Pengertian Trunking: Konsep Dan Fungsi Sistem Trunking Dalam Komunikasi


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pengertian Trunking

Trunking adalah sebuah konsep dalam jaringan komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) bersama-sama menjadi satu jaringan yang lebih besar. Dalam pengertian yang lebih sederhana, trunking adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman data antara beberapa perangkat melalui satu koneksi.

Trunking biasanya digunakan dalam jaringan telepon, jaringan komputer, dan jaringan data lainnya untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang terletak di jaringan yang berbeda. Dengan menggunakan trunking, pengguna dapat mengirim dan menerima data secara efisien antara jaringan yang terhubung.

Trunking pada dasarnya bekerja dengan menggabungkan beberapa jalur komunikasi menjadi satu koneksi tunggal. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengirim data melalui jalur yang tersedia dengan lebih efektif. Dalam jaringan telepon, misalnya, trunking memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan antara kantor yang berbeda menggunakan satu jalur komunikasi yang terhubung ke jaringan telepon pusat.

Salah satu manfaat utama dari penggunaan trunking adalah efisiensi penggunaan jalur komunikasi. Dalam jaringan yang tidak menggunakan trunking, setiap perangkat harus memiliki jalur komunikasi yang terpisah satu sama lain. Dengan menggunakan trunking, beberapa perangkat dapat berbagi jalur komunikasi yang sama, menghemat sumber daya dan biaya yang diperlukan untuk membangun jalur komunikasi yang terpisah.

Trunking juga memungkinkan pengguna untuk memperluas jaringan mereka tanpa harus memasang jalur komunikasi baru. Dalam jaringan yang menggunakan trunking, pengguna dapat menambahkan perangkat baru ke jaringan dengan mudah hanya dengan menghubungkannya ke jalur komunikasi yang sudah ada.

Penggunaan trunking juga dapat meningkatkan kapasitas jaringan secara keseluruhan. Dalam jaringan yang tidak menggunakan trunking, jumlah perangkat yang dapat terhubung terbatas oleh jumlah jalur komunikasi yang tersedia. Dengan menggunakan trunking, pengguna dapat menggabungkan beberapa jalur komunikasi menjadi satu koneksi tunggal, meningkatkan kapasitas jaringan dan kemampuan untuk mengirim data dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Trunking juga dapat meningkatkan kehandalan jaringan. Dalam jaringan yang menggunakan trunking, jika salah satu jalur komunikasi mengalami gangguan, data masih dapat dikirim melalui jalur yang lain. Hal ini memastikan bahwa jaringan tetap beroperasi meskipun terjadi gangguan pada salah satu jalur komunikasi.

Dalam kesimpulannya, trunking adalah konsep yang digunakan dalam jaringan komunikasi untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal menjadi satu jaringan yang lebih besar. Trunking memungkinkan pengguna untuk mengirim data melalui jalur yang tersedia dengan lebih efisien, meningkatkan kapasitas jaringan, dan meningkatkan kehandalan jaringan secara keseluruhan.

FAQ tentang Trunking

1. Bagaimana cara kerja trunking dalam jaringan telepon?

Dalam jaringan telepon, trunking menggabungkan panggilan dari berbagai sumber ke jalur komunikasi yang tersedia, mengirimnya ke jaringan telepon pusat, dan kemudian mengirimkannya ke tujuan yang sesuai.

2. Apa perbedaan antara trunking dan switching?

Trunking adalah konsep yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu, sedangkan switching adalah teknologi yang digunakan untuk mengalihkan data antara perangkat yang terhubung dalam satu jaringan.

3. Apa saja jenis-jenis trunking yang umum digunakan?

Beberapa jenis trunking yang umum digunakan adalah trunking telepon, trunking VLAN, dan trunking jaringan data.

4. Apakah setiap jaringan memerlukan penggunaan trunking?

Tidak setiap jaringan memerlukan penggunaan trunking. Penggunaan trunking tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas jaringan tersebut.

5. Apa keuntungan penggunaan trunking dalam jaringan komputer?

Penggunaan trunking dalam jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa segmen jaringan menjadi satu dengan biaya yang lebih efisien, meningkatkan kapasitas jaringan, dan meningkatkan kehandalan jaringan secara keseluruhan.