“Pak Gi ini sungguh-sungguh seorang pejuang yang tak pernah melupakan cita-citanya.”
“Cita-cita yang mana, Bu?”
“Bahwa yang tak kalah penting dengan perang melawan penjajahan yakni usaha melawan kemiskinan dan kebodohan. Lha ini semua kan bukti keberhasilan beliau melawan kemiskinan?
“Ibu sendiri kenapa tidak mengikuti jejak Pak Gi?”
“Sebagai mantan bagian dapur umum saya tetap berjuang terus, lho!
Melawan kelaparan …”
Kado Istimewa, Jujur Prananto
Penggambaran susila Pak Gi yang diungkapkan pengarang pada kutipan di atas melalui …
Perbincangan tokoh lain
Gambaran tabiat Pak Gi mampu dikenali melalui perbincangan tokoh ibu dan tokoh lain.