Pengorganisasian Belajar/ Pengaturan Ruang Belajar PAUD

Pengorganisasian Belajar / Pengaturan Ruang Belajar PAUD. Pengorganisasian belajar mampu diartikan pengaturan ruang mencar ilmu yg diubahsuaikan dgn bentuk layanan, jumlah anak, & golongan usia anak yg dilayani. Pengorganisasian ruang belajar mengamati hal-hal di bawah ini.

Ideal Jumlah Anak Dalam Kelas PAUD

Idealnya setiap anak memerlukan ruang bergerak di dlm ruangan adalah 3M2. Namun demikian ruang mencar ilmu dlm bukan satu-satunya tempat berguru anak. Jika satuan PAUD mempunyai ruang mencar ilmu luar yg cukup luas, maka dapat menambah jumlah anak yg mampu dilayani di satuan PAUD tersebut.

Oleh sebab itu seharusnya ruang berguru tak disekat permanen & setiap ruangan hanya dipergunakan oleh satu golongan anak. Ruang berguru yg bersifat bergerak (moving class) menjadi solusi bagi jumlah ruangan terbatas dgn jumlah anak didik banyak. Jangan sekali-kali memaksakan semua anak masuk ke dlm ruangan yg terbatas.

Kelompok PAUD Berdasar Usia Anak (Standar Rombongan Belajar Anak)

Kelompok usia anak mempengaruhi penataan ruangan & jumlah anak yg dapat diterima di satuan PAUD. Semakin muda anak yg dilayani, maka makin luas keperluannya untuk bergerak. Disamping itu semakin muda usia anak maka rombongan belajarnya kian kecil.

Pengorganisasian Belajar/ Pengaturan Ruang Belajar PAUD

Dalam Standar PAUD ditetapkan:

  1. Rombongan mencar ilmu untuk kelompok usia 0 – 2 tahun yaitu 4 anak/ kalangan
  2. Rombongan mencar ilmu untuk kalangan usia 2 – 4 tahun yakni 8 anak/ kalangan
  3. Rombongan belajar untuk kelompok usia 4 – 6 tahun ialah 15 anak/ golongan

Kebutuhan jumlah pendidikpun berlainan. Semakin muda kelompok usia anak, ratio guru & anak semakin kecil.

  1. Kelompok usia 0 – 1 tahun, 1 guru optimal mengatasi 3 anak
  2. Kelompok usia 1 – 2 tahun, 1 guru maksimal menanggulangi 4 anak
  3. Kelompok usia 2 – 4 tahun, 1 guru maksimal mengatasi 8 anak
  4. Kelompok usia 4 – 6 tahun, 1 guru optimal menangani 15 anak

Waktu Belajar Anak PAUD

Selain penggunaan ruangan & kebutuhan pendidik, waktu belajarpun berbeda antara kelopok usia anak didik. Kebutuhan belajar anak yg dilakukakan melalui kesibukan bermain dlm satu hari minimal ….. jam.

Kebutuhan tersebut tergantung pada kematangan pertumbuhan anak. Semakin muda anak didik yg dilayani, maka makin sedikit frekuensi jumlah waktu layanan, kecuali kalau layanannya berbentuk Taman Penitipan Anak.

  1. Kelompok usia 0 – 2 tahun sekurang-kurangnyalayanan 2 jam per minggu.
  2. Kelompok usia 2 – 4 tahun sekurang-kurangnyalayanan 6 jam per ahad.
  3. Kelompok usia 4 – 6 tahun sekurang-kurangnyalayanan 15 jam per ahad.

Layanan PAUD untuk golongan 4-6 tahun yg diselenggarakan oleh Taman Kanak-Kanak alternatif seperti TK Kecil, Taman Kanak-kanak guru kunjung, yg layanannya tak mungkin dijalankan saban hari (90 jam/minggu) maka kekurangan jam tatap tampang digantikan dgn program berguru di rumah dgn panduan orang tua.

Contohnya:
Taman Kanak-kanak Kunjung Anyelir memberi layanan untuk anak usia 4-6 tahun sebanyak 3 kali dr pukul 08.00 – 11.00. Seharusnya layanan untuk anak usia 4-6 tahun selama 90 jam / ahad. Berarti Taman Kanak-kanak Kunjung Anyelir kelemahan 56 jam pelajaran. Maka kekurangan tersebut dilengkapi dgn acara pengasuhan yg disusun oleh Taman Kanak-kanak Guru Kunjung Anyelir untuk orang bau tanah peserta didik supaya melanjutkan aktivitas pembelajaranna di rimah melalui proses pengasuhan.

  Tips Penataan Ruang Belajar Anak Usia Dini (PAUD)