Pengertian Sujud Syukur : Aturan, Dalil, Alasannya Adalah-Sebab, Syarat, Rukun Dan Hikmahnya

Bersyukur ialah salah satu tindakan yang diharuskan bahkan wajib dikerjakan oleh insan terutama umat Islam. Betapa tidak, sebab ternyata selama kita hidup di atas bumi ini, betapa banyak nikmat-lezat yang sudah diberikan terhadap seluruh makhluknya tak terkecuali. terlebih dalam masalah pinjaman rizki, Allah berikan terhadap semua orang yang diharapkan meskipun ia belum beriman kepada-Nya.
Maka dari itu telah sepatutnya bagi umat Islam mengucap syukur atas keislamannya, sebab hidayah keimanan itu tidak terhitung nilainya harganya. Dalam hidup ini kita tidak pernah terlepas dari nikmat Allah Swt. Udara yang kita hirup, masakan dan minuman yang setiap hari kita konsumsi, daerah tinggal dan lain-lain semuanya ialah nikmat Allah Swt. yang dianugerahkan kepada kita. 
Pengertian Sujud Syukur
Bersyukur tidak hanya semata-mata dikala mendapat kesenangan maupun lezat saja melainkan ketika kita terhindar dari marabahaya atau bencana alam, sebab Allah Swt. telah menawarkan keselamatan. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. dengan membaca hamdalah dan menggunakan lezat itu untuk kebaikan. 
Selain itu, dalam kondisi tertentu kita bahkan direkomendasikan untuk mengungkapkan syukur dengan bersujud, yang disebut dengan sujud syukur. Makara sujud syukur adalah sujud yang dijalankan alasannya adalah mendapat nikmat atau alasannya terhindar dari ancaman atau petaka.

Hukum dan Dalil Sujud Syukur

Bersyukur terhadap Allah Swt. yakni kewajiban kita selaku hamba-Nya. Sementara itu mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt. dengan sujud syukur yaitu Sunnah. Rasulullah Saw. bersabda:  

Artinya: “Dari Abu Bakrah, bekerjsama Rasulullah Saw. bila menerima sesuatu yang menggembirakan atau diberi khabar gembira segeralah tunduk sujud sebagai tanda syukur kepada Allah Swt.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Turmudzi yang menganggapnya selaku Hadis Hasan).

  Yang Membatalkan Puasa, Dari Wajib Qadha’ Hingga Dikenai Kafarat

Dalam Hadis lain Rasulullah juga bersabda:

Artinya: “Dari ‘Abdurrahmaan bin ‘Auf, bahwasannya Rasulullah Saw. bersabda: “Aku bertemu dengan Jibril as., kemudian beliau menawarkan kabar gembira kepadaku dengan berkata: Sesungguhnya Rabbmu telah berfirman: Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadamu, maka Aku akan mengucapkan shalawat kepadanya. Barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka Aku akan mengucapkan salam kepadanya‟. (Mendengar hal itu), aku pun bersujud terhadap Allah sebab bersyukur terhadap-Nya”. (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Sebab-alasannya Sujud Syukur

Hal-hal yang menyebabkan seseorang disunnahkan melaksanakan sujud syukur yaitu: 

a. Karena mendapatkan lezat dan karunia dari Allah Swt. 
b. Mendapatkan kabar bangga atau info yang mengasyikkan. 
c. Terhindar atau selamat dari ancaman (bencana alam) yang hendak menimpanya.

Syarat dan Rukun Sujud Syukur

a. Syarat Sujud Syukur 

1) Suci dari hadas dan najis baik badan, busana maupun daerah. 
2) Menghadap kiblat sebagaimana shalat, jika mengetahui arah kiblat. 
3) Menutup aurat. 
b. Rukun Sujud Syukur 
1) Niat, adalah menyengaja mengerjakan sujud syukur. 
2) Takbiratul ihram, dengan membaca “Allaahu akbar”. 
3) Sujud, sambil membaca doa sujud syukur. 
4) Duduk setelah sujud (tanpa membaca tasyahud). 
5) Salam sehabis berdiri dari sujud. 
6) Tertib.

Adapun bacaan yang masyhur dibaca ketika sujud syukur ialah:

سجد وجهي للذي خلقه وشق سمعه وبصره بحوله وقوته فتبارك الله احسن الخا لقين 

Arab Latin: “Sajada Wajhi Lilladzii Kholaqohu Wasyaqqo Sam’ahu Wabasorohu Bihaulihi Waquwwatihi Fatabaarakallaahu Ahsanul Kholiqiina”

Artinya: “Wajahku bersujud kepada Allah Zat yang menciptakannya, yang membukakan pendengarannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Mulia Allah sebaik-baik Zat Yang Maha Mencipta.”

  Sakit Bagi Orang yang Tidak Sholat, Apakah Bisa Menghapus Dosa?

Hikmah Sujud Syukur

Hikmah yang mampu dipetik dari pelaksanaan sujud syukur antara lain: 

  • Mengingatkan dan mendekatkan diri kepada Zat yang memberi nikmat dan keamanan yaitu Allah Swt. 
  • Menghindarkan diri dari sifat arogan, alasannya apa yang kita peroleh seluruhnya berasal dari Allah Swt. 
  • Allah Swt. akan memperbesar lezat untuk kita, alasannya adalah orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya. 
  • Sebagai bentuk ungkapan kepasrahan hamba terhadap Tuhannya. 
  • Mendapatkan pahala dan di darul baka akan disediakan tempat yang istimewa bagi mereka yang arif bersyukur. 
  • Membantu membuat badan menjadi sehat dan bugar.
Demikian klarifikasi singkat bahan wacana pemahaman sujud syukur : aturan, dalil, alasannya adalah-alasannya, syarat, rukun dan hikmahnya. Semoga kita dijadikan selaku makhluk yang senantiasa bersyukur.