Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Di bumi terdapat banyak sekali jenis makhluk hidup baik itu binatang maupun flora. Setiap makhluk hidup mempunyai keanekaragaman bentuk, ukuran, warna, kawasan hidup, kebiasaan hidup & tingkah laris yg berbeda-beda.
Dengan begitu banyaknya keanekaragaman makhluk hidup, dibutuhkan sebuah cara yg tepat untuk mempelajarinya. Cara tersebut yakni dgn pengelompokan makhluk hidup atau pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup. Lalu Apakah yg dimaksud dgn pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup itu?
Klasifikasi makhluk hidup merupakan sebuah proses penggolongan atau pengelompokkan makhluk hidup dengan-cara sistematis menurut hukum tertentu untuk membuat lebih mudah dlm mempelajari ciri-ciri & sifat sebuah makhluk hidup.
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Dari definisi pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup diatas, penjabaran diharapkan untuk mempermudah dlm mempelajari makhluk hidup. Lalu apakah sesungguhnya tujuan dr penjabaran makhluk hidup itu?
Tujuan dr penjabaran makhluk hidup adalah sebgai berikut:
1. Mengelompokkan makhluk hidup menurut persamaan ciri yg dimiliki.
2. Mendeskripsikan ci-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dgn makhluk hidup dr jenis yg lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan atara makhluk hidup yg satu dgn yg yang lain.
4. Memberi nama makhluk hidup yg belum diketahui namanya.
5. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
5. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan tujuan klasifikasi di atas, tata cara pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup mempunyai beberapa faedah sebagai berikut
1. Menyederhanakan objek studi, sehingga membuat lebih mudah dlm mempelajari makhluk hidup yg beraneka ragam.
2. Mengetahui korelasi kekerabatan antara makhluk hidup yg satu dgn yg lain.
3. Mengetahui huruf dr masing-masing jenis makhluk hidup yg berada di lingkungannya
4. Mengetahui manfaat & atau ancaman dr masing-masing jenis makhluk hidup bagi kehidupan manusia
5. Untuk mengenali hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup
Dasar-Dasar pembagian terstruktur mengenai Makhluk Hidup
Dasar-dasar yg dipakai dlm klasifikasi makhluk hidup yakni selaku berikut:
1. Berdasarkan Persamaan
Dengan memperhatikan persamaan ciri makhluk hidup, kita mampu menggolongkan makhluk hidup ke dlm jenis apa. Misalkan kita mengamati ciri-ciri fisik ayam & elang. Keduanya sama-sama mempunyai bulu, sayap & paruh. Maka keduanya digolongkan ke dlm jenis aves (burung)
Dengan mengamati perbedaan ciri makhluk hidup, kita dapat menggolongkan makhluk hidup ke dlm jenis apa. Misalkan kita memperhatikan perbedaan jenis masakan antara ayam dgn rajawali. Jenis masakan ayam ialah biji-bijian, maka ayam tergolong binatang Herbivora (pemakan tanaman) sedangkan rajawali makanannya adalah tikus, ular dsb. Maka rajawali tergolong hewan karnivora (pemakan daging).
3. Berdasarkan Ciri Morfologi & Anatomi
Ciri-ciri morfologi makhluk hidup adalah ciri-ciri yg mampu diamati dgn melihat struktur badan bab luar makhluk hidup misal jikalau pada tumbuhan: bentuk pohon, daun, warna bunga & sebagainya. Sedangakan ciri-ciri Anatomi makhluk hidup ialah ciri-ciri yg mampu diperhatikan dgn menyaksikan struktur badan bab dalam makhluk hidup misal ada tidaknya kambium, berkas pengangkut & sebagainya.
4. Berdasarkan Ciri Biokimia
Sejalan dgn masa perkembangannya, untuk memilih klasifikasi makhluk hidup selain berdasarkan ciri-ciri yg telah disebutkan di atas, bisa pula memakai ciri-ciri biokimia, contohnya jenis enzim,jenis protein, & jenis DNA. Hal tersebut mampu memilih relasi kekerabatan antara makhluk hidup satu dgn yang lain.
5. Berdasarkan Manfaat atau Peranannya bagi kehidupan Manusia
Pengelompokan makhluk hidup mampu dikerjakan menurut manfaat atau peranannya dlm kehidupan insan, yaitu menguntungkan atau merugikan, atau mampu pula menurut fungsinya selaku tumbuhan sayuran, obat-obatan, pangan, atau beracun.
Sebagai contoh kalangan tanaman peneduh misalnya akasia, mahoni, asem, talok & beringin. Kelompok tanaman hias misalnya mawar, melati, anggrek, & suplir.
Klasifikasi atas dasar faedah atau peranannya mampu dilakukan oleh siapa pun asalkan pengelompokan tersebut jelas. Contohnya, padi, jagung, singkong & sagu dikelompokkan dlm tanaman sumber bahan pangan. Contoh lain, yg tergolong hewan ternak antara lain sapi, kambing & ayam.
Tahapan atau Proses Klasifikasi Makhluk Hidup
Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup mesti melalui serangkaian tahapan yg jelas & sistematis, tahapan-tahapan atau proses tersebut yakni selaku berikut:
1. Pengamatan Sifat Makhluk Hidup
Pengamatan merupakan proses awal pembagian terstruktur mengenai. Yang dilakukan dlm proses ini ialah melakukan identifikasi makhluk hidup satu dgn yg lainnya, memperhatikan & menggolongkan makhluk hidup berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi & fisiologi.
2. Pengelompokkan Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri yg diperhatikan
Hasil observasi kemudian dilanjutkan ke tahap pengelompokkan makhluk hidup. Dasar pengelompokkannya yakni persamaan & perbedaan ciri atau sifat makhluk hidup yg diamati
3. Pemberian Nama Makhluk Hidup
Pemberian nama makhluh hidup merupakan hal yg pentig dlm penjabaran. Ada aneka macam macam tata cara penamaan makhluk hidup, salah satunya adalah tata cara tata nama ganda (binomial nomenclature). Dengan adanya nama makhluk hidup, maka ciri & sifat makhluk hidup akan lebih gampang dipelajari.
Demikianlah artikel tentang Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dasar, Tahapan & Metode Klasifikasi Makhluk hidup. Semoga mampu bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjugannya & hingga jumpa di postingan berikutnya.