Daftar Isi
Pengertian Thaharah secara Etimologis
Secara bahasa (etimologis), thaharah memiliki arti bersuci. Lebih lengkap, dlm Fikih Manhaji Imam Asy Syafi’i disebutkan bahwa thaharah adalah membersihkan diri dari kotoran, baik yg bersifat indrawi seperti najis ataupun kotoran maknawi mirip malu.
Pengertian dlm Istilah Syara’
Secara istilah syara’, Fikih Manhaji menerangkan bahwa thaharah ialah suatu tindakan yg menyebabkan bolehnya melakukan shalat atau hal lain yg hukumnya seperti shalat. Misalnya berwudhu (untuk orang yg mempunyai hadats kecil) atau mandi (untuk orang yg berhadats besar), serta membersihkan ba&, pakaian & daerah.
Ruang Lingkup Thaharah
Dalam Fiqih Wanita yg ditulis oleh Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, ruang lingkup pembahasan Thaharah mencakup definisi & aturan thaharah, pembahasan tentang air, pembahasan perihal najis, pembahasan wacana buang air kecil & buang air besar, & ember.Se&gkan wudhu, tayamum & mandi, walaupun ketiganya dibahas secara terpisah, pada hakikatnya juga ialah ruang lingkup thaharah.
Dalam Fikih Manhaji, ruang lingkup pembahasan thaharah mencakup 11 bagian. Yaitu keharusan bersuci, bersuci dgn air, wadah air, bersuci dari najis, adat istinja’, bersuci dari hadats, sistem wudhu, menyapu khuf, pembal
ut & perban, aturan & ragam mandi, & tayamum.
Se&gkan dlm Fiqih Sunnah, pembahasan thaharah dibuat dlm bab-bagian terpisah. Yakni thaharah, wudhu, menyapu sepatu, mandi, tayamum, & menyapu pembalut.[Tim Redaksi Wargamasyarakatorg]