Pengertian telepon yg dikutip dr wikipedia adalah pesawat yg menggunakan listrik serta kawat, yg digunakan selaku media bercakap -piawai antara dua orang yg berjauhan.
Pada sekarang ini, telepon pada umumnya beroperasi dgn memakai transmisi sinyal listrik yg memakai jaringan telepon.
Sehingga hal tersebut memungkinkan setiap user telepon untuk dapat berkomunikasi dgn user yang lain.
Selengkapnya mengenai pengertian telepon di bawah ini:
Pengertian Telepon
Definisi lainnya perihal pengertian telepon yaitu alat komunikasi yg dipakai selaku media untuk memberikan pesan suara (terutama pesan dlm bentuk percakapan).
Seiring dgn berkembangan teknologi, sekarang ini telepon sudah dikembangkan menjadi telepon genggam.
Telepon genggam atau yg lebih kita kenal sebagai handphone (yang disingkat hp, atau telepon selular maupun ponsel) merupakan suatu perangkap telekomunikasi elektronik yg mempunyai kemampuan dasar sama dgn telepon konvensional.
Tetapi yg membedakannya, ponsel ini dapat dibawa kemana – mana (portable). Serta tak perlu untuk disambungkan dgn menggunakan jaringan telepon yg menggunakan kabel (nirkabel, wireless).
Sejarah Telepon
Alexander Graham Bell (1847 hingga 1922) merupakan penemu telepon asal Amerika yg pula menjadi pengajar untuk orang tuli.
Arti kata telepon sendiri berasal dr dua kata yakni tele: jauh serta phone: bunyi. Sehingga kata telepon bisa kita artikan menjadi suatu alat komunikasi bunyi dgn jarak jauh.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847, di tempat Edinburgh, Skotlandia. Ia pula memperoleh gelar pendidikan di Universitas Edinburgh serta London.
Lalu pada tahun 1870 ia pindah ke kota Canada serta pada tahun 1871 pindah lagi ke Amerika.
Di Amerika ia mulai mengajar orang bisu serta tuli, & mulai mempopulerkan metode yg disebut sebagai ‘bahasa visual’.
System tersebut dikembangkan oleh ayahnya yg bernama Alexander Melville Bell. Ia menggambarkan bagaimana reaksi bibir, pengecap, serta tenggorokan yg digunakan untuk menggambarkan suara.
Di waktu masa kecilnya, ia pula sudah menampilkan rasa ingin tahu yg amat besar dlm dunia teknologi, sehingga menyebabkan ia sering mengumpulkan berbagai teladan tanaman.
Bersama dgn sahabat baiknya yg mempunyai alat penggiling gandum, ia sering membuat keributan.
Hingga pada suatu hari, ayah dr seorang temannya berkata, “Mengapa kalian tak membuat sesuatu yg lebih bermanfaat?”.
Sejak pada waktu itu, Alexander Graham Bell kemudian menimbang-nimbang tentang alat memiliki kegunaan apa yg mampu ia buat.
Kemudian di umur 12 tahun, Alexander berhasil membuat peralatan sederhana yg merupakan perpaduan antara dayung yg berputar beserta serangkaian sikat dr paku yg digunakan untuk memisahkan gandum dr kulitnya.
Peralatan itu pun bisa beroperasi dgn baik dgn waktu bertahun – tahun. Sebagai ‘hadiahnya’, ayah temannya tersebut menawarkan mereka kesempatan guna dapat bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil semoga ia dapat bikin ‘penemuan yg baru’.
Sejak pada usia 18 tahun, Bell sudah meneliti gagasan cara bagaimana mengantarkan serta mentransfer perkataan.
Kemudian di tahun 1874, tatkala ia melakukan telegraph, ia sukses menyebarkan ide dasar baru untuk telephone.
Percobaan yg ia lakukan bersama asistennya yg bernama Thomas Watson pada alhasil terbukti sukses di tanggal 10 Maret 1876.
Pada waktu itu kata yg ditransmit merupakan: “Watson, come here; I want you.” (Watson, datanglah kemari, gue membutuhkan mu).
Serangkaian dr demonstrasi pemakai telephone dilakukan & memperkenalkan telephone ke seluruh dunia dgn dipimpin oleh perusahaannya yg bernama Bell Telephone Company pada tahun 1877.
Adanya telepon ini tak lain berkat adanya keisengan dr seorang anak yg mampu membuat alat komunikasi berupa telepon.
Perkembangan Telepon
Berikut ini adalah perkembangan awal telepon di dunia, antara lain:
1871, Antonio Meucci telah mematenkan penemuannya yg kemudian disebut sebagai sound Telegraph. Penemuan tersebut memungkinkan adanya alat komunikasi yg baik dlm bentuk bunyi antara dua orang dgn memakai perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi yg berjulukan The Bell memperoleh hak paten atas inovasi Meucci yg disebut dgn transmitters and Receivers for Electric Telegraphs.
Sistem tersebut menggunakan getaran multiple baja yg bertugas untuk memberikan jeda dlm sirkuit.
1876, perusahaan Bell kemudian ikut mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem tersebut berfungsi untuk memperlihatkan metode dlm mentransmisikan bunyi dengan-cara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop menjadi tempat yg mana telepon pertama kali dibentuk. Hal tersebut pula di dlm pengawasan Watson, yg kemudian menjadi departemen riset serta pengembangan dr perusahaan telekomunikasi itu sendiri.
Alexander Graham Bell pula terus memantau produktivitas dr perusahaan tersebut hingga pada akhir tahun ada tiga ratus telepon yg bisa dioperasikan. Perusahaan Bell pula sudah mematenkan telepon electro-magnetic yg memakai diafragma besi, magnet permanen, serta dering panggilan.
1878, papan pengganti dengan-cara manual didapatkan sehingga memungkinkan adanya banyak telepon yg mampu terhubung lewat suatu susukan pertukaran di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, yg merupakan perusahaan Bell dgn memiliki 10.000 telepon yg bisa dioperasikan dipakai.
1880, sirkuit metalic pertama mulai dipasang. Sirkuit satu ini adalah merupakan pembaharuan dr sirkuit one-wire yg menjadi two-wire.
Pembaharuan satu ini membantu dlm meminimalkan gangguan yg seringkali terjadi pada jalur one-wire.
1891, telepon dgn memakai nomor dial pertama kali dipakai. Telepon tersebut melakukan pekerjaan dengan-cara otomatis dgn menghubungkan penelepon menuju operator dgn cara menekan nomor dial berdasarkan dgn instruksi.
1915, telepon dgn menggunakan metode wireless pertama kali digunakan. Sistem satu ini mempermudah user telepon untuk saling berhubungan pada lintas negara.
Info: Perkembangan telepon semakin luar biasa di tahun ini, ananda bisa mengunjungi situs Pricephilippines.net untuk mengenali updatenya.
Fungsi Telepon
Berikut ini yaitu beberapa fungsi dr telepon, antara lain:
- Melakukan serta mendapatkan panggilan telepon
- Mengirim serta menerima pesan singkat (Short Message Service: SMS)
- Kemudahan serta ketentraman dlm komunikasi jarak jauh
- Sarana penghubung jarak jauh
- Sarana sekaligus sumber keterangan
- Membantu dlm proses interaksi
- Menjadikan pertukaran komunikasi & informasi lebih cepat
- Alat penyaji keterangan
- Implementasi pemakaian teknologi
- Menghemat ongkos
- Memperluas ruang mulut
- Sarana penghidangan yg informatif
- Mendekatkan antar pribadi
Cara Kerja Telepon
Telepon kabel menggunakan tata cara writeline, sehingga akan memerlukan kabel supaya bisa dipakai.
Cara kerja pada telepon kabel merupakan sebagai berikut:
- Suara yg berasal dr pengirim diterima oleh alat yg disebut selaku microphone.
- Microphone kemudian akan mengganti gelombang suara menjadi sinyal listrik serta kemudian disalurkan lagi oleh perangkat telepon.
- Sinyal itu kemudian disalurkan lewat kabel menuju sentra telekomunikasi.
- Dari pusat telekomunikasi sinyal akan diteruskan terhadap akseptor.
