Penjabaran Tanaman Menurut Tingkat Kelembapan Udara

Kelembapan udara yaitu total kandungan uap air yang ada dalam suatu ruang udara. Kandungan uap air sangat dipengaruhi oleh suhu udara.

Makin tinggi suhu udara maka semakin banyak kandungan uap airnya. Kelembapan sebuah daerah sungguh dipengaruhi oleh angin dan curah hujan.

Coba kamu olahraga di lapangan siang hari, pastinya kamu akan kegerahan bukan?. Panas matahri akan membuat air dalam badan mengalami transpirasi sehingga menguap ke udara.

Kelembapan sungguh berperan dalam tingkat transpirasi tumbuhan dan memengaruhi sebaran vegetasi di permukaan bumi.

Tumbuhan dengan kebutuhan air tinggi tumbuh di tempat basah dan sebaliknya. Hutan hujan yakni salah satu daerah lembap di bumi sehingga banyak flora berkembang di kawasan ini.

Menurut tingkat kelembapan udaranya, tumbuhan dapat diklasifikasikan selaku berikut:
1. Xerofita ialah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup pada lingkungan dengan kelembapan udara sangat rendah. Tumbuhan ini dapat hidup dan meningkat di lingkungan yang tidak memiliki persediaan air dan sungguh kering.

Contoh xerofita yaitu kaktus dan beberapa jenis tanaman kahs gurun. Pada kawasan kering (arid) sangat jarang ditemukan badan air sehingga vegetasi gurun dominan punya akar yang panjang untuk mencari air yang jauh di dalam tanah.

Selain itu vegetasi gurun mempunyai lapisan lilin untuk mengurangi penguapan. Contoh xerofita di Indonesia mampu didapatkan di wilayah Parangtritis Yogyakarta.

Tumbuhan xerofita

2. Mesofita adalah jenis tumbuhan darat yang hidup pada lingkungan berair, tidak terlampau lembap dan tidak terlampau kering dan tidak terlalu dekat ke badan air. Contoh mesofita adalah anggrek dan jamur.

Contoh mesofita

3. Higrofita ialah jenis flora yang hidup pada lingkungan darat berair seperti paku-pakuan. Habitat higrofita ada di rawa atau padang rumput yang tergenang air. Tumbuhan higrofita mempunyai daya transpirasi rendah sementara kelebihan air akan dikeluarkan melalui jalan masuk tersendiri yang dinamakan stomata air.

Contoh higrofita

4. Hidrofita yaitu tumbuhan yang hidup terendam sebagian atau semuanya di dalam air. Hidrofita punya batang bertipe lembut, daun tipis dan kadang tidak mempunyai akar. Contoh hidrofita yakni eceng gondok, teratai dan selada air.

Tumbuhan hidrofita

5. Halofita yakni tanaman yang hidup di tanah dengan fokus garam sangat tinggi. Tumbuhan ini berkembang di rawa erat dengan laut. Contoh tanaman halofita ialah bakau. Bakau tersebar di pantai utara Jawa, Bali, Sumatera bagian timur, Kalimantan bagain selatan dan Papua.

Contoh halofita

6. Tropofita yakni jenis flora yang bisa beradaptasi dengan pergantian kelembapan ekstrim dan kekeringan. Jenis tumbuhan ini disebut juga tanaman tipe meranggas. Saat demam isu hujan daunnya lebat hijau dan saat kemarau akan kering dan gugur. Contoh tropofita adalah jati, kedondong, kapuk dan randu.

Tumbuhan tropofita