Pengertian Strategi pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), pemahaman seni manajemen (1) ilmu dan seni memakai sumber daya bangsa untuk melakukan akal tertentu dalam dan perang hening, (2) planning yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Soedjadi (1999 :101) menyebutkan taktik pembelajaran yakni sebuah siasat melakukan kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengubah keadaan pembelajaran menjadi pembelajaran yang dibutuhkan. Untuk dapat mengganti kondisi itu mampu ditempuh dengan aneka macam pendekatan pembelajaran. Lebih lanjut Soedjadi menyebutkan bahwa dalam satu pendekatan dapat dilakukan lebih dari satu tata cara dan dalam satu metode dapat dipakai lebih dari satu teknik. Secara sederhana mampu dirunut sebagai rangkaian :
teknik sistem pendekatan taktik versi’
Istilah “ model pembelajaran” berlainan dengan seni manajemen pembelajaran, sistem pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran mencakup suatu versi pembelajaran yang luas dan menyuluruh. Konsep versi pembelajaran lahir dan berkembang dari pakar psikologi dengan pendekatan dalam setting eksperimen yang dijalankan. Konsep versi pembelajaran untuk pertama kalinya dikembangkan oleh Bruce dan koleganya.
Lebih lanjut Ismail (2003) menyatakan ungkapan Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh taktik atau sistem tertentu ialah :
1. Rasional Teoritik yang logis disusun oleh perancangnya,
2. Tujuan Pembelajaran yang mau dicapai,
3. Tingkah Laku mengajar yang dibutuhkan biar model tersebut mampu dilakukan secara sukses dan
4. Lingkungan berguru yang diperlukan biar tujuan pembelajaran itu mampu tercapai.
Pendekatan, taktik, sistem dan teknik pembelajaran yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah Model Pembelajaran.Kaprikornus, model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari permulaan sampai tamat yang dihidangkan secara khas oleh guru.
Model Pembelajaran menurut Bruce Joys dan Marsha Weil terdiri dari empat kelompok yaitu :
1. Model Interkasi Sosial
2. Model Pengolahan Informasi
3. Model Personal – humanistik dan
4. Model modifikasi tingkah laris
Fungsi Model Pembelajaran
Seluruh aktivitas pembelajaran yang dirancang dan dikerjakan oleh guru bermuara pada terjadinya proses mencar ilmu siswa. Dalam hal ini versi – model pembelajaran yang diseleksi dan dikembangkan guru hendaknya mampu mendorong siswa untuk mencar ilmu dengan mendayagunakan potensi yang mereka miliki secara maksimal. Model – versi pembelajaran dikembangkan utamanya beranjak dari adanya perbedaan berhubungan dengan aneka macam karakteristik siswa. Karena siswa mempunyai aneka macam karakteristik kepribadian, kebiasaan – kebiasaan, modalitas belajar yang beraneka ragam antara individu satu dengan yang lain, maka model pembelajaran guru juga mesti sepantasnya tidak terpaku hanya pada model tertentu, akan tetapi harus beragam.
Penggunaan model pembelajaran yang tepat mampu mendorong tumbuhnya rasa bahagia siswa terhadap pelajaran, menumbuhkan dan memajukan motivasi dalam melakukan tugas, memperlihatkan fasilitas bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa mencapai hasil berguru yang lebih baik.