi selaku serdadu Tentara Nasional Indonesia, dan pengabdian sesuai dengan profesinya.
 Negara Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra atau dikenal sebagai posisi Pentingnya Bela Negara Terhadap Ancaman Dari Luar dan Alasan Warna Negara Indonesia Wajib Bela Negara
Alasan Negara Kesatuan Republik Indonesia mewajibkan warga negaranya untuk melakukan bela negara ialah sebagai berikut.
  1. Bela negara sebagai wujud kecintaan warga negara terhadap NKRI yang menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 demi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
  2. Misalnya:
  3. Menangkal budaya gila yang masuk, di antaranya peredaran minuman keras, narkoba, bacaan porno, beredarnya vcd porno alasannya adalah itu mesti kita lawan. Karena menghancurkan pribadi bangsa Indonesia.
  4. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia juga ialah kehormatan bagi setiap warga negara yang dikerjakan dengan sarat kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban demi mengabdi kepada negara dan bangsa.
  5. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, namun lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
  6. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik mancanegara yang bebas aktif.
  7. Bentuk perlawanan Indonesia dalam rangka membela kemerdekaan bersifat kedaulatan, kehormatan, dan kewibawaan.
  Bentuk-Bentuk Usaha Pembelaan Negara Dan 3 Contoh Pelaksanaan Upaya Bela Negara