- Setelah sampai di penerima, maka sinyal itu akan diubah kembali menjadi gelombang bunyi dgn alat yg disebut sebagai speaker.
Telepon ini melakukan pekerjaan dgn cara mengantarkan gelombang suara lewat arus listrik yg ada pada jaringan telepon.
Sehingga dgn demikian kita dapat berkomunikasi dgn user telepon yg yang lain.
Cara Kerja Telepon Seluler
Pada telepon seluler, ada satu pengeras suara, papan ketik, mikrofon, performa layar, serta powerful circuit board yg memakai microprocessors, sehingga membuat setiap telepon macam komputer mini.
Pada ketika terhubung dgn jaringan wireless, akan ada sekumpulan teknologi yg memungkinkan usernya untuk melaksanakan panggilan maupun bertukar data dgn telepon yg lain hingga dgn komputer.
Jaringan wireless ini beroperasi dlm suatu jaringan yg akan membagi kota atau wilayah ke dlm sel – sel yg lebih kecil.
Dalam satu sel ini mencakup beberapa blok kota atau hingga sejauh 250 mil persegi.
Pada setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio maupun beberapa kanal yg mampu menunjukkan layanan di area yg lebih spesifik.
Kekuatan radio satu ini pula harus dikontrol agar menghalangi jangkauan sinyal dengan-cara geografis. Oleh alasannya itulah, frekuensi yg sama bisa kembali digunakan pada sel yg terdekat.
Maka banyak orang bisa melaksanakan percakapan dengan-cara simultan dlm sel yg berlainan di seluruh area kota maupun wilayah, walaupun mereka berada dlm satu kanal.
Dalam masing – masing sel, ada suatu stasiun dasar yg isinya berbentukantena wireless serta perlengkapan radio lainnya.
Antena wireless ini pada setiap sel akan mengaitkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, & pula jaringan wireless lain.
Antena wireless kemudian akan mentransmisikan sinyal. Pada dikala telepon seluler dinyalakan, telepon kemudian akan mencari sinyal serta mengkonfirmasi jikalau layanan sudah tersedia.
Lalu pada telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga pada jaringan bisa menjalankan verifikasi keterangan konsumen. Hal tersebut operasinya sama seperti pada pemasoklayanan wireless serta nomor telepon.
1. Panggilan dr telepon seluler menuju telepon rumah
Pada dikala kita melaksanakan panggilan dr telepon seluler menuju telepon rumah biasa, maka panggilan tersebut akan berlangsung – jalan lewat antena wireless terdekat serta kemudian diubah oleh penghantar wireless menuju tata cara telepon landline tradisional.
Panggilan itu lalu akan eksklusif diarahkan menuju jaringan telepon tradisional. Serta menuju orang yg dituju.
2. Panggilan dr Telepon Seluler menuju Telepon Seluler
Pada saat melakukan panggilan mirip ini, maka panggilan akan diteruskan lewat jaringan landline terhadap pengirim wireless peserta kemudian dilanjutkan pada jaringan wireless menuju tempat sel terdekat dgn orang tujuan.
Pada waktu sedang mengatakan di telepon seluler, maka telepon seluler mampu menangkap bunyi serta mengubah suara tersebut menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio).
Gelombang radio tersebut kemudian akan berlangsung lewat udara hingga menjumpai peserta di stasiun dasar terdekat.
Stasiun dasar lalu akan mengantarkan panggilan tersebut lewat jaringan wireless sampai pada orang yg menjadi tujuan di telepon.
3. Panggilan jarak jauh
Pada saat melaksanakan panggilan pada seseorang dgn jarak sangat jauh, maka panggilan tersebut akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh. Panggilan jauh antar negara atau seluruh dunia ini dihubungkan dgn kabel fiber optic.
Jenis – Jenis Telepon
Berikut ini ialah beberapa jenis telepon yg dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain:
1. Kapasitas
Berikut ini ialah berbagai jenis telepon dr segi kapasitas atau kesanggupan peralatan yg digunakan oleh telepon, antara lain:
- Telepon yg mempunyai banyak tuts “multi button telephone” lewat telepon ini kekerabatan telepon yg masuk bisa dikontrol penyampaiannya terhadap orang yg akan diundang. Jenis telepon mirip ini banyak dipakai pada beberapa organisasi.
- Satu jalur telepon “single line telephone” mampu dgn menggunakan tata cara tuts maupun putarangka. Jenis telepon satu ini banyak digunakan oleh masyarakat yg mempunyai kemudahan telepon di dlm rumah.
- Telepon dgn memakai pengeras bunyi “loudspeaking telephone” yaitu telepon yg tak perlu dipegang pada waktu mengatakan.
- Sistem hunting yakni satu nomor telepon yg bisa dipakai dengan-cara serentak dlm beberapa akses.
- Telepon IP melalui internet adalah telepon teknologi baru yg memakai protokol internet di dlm pengoperasiannya.
Telepon IP ini bisa dipakai untuk memindahkan kaitan untuk mengirim fax, merubah bunyi, paket video serta bentuk penyampaian keterangan yang lain yg sudah digunakan di dlm sistem telepon terdahulu.Telepon IP ini menggunakan koneksi internet dlm mengirimkan data.
2. Cara peletakannya
Berikut ini yaitu jenis telepon berdasarkan cara peletakannya yg biasanya dipakai pada suatu organisasi, antara lain:
- Telepon dinding “wallphone” yakni telepon yg diletakkan di dinding.
- Telepon meja “tablephone” yakni telepon yg ditaruh di atas meja.
- Telepon kendaraan beroda empat, kapal, maupun pesawat.
3. Jarak jangkauan
Berikut ini ialah berbagai jenis telepon berdasarkan jarak jangkauannya, antara lain:
- Hubungan interlokal yakni kekerabatan telepon antara dua orang dgn jarak yg lumayan jauh. Sebagai teladan korelasi antar kota maupun antar provinsi, namun masih dlm satu negara.
Untuk melakukan kekerabatan telepon ini, maka terlebih dulu seseorang harus memutar atau menekan nomor kode wilayah dr tempat yg akan dituju. - Hubungan lokal “setempat” yakni kekerabatan yg dikerjakan di lingkup tempat tertentu. Sebagai acuan di wilayah Banjarnegara. Di korelasi telepon ini tak perlu memakai atau memutar kode wilayah tempat yg akan dituju.
- Hubungan internasional yaitu relasi telepon yg dilakukan dua orang dgn jarak yg melalui batas negara. Untuk melaksanakan korelasi telepon satu ini, seseorang mesti menekan nomor kode sambungan internasional dr negara yg akan dituju.
Kesimpulan Pengertian Telepon
Pengertian telepon yakni alat komunikasi yg dipakai sebagai media untuk menyampaikan pesan suara (khususnya pesan dlm bentuk percakapan).
Telepon pertama kali didapatkan oleh Alexander Graham Bell (1847 sampai 1922). Yang mana pada awalnya cuma berbentukkeisengan dr seorang anak yg mampu membuat alat komunikasi berupa telepon.
Perkembangan teknologi pula semakin membuat telepon berubah menjadi lebih modern. Beberapa jenisnya terbagi ke dlm 3 klasifikasi, antara lain menurut: kapasitas, jarak jangkauan, & cara peletakannya.
Pertanyaan
Berikut ini ialah beberapa pertanyaan seputar Pengertian Telepon, antara lain:
Alat komunikasi yg dipakai selaku media untuk menyampaikan pesan suara (khususnya pesan dlm bentuk percakapan).
Suatu perangkap telekomunikasi elektronik yg mempunyai kemampuan dasar sama dgn telepon konvensional. Tetapi dapat dibawa kemana – mana (portable). Serta tak perlu disambungkan dgn jaringan telepon menggunakan kabel.
Alexander Graham Bell (1847 hingga 1922).
Salah satunya yakni melakukan serta menerima panggilan telepon
dan mengirim serta menerima pesan singkat (Short Message Service: SMS).
Jenis telepon terbagi ke dlm 3 kategori, antara lain menurut: kapasitas, jarak jangkauan, & cara peletakannya.