Saat ananda memakai perangkat komputer atau ponsel pintar, tak ananda sadari bahwa ananda senantiasa melakukan interaksi dgn yg namanya server.
Baik itu saat ananda bermain game online, membuka YouTube, mengakses suatu situs, & kegiatan lainnya.
Lalu sudah tahukah ananda apa pemahaman server? Apa saja fungsi yg dimiliki server? Dan apa saja jenis-jenis server? Jika belum, silahkan simak materi kali ini hingga final.
Apa itu Server?
Server yg kalau didalam bahasa Indonesia disebut dgn peladen ialah sebuah metode komputer yg mempunyai layanan khusus, dimana layanan tersebut berupa penyimpanan data.
Data yg tersimpan di dlm server bisa berupa informasi & beragam jenis dokumen yg sangat kompleks.
Dimana nantinya layanan tersebut ditujukan pada client yg memerlukan isu atau data yg ada didalam server itu sendiri.
Server mempunyai peranan sangat penting untuk menyediakan sebuah layanan kanal yg cepat untuk kebutuhan mengirim & mendapatkan data pada server tersebut.
Server pula mempunyai bentuk fisik berupa sebuah jaringan komputer dgn ukuran yg sungguh besar & terdiri dr bermacam-macam komponen layaknya komputer, mirip prosesor, RAM, & kapasitas penyimpanan yg besar.
Fungsi Server
Setelah ananda mengetahui apa pengertian dr server, pembahasan selanjutnya yaitu mengenai fungsi dr server itu sendiri. Berikut ini 5 fungsi utama dr server yg harus ananda pahami:
1. Menyimpan Informasi atau Data
Dari pengertiannya saja bisa ditarik kesimpulan bahwa fungsi pertama dr server yakni untuk menyimpan banyak sekali data & berita yg diantarkan oleh server.
Oleh karena itu, server lazimnya mempunyai kapasitas yg sungguh besar supaya mampu memuat semua data yg ada.
2. Melayani Permintaan Client
Server pula berfungsi untuk melayani & menunjukkan segala permintaan data atau berita yg diharapkan oleh client.
Agar proses transfer data dr server ke client berjalan cepat & aman, maka diharapkan metode operasi & spesifikasi server yg mumpuni.
3. Menyediakan Database
Server pula mempunyai fungsi untuk menyediakan database yg berkhasiat sebagai pusat penyimpanan & pengolahan data.
Para perusahaan besar umumnya mempergunakan server ini untuk menyimpan & mengorganisir Big Data yg mereka miliki.
4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data
Server pula bertugas untuk mengendalikan lalu lintas transfer data supaya tak terjadi crash saat data sedang dikirimkan. Baik itu data yg diambil dr server ke client, ataupun sebaliknya.
5. Mengamankan dr Kejahatan Cyber
Seperti yg sudah ada digambaran ananda sekarang, bahwa server berisi banyak sekali data & isu yg sangat penting.
Oleh sebab itu, server pula memiliki peranan untuk mempertahankan semua data & info yg ada di server tersebut dr serangan cyber.
Cara Kerja Server
Lalu bagaimana cara kerja dr server?
Secara sederhana, server akan bekerja atas seruan dari client. Makara bisa disimpulkan bahwa setiap server memiliki cara kerja yg sama. Hanya saja perbedaannya terletak pada implementasi layanan & jenis server tersebut.
Jika ananda masih gundah, berikut kami berikan teladan kasus dr cara kerja server.
Misalnya ketika ananda mengakses sebuah situs di internet, dgn begitu komputer ananda akan disebut selaku client. Lalu komputer ananda akan meminta pada server yg menyimpan situs web tersebut untuk memperlihatkan informasi yg ananda kehendaki.
Jenis-Jenis Server
Berikut ini jenis-jenis server yg ada di dunia teknologi ketika ini:
1. Web Server
Web Server merupakan suatu penyimpanan yg menyimpan & mengolah data yg berhubungan dgn website. Seperti file HTML, CSS, & JavaScript.
Kaprikornus dikala ananda membuka sebuah situs web, maka web server akan berperan untuk mengolah & memperlihatkan data & isu yg ananda minta.
Bagi seorang web developer, menentukan sebuah hosting terbaik sangatlah penting. Karena server pula memiliki peranan untuk mempertahankan semua data supaya tetap aman.
Selain itu, web server pula menjadi salah satu penentu apakah situs web tersebut bisa dimuat dgn cepat atau tidak.
2. Application Server
Application server yakni suatu perangkat penyimpanan yg bertugas untuk menyimpan & mengolah data yg nantinya akan dikirimkan pada client yg memintanya.
Sepintas, Application server ini sangat mirip dgn Web server.
Namun, jikalau web server dipakai pada suatu situs web statis yg mana isu & kontennya tak berubah-ubah dlm waktu singkat. Application server digunakan untuk website atau aplikasi yg dinamis, seperti aplikasi transaksi, aplikasi perpesanan, & sejenisnya.
Selain itu, sebagian besar Application server pula memiliki web server didalamnya, jadi dgn demikian App Server mampu menjalankan fungsi dr web server.
3. Database Server
Database server merupakan suatu metode komputer yg menyimpan & menyediakan layanan untuk mengakses data di database.
Jenis server ini sering digunakan pada suatu perusahaan untuk menyimpan & mengolah data yg mereka miliki.
Akses server database sendiri mampu ditampilkan dengan-cara pribadi pada pengguna (front end), atau lewat remote shell yg eksklusif mendapatkan terusan ke server (back end).
Untuk mengaksesnya, pengguna memerlukan keterampilan dlm bahasa query yg dipakai pada database tersebut. Bahasa query yg sering digunakan ialah SQL (Structured Query Language).
4. Mail Server
Mail server berfungsi untuk menyimpan & mengurus email dr setiap penggunanya.
Disini Mail server akan menampung semua pesan email kemudian meneruskan email tersebut dr pengirim ke peserta.
Mail server mempunyai sebuah protokol khusus untuk menjalankan kegiatan pengiriman & penerimaan email. Protokol tersebut yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) & POP3 (Post Office Protocol).
Jika diumpamakan dlm dunia positif, Mail Server ini merupakan sebuah kantor pos yg bertugas untuk mengirimkan pesan dr pengirim ke penerima.
5. File Server
File server yakni sebuah jaringan komputer yg menyimpan & mengurus semua data pada komputer yg terhubung pada jaringan tersebut.
Data yg dimaksud mencakup beragam file seperti dokumen, foto, video, musik, & file lainnya.
File server ini biasa diterapkan pada suatu sistem jaringan komputer di suatu kantor, warnet, atau tempat serupa lainnya.
6. Streaming Server
Streaming server yakni sebuah penyimpanan yg bertugas untuk menyimpan & mengurus layanan video online yg bisa diputar dengan-cara pribadi oleh client.
Contoh dr streaming server adalah YouTube, Netflix, WeTV, & lain sebagainya.
Dengan adanya streaming server, client bisa menonton video dengan-cara langsung tanpa perlu mendownloadnya terlebih dahulu ke perangkat.
7. Game Server
Game server ialah pusat penyimpanan yg bertugas untuk menyimpan & mengorganisir segala data & file pada suatu game.
Game server sendiri sering digunakan pada game online yg mana dlm satu waktu ada lumayan banyak pemain (client) yg bermain dengan-cara serempak & meminta informasi & data dengan-cara serentak.
Contoh dr game server adalah Steam, Epic Games, Garena, & masih banyak lainnya.
8. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah metode yg berfungsi sebagai penghubung server & client supaya client bisa mengunggah & mengunduh file yg ada pada server.
9. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupkan suatu perangkat yg mempunyai fungsi untuk menertibkan & memberikan alamat IP pada komputer client.
DHCP Server pula bertugas untuk melaksanakan pembaruan terhadap konfigurasi pada alamat IP, mirip mengganti alamat IP yg kadaluwarsa.
10. Proxy Server
Proxy Server ialah suatu metode yg dipakai untuk menyediakan layanan proxy. Dimana memungkinkan pengguna untuk menggunakan IP yg berlawanan dr IP asli perangkat yg dipakai.
IP Proxy dr Proxy Server ini biasanya diharapkan untuk mengamankan identitas client ketika akan mengakses internet.
Setelah ananda membaca semua pembahasan mengenai server, tentu saja kini ananda sudah paham tentang pemahaman server, fungsi, & pula jenis-jenis server yg ada.