Pengertian Sel Darah Putih (Leukosit), Fungsi, Jenis dan Cirinya – Kali ini kita akan membicarakan wacana darah. Darah ialah hal yang penting bagi manusia, jika kalian pernah mendengar bahwa ada yang namanya sel darah.
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Sel Darah Putih (Leukosit), Fungsi, Jenis dan Cirinya
Disini kita akan membahas wacana sel darah putih, mari kita simak.
Pengertian Sel Darah Putih
Sel darah putih ialah sel pembentukan komponen darah. Sel ini juga sering di sebut dengan leukosit, sel darah jenis ini memiliki inti tetapi tidak mempunya bentuk sel yang tetap. Dan Sel darah jenis ini yang memiliki bentuk pada unsur darah. Dimana sel darah jenis ini sering disebut dengan leukosit. Dimana sel darah putih memiliki inti tetapi tidak memiliki sel tetap serta tidak mempunyai warna.
Setiap milimeter kubik di dalam sel darah putih berkisar sekitar 8.000. Dimana terbentuknya sel darah jenis ini ialah terjadi pada sumsum merah pada tulang pipih, limpa, dan juga kelenjar getah bening. Keseluruhan sel darah putih memiliki periode hidup sekitar enam sampai delapan hari.
Ada beberapa jenis sel darah putih dimana sel darah putih dibagi menjadi 5 adalah, neutrofil, limfosit, monosit, easinofil, dan juga basofil. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas ihwal sel darah putih dibawah ini.
Fungsi Jenis dan Ciri Sel Darah Putih
Sel darah putih mempunyai beberapa macam dan ciri serta fungsinya bagi badan kita dimana beberapa mempunyai peranan penting untuk lebih jelasnya simak dibawah ini.
1. Monosit
Monosit merukan sel darah putih yang mempunyai jumlah sekitar 1% sampai 3% pada tubuh kita yaitu baris kedua selaku pertahanan badan kita oleh bisul dan bakteri serta benda ajaib.
Sehingga monosit merupakan salah satu sistem kekebalan tubuh yang tidak memiliki butiran hal pada sel atau granula. perlawanan yang dilaksanakan kepada nanah dan juga benda abnormal monosit dapat melakukannya dengan cara memakan lawannya meski ukurannya lebih besar dibandingkan monosit itu sendiri.
Di dalam darah monosit beredar berkisar antara 300 hingga 500 mikroliter darah yang dapat di produksi pada sumsum tulang manusia sehingga tersebar keseluruh badan dalam waktu 3 hari dengan cara masuk kedalam jaringan badan tertentu yang telah mengalami kematangan yang lalu menjadi makrofag yang memiliki fungsi untuk kekebalan tubuh. Dimana keunggulan monosit sering disebut dengan monositosis, atau sering kita dapati pada penyakit parotitis, mononucleosis, herpes zoster, dan masih banyak yang yang lain.
Fungsi Dari Monosit
- Dapat menghancurkan sel-sel abnormal
- Bisa mengankat jaringan yang sudah mati
- Dapat membunuh sel-sel kanker
- Berguna selaku pembersih dari fagositosis yang dikerjakan oleh neutrofil
- Dapat merangsang lainnya untuk melindungi badan
- Sebagai penunjukan pergeseran pada kesehatan pasien dengan banyak atau sedikit monosit yang ada pada tubuh
Ciri Monosit
- Didalam sel darah jenis ini memiliki jumlah sekitar 1 sampai 10%
- Memiliki waktu hidup yang condong lebih lama dari neutrofil
- Mempunyai sifat fagosit dan juga motil dengan inti yang bundar
- Monosit juga dapat bergerak atau berimigrasi dengan sangat cepat
- Mempunyai bentuk yang serupa dengan kacang
- Memiliki peredaran dalam darah berkisar antara 300 sampai 500 mikroliter
- Dan juga tidak memiliki butiran halus pada sel atau granula
2. Basofil
Basofil merupakan sel darah putih yang memiliki jumlah antara 0,01 hingga 0,03% pada badan kita. Granula sitoplasmik yang banyak dimiliki oleh basofil dengan jumlah yang dimiliki adalah dua lobus. Basofil ialah salah satu golongan dari granulosit yang mampu bergerak keluar ke arah jaringan tubuh tertentu.
Basofil mampu melakukan pekerjaan apa kalau terjadi alergi kepada tubuh kita dengan cara mengeluarkan histamin, dan lalu pembuluh darah membengkak. Peningkatan jumlah basofil akan terjadi dikala jumlah alergi kian banyak. Dimana peningkatan basofil sering juga disebut basofilia.
Fungsi Dari Basofil
- Basofil mempunyai fungsi untuk memberikan reaksi terhadap alergi dan reaksi kepada antigen dengan cara mengaktifkan dan juga mengeluarkan histamin yang menciptakan terjadinya peradangan
- Untuk menangkal terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah
- Dapat membantu perbaikan luka
- Bisa memperbesar pembuluh darah
Ciri Basofil
- Memiliki sifat fagosit dan juga lembap
- Basofit sering kali mempunyai warna biru
- Memiliki bentuk U dan juga berbintik
- Memiliki diameter antara 12 samapai 15 mikrometer
- Mempunyai jumlah 0,01 sampai 0,03% dalam sel darah
- Memiliki granula yang berangasan
- Mempunyai inti yang tidak bersegmen
- Basofil terbentuk pada sumsum tulang
3. Neutrofil
Neutrofil ialah sel darah putih yang mempunyai jumlah 50 hingga 60% pada darah salah satu kalangan granulosit alasannya mempunyai butiran halus granula. Dan Neutrofil sering disebut juga polymorphonuclear alasannya adalah selnya mempunyai bentuk yang tidak lazim.
Serta mempunyai 3 inti sel, neutrofil merupakan penghadang pertama selaku pelawan kuman, virus dan juga benda abnormal yang lain yang mempunyai peranan selaku proses peradangan. Neutrofil mempunyai sifat fagosit sehingga neutrofil dapat menyerang dengan respiratori yang menggunakan aneka macam macam substansi yang memiliki kandungan hidrogen peroksida, oksigen radikalbebas, serta hipoklorit.
Neutrofil juga dibuat pada sumsum tulang sehingga hasil bikinan neutrofil kurang lebih 100 miliar neutrofil dalam seharinya, dan dapat meningkat hingga sepuluh kali lipat apa bila terjadi inflamasi yang kuat.
Ketika keluar dari sumsum tulang kemudian menjadi enam tahap morgolis, yakni meilocit, metameolocit, neutrofil non segmen atau grup musik, dan juga neutrofil segmen.
Fungsi Dari Neutrofil
- Menanggapi mikroba
- Sebagai antibiotik pada tubuh
- Memiliki fungsi sebagai proses peradangan
- Menghancurkan mikro organisme serta benda ajaib lalu memakannya atau lebih diketahui dengan fagositosis
- Sel pertahanan tubuh untuk melawan infeksi
- Dapat membantu menghapus stimulus yang membahayakan dan dapat menimbulkan akhir hayat sel atau nekrosis
- Membuat daerah yang memiliki kelemahan racun
Ciri Neutrofil
- Memiliki inti sel
- Memiliki jumlah 50 sampai 60% di dalam darah
- Berfungsi selaku polymorphonuclear
- Salah satu kelompok granulosit
- Memiliki sifat fagosit
- Hasil dari bikinan neutrofil kurang lebih 100 miliar neutrofil dalam seharinya
- Neutrofil memiliki ukuran kurang lebih 8 mm
- Mempunyai waktu hidup antara 6 sampai 20 jam
4. Limsofit
Limsofit merupakan sel darah putih yang mempunyai jumlah 20 hingga 25% di dalam tubuh yang mempunyai jumlah terbanyak kedua sesudah neutrofil. Dan Limsofit terbentuk didalam sumsum tulang dan juga limfa. Limfosit terbagi menjadi dua limfosit kecil dan juga limfosit besar.
Limfosit memproduksi sekitar 1 kubik sekitar 8000 sel didalam darah putih. Jika kenaikan limfosit terjadi dapat menjadikan kanker darah atau yang sering disebut leukimia. Lemfosit dibagi menjadi 6 yaitu limfosit B, sel T helper, sel T sitotoksit, sel T memori, dan juga sel T supresor.
Fungsi Dari Limfosit
- Dapat menciptakan antibodi
- Dapat mengaktifkan metode kekebalan tubuh
- Membuang materi kimia dan mampu menghancurkan patogen
- Melindungi sel wajar badan
- Dapat mengenali patogen tertentu
- Bisa berkembang menjadi antibodi atau sel plasma
- Dapat melawan kanker
Ciri Limfosit
- Limfosit memiliki jumlah 20 hingga 25% dari semua sel tersebut
- Terbentuk didalam sumsum tulang dan juga limfa
- Berinti sel satu
- Tidak bisa bergerak secara leluasa
- Mempunyai warna biru pucat
- Memiliki bentuk yang oval atau bulat
- Tidak memiliki granula dan juga motil
5. Eosinofil
Eosinofil ialah sel darah putih yang mempunyai jumlah 7% yang ada didalm sel itu juga dan juga meningkat bila berhubungan dengan asma, alergi dan juga demam. Eosofil memiliki diameter sekitar 10 sampai 12 mikrometer.
Dan Eosofil ialah salah satu dari kelompok granulosit yang mempunyai peran untuk membunuh parasit dalam jangka waktu 8 hingga 12 hari. Eosofil mempunyai zat kimiawi antara lain ribonuklease, histamin lipase dan masih banyak yang yang lain.
Fungsi Dari Eosinofil
- Dapat menghalangi alergi
- Dapat merusak antigen antibodi
- Memiliki fungsi selaku penghancur benalu besar
- Memiliki peranan untuk menyikapi alergi
Ciri Eosinofil
- Memiliki nukleus dengan jumlah dua lobus
- Memiliki sifat fagosit dan juga mempunyai sifat asam
- Terkadang berwarna merah
- Memiliki bentuk yang mirip dengan bola dan ukurannya sekitar 9 mm
- Mempunyai diameter 10 sampai 12 mikrometer
- Memiliki kurun hidup dengan waktu 8 hingga 12 hari
- Terbentuk didalam sumsum tulang
- Mempunyai granula yang garang dan juga padat
- Inti ada ditengah
Sekian klarifikasi seputarpengetahuan.com wacana Pengertian Sel Darah Putih (Leukosit), Fungsi, Jenis dan Cirinya, sel darah putih mempunyai banyak jenis dan fungsi untuk tubuh kita sehingga kita mesti mempertahankan apa yang ada pada badan kita sehingga tidak menjadikan kenaikan sel darah putih yang dapat menyebabka kanker darah atau leukimia. Semoga bermanfaat 🙂
Baca juga:
- 25 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Lengkap
- Peredaran Darah Besar : Pengertian, Jenis, Komponen dan Fungsinya
- Cara Kerja Jantung Pada Manusia Lengkap Dengan Penjelasannya
- Pengertian Sel Darah Merah, Ciri, Fungsi, Struktur, Proses dan Dampaknya
- Teks Deskripsi : Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya