Hallo sahabat online, pada postingan kali ini yg ingin lenteramata.com bahas dengan-cara lengkap & rincian yaitu ihwal reklamasi. Mulai dr pemahaman reklamasi dengan-cara etimologi maupun dengan-cara lazim & beberapa pengertian dr para tokoh penting. Manfaat serta pengaruh dr adanya reklamasi.
Jadi, pada suatu wilayah tertentu reklamasi dikerjakan atas beberapa pertimbangan. Seperti tatkala suatu daerah mengalami erosi maupun abrasi yg cukup parah, maka reklamasi perlu diupayakan.
Reklamasi perlu dilakukan selaku upaya untuk memperbaiki kawasan seperti semula akhir dr erosi/abrasi, karena kawasan tersebut dianggap penting oleh suatu negara.
Daftar Isi
Pengertian Reklamasi
Definisi reklamasi dengan-cara etimologi berasal dr bahasa inggris. Yaitu kata to reclaim yg mempunyai arti memperbaiki/memperbaruhi sesuatu yg rusak.
Sedangkan dlm kamus bahasa Inggris-Indonesia Departemen Pendidikan Nasional kata reclaim memiliki arti menjadikan tanah. Kata reclamation diartikan selaku pekerjaan untuk menerima tanah.
Secara lazim pemahaman reklamasi yakni upaya/ tindakan yg dikerjakan manusia lewat proses pembuatan daratan gres dr dasar bahari atau sungai untuk menambah luas daratan.
Untuk lebih memahami pengertian reklamasi, maka kita bisa merujuk pada pertimbangan beberapa mahir.
Pengertian Reklamasi Menurut Para Ahli
Wisnu Suharto
Menurut pertimbangan Wisnu Suharto, reklamasi ialah upaya pemanfaatan suatu lahan yg belum dioptimalkan penggunaannya atau sudah tak berguna lagi. Dengan kata lain, reklamasi mengganti tekstur permukaan tanah dr rendah ke tinggi. Misalnya dgn mengubah kawasan perairan pantai menjadi daratan.
Save M Dagun
Save M Dagun berpendapat bahwa, reklamasi ialah upaya untuk mempergunakan pemakaian tanah pada suatu wilayah yg penggunaaannya tak maksimal.
Reklamasi ini menurut Save M Dagun diperlukan untuk kebutuhan pemukiman, pertanian, rekreasi & pula industri.
Disebutkan pula bahwa reklamasi ini mencakup tanah tandus, mengawetkan tanah & pula sumber air, program pasang surut.
Reklamasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Menurut Undang-undang No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir & Pulau-Pulau Kecil, pengertian reklamasi adalah kegiatan yg dilaksanakan untuk meningkatkan manfaat dr sumber daya lahan yg ditinjau dr sudut pandnag lingkungan & sosial ekonomi dgn cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase.
Reklamasi Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, pengertian reklamasi yaitu suatu proses memperbaiki wilayah yg tak berkhasiat menjadi kawasan yg mampu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan insan antara lain selaku sarana & prasarana gres mirip pelabuhan, bandara, tempat perindustrian, pemukiman, fasilitas sosial, wisata & sebagainya.
Tujuan Reklamasi
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama adanya reklamasi yaitu untuk mengganti wilayah dataran rendah berair yg rusak atau yang belum dimanfaatkan dgn baik menjadi kawasan yg lebih bermanfaat untuk beberapa tujuan penting maupun untuk keperluan ekonomi.
Hasil reklamasi yg berbentuklahan gres bisa dimanfaatkan selaku pemukiman warga, pusat bisnis, pertanian, perkotaan, jalur transportasi, tempat wisata, kawasan pengelolahan limbah, pertokoan & lingkungan terpadu yg mampu digunakan sebagai tameng dr bahaya pengikisan.
Reklamasi lazimnya dilaksanakan di wilayah sekitar kota besar yg cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk tinggi, sedangkan keperluan lahan terbatas.
Proses pemekaran kota yg sudah tak memungkinkan, menciptakan langkah-langkah reklamasi perlu diambil untuk memperbesar wilayah daratan gres.
Manfaat Reklamasi
Reklamasi mempunyai beberapa faedah, diantaranya:
- Bagi negara atau kota besar yg tingkat kepadatan penduduknya tinggi, reklamasi bisa menjadi salah satu penyelesaian untuk menuntaskan masalah kekurangan lahan.
- Dapat menghalangi erosi yg berkelanjutan disekitar wilayah reklamasi dgn membangun kontruksi pengaman yg berpengaruh untuk menahan ombak.
- Dengan reklamas, tempat berair yg rusak menjadi wilayah yg lebih bermanfaat untuk beragam keperluan. Seperti pemukiman warga, objek wisata, industri & pertanian.
- Terhindar dr banjir apabila di berdiri tembok penahan air maritim sepanjang pantai bagi wilayah reklamasi yg ketinggