- Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan administrasi sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan administrasi dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
- Aliran sikap: Aliran ini sering disebut juga anutan administrasi korelasi insan. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemen mengerti insan.
- Aliran manajemen Ilmiah: anutan ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk menyebarkan teorinya. Menurut pedoman ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berkhasiat untuk menerangkan problem administrasi.
- Aliran analisis metode: Aliran ini memfokuskan pedoman pada dilema yang bekerjasama dengan bidang lain untuk berbagi teorinya.
- Aliran administrasi berdasarkan hasil: Aliran manajemen menurut hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pedoman hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi acara karyawan.
- Aliran manajemen mutu: Aliran administrasi kualitas memfokuskan anutan pada perjuangan-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau pelanggan.
Pada lazimnya ada empat (4) fungsi administrasi yang banyak dikenal penduduk adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling).
Di bawah ini akan diterangkan arti definisi atau pemahaman masing-masing fungsi administrasi – POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi penyusunan rencana adalah suatu aktivitas membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan menciptakan aneka macam planning untuk mencapai tujuan yang telah diputuskan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian ialah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya insan dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk melakukan rencana yang sudah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan yaitu suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk memajukan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah sebuah kegiatan menganggap kinerja berdasarkan tolok ukur yang telah dibentuk untuk lalu dibentuk perubahan atau perbaikan bila diperlukan.
(Jiwangga Arief Wisesa/12.2E.14/12113811)