close

Pengertian Unsur Kimia dan Pengelompokannya (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Unsur Kimia dan Pengelompokannya (Pembahasan Lengkap) – Disini akan dibahas tentang pengertian dari komponen kimia, pengelompokkan atau pembagian unsur kima menurut sifatnya dan berdasarkan penemuannya. Mari kita simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Unsur Kimia dan Pengelompokannya (Pembahasan Lengkap)

Mari kita gotong royong bahas mengenai pemahaman bagian kimia apalagi dulu.

Pengertian Unsur Kimia

Pengertian dari Unsur kimia ialah sebuah zat kimia yang mana hanya memiliki satu jenis atom serta tidak mampu dibagi-bagi menjadi bab-bab yang lebih kecil lagi. Atom sendiri yakni partikel terkecil dari unsur, serta didalam atom itu terdiri dari nukleus (inti atom) dan juga dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas proton dan juga neutron. Unsur kimia pada metode periodik berdasarkan sifatnya komponen dikelompokkan menjadi tiga bagian ialah unsur logam, bagian non logam dan unsur semi logam. Jika berdasarkan dengan penemuannya terbagi menjadi dua adalah unsur alami serta komponen bikinan.

Pengertian Unsur Kimia Dan Pengelompokannya Lengkap

Pengelompokkan Unsur

Berdasarkan dari penemuannya, bagian sendiri dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni unsur alami yang merupakan unsur murni serta komponen produksi yang merupakan terbuat dari laboratorium yang lazimnya berusia pendek.

  Sebutkan 4 Peran Ilmu Kimia Di Bidang Pertanian

Unsur Alami

Unsur yang sudah didapatkan kurang lebih 116 komponen, 93 unsur adalah dari golongan komponen alami. Oksigen sendiri ialah komponen yang paling biasa yang ada di muka bumi, dan oksigen juga sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia ialah untuk bernafas. Begitu pula dengan unsur Hidrogen yang merupakan bagian yang paling banyak di wajah bumi. Unsur-bagian yang ada di alam lebih banyak senyawanya dari pada di kondisi bebas sesuai bentuk dari setiap unsurnya.

Unsur Buatan

Tidak ada unsur yang lebih berat secara alami dibandingkan dengan uranium, namun para peneliti bisa menciptakan komponen gres yang mana jauh lebih berat, yang mana dengan cara memadukan dua bagian yang lebih kecil secara serempak pada kecepatan yang tinggi, akan tetapi memang kebanyakan dari komponen gres tersebut tidak mampu bertahan lama dan gampang pecah. Peneliti senantiasa berupaya semoga komponen baru itu bisa bertahan lama, ialah dengan cara membuat komponen-komponen itu mempelajari pembentukkannya dan  perubahannya saat unsur itu menjadi lebih berat.

Tak cuma pada pengelompokkan tersebut, komponen juga dikelompokkan menurut metode periodik bagian oleh para ilmuan, yang mana dibedakan menurut sifatnya menjadi tiga kalangan diantaranya adalah:

Unsur Logam

Unsur logam adalah bagian yang lazimnya berwujud padat pada tekanan serta suhu normal, memiliki sifat yanga mengkilap jika digosok, serta biasanya bisa ditempa sehingga mampu dibuat menjadi benda yang lain dan juga dapat menjadi penghantar listrik serta sebagai penghantar panas. Contoh komponen logam ialah :

     Kalsium (Calsium) = Ca     Perak (Argentum) = Ag
     Mangan = Mn     Krom (Chromium) = Cr
     Kobalt (Cobalt) = Co     Nikel = Ni
     Timah (Stannum) = Sn     Kadmiumm (Cadmium) = Cd
     Besi (Ferrum) = Fe     Kalium = K
     Magnesium = Mg     Emas (Aurum) = Au

Unsur Non Logam

Unsur Non Logam merupakan bagian yang berwujud gas, padat, cair pada tekanan dan suhu wajar . Unsur non logam tidak mampu ditempa, tidak mampu menjadi penghantar panas dan listrik, serta tidak mengkilap jika digosokkan kecuali intan. Contoh bagian non logam berikut ini:

 Argon = Ar  Karbon (Carbon) = C
 Bromin = Br  Hidrogen = H
 Belerang (Sulfur) = S  Oksigen = O
 Helium = He  Neon = Ne
 Fluorin = F  Silikon = Si
 Fosfor = Phosforus  Nitrogen = N

Unsur Semi Logam

Unsur semi logam atau yang disebut juga dengan nama metaloid. Metaloid atau bagian semi logam ini adalah unsur yang mempunyai kedua sifat dari unsur logam dan juga bagian non logam. Unsur ini umumnya bersifat semikonduktor, yang ialah materi yang sifatnya semikonduktor yang tidak mampu menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah namun sifat dari hantaran llistriknya akan lebih baik jika berada di suhu yang lebih tinggi. Terdapat pula pola komponen semi logam yakni:

 Boron (boronium) = B
 Silicon (silicium) = Si
 Germanium (germanium) = Ge
 Arsen (arsenium) = As
 Antimony (stibium) = Sb
 Tellurium (tellurium) = Te
 Polonium (polonium) = Po

Sifat-Sifat Unsur Kimia

Sifat yang terdapat pada unsur mampu dibedakan menjadi tiga jenis, diantaranya yakni:

Sifat atomik

Sifat atomik yaitu komponen yang terdiri atas energi ionisasi,  konfigurasi elektron, afinitas elektron, keelektronegatifan, jari – jari atom.

Sifat fisik

Sifat fisik adalah unsur terdisi atas busuk, kekerasan, warna, titik leleh, titik didih, kerapatan, daya hantar listrik serta daya hantar panas.

Sifat kimia

Sifat kimia yakni komponen terdiri atas sifat keasaman, tingkat kereaktifan, serta daya reduksi dan daya oksidasi.

Manfaat Unsur Kimia

Semua bagian kimia juga memiliki keuntungannya masing – masing, berikut ini ialah beberapa manfaat yang terdapat pada bagian kimia diantaranya yakni:

Unsur karbon (C)

Unsur karbon yakni suatu bagian penyusun dasar yang berasal dari semua senyawa atau dari materi organik. Misalnya mirip minyak bumi, kerikil bara, gas alam serta bahan bakar yang juga termasuk dalam senyawa yang disusun oleh atom karbon. Apabila Anda disini pernah mendengar yang namanyaberlian murni, maka disini anda mesti tahu bahwa atom karbon merupakan satu – satunya unsur yang terdapat pada berlian murni.

Unsur hidrogen (H)

Unsur hidrogen yang mana menyusun kurang lebih 90% dari atmosfer bumi sehingga bagian hidrogen ini yakni bagian yang melimpah di bumi. Unsur ini kadang-kadang digunakan untuk materi bakar baik itu berbentukgas atau berupa cairan,

Unsur aluminium (Al)

Aluminium yakni salah satu jenis logam yang mana mempunyai bobot yang relatif ringan serta tahan dari korosi dengan tekstur yang lunak. Hal tersebut selanjutnya mampu mengakibatkan komponen aluminium banyak digunakan pada perlengkapan dapur, kaleng masakan serta pada suku cadang otomotif.

Unsur natrium (Na)

Logam natrium bisa Anda pakai selaku reduktor pada reaksi pemisahan silicon serta boron, selaku medium untuk penghantar kalor atau panas (dalam fase cair), serta reaktan pada reaksi dalam pembentukan TEL (senyawa anti knock di bensin). Sedangkan senyawanya missal NaCl mampu dipakau untuk bumbu masak, larutan infus, serta pengawet makanan.

Demikianlah pembahasan aku perihal Pengertian Unsur Kimia dan Pengelompokannya (Pembahasan Lengkap) biar dapat menambah pengertian dan berfaedah buat yang membaca. Terimakasih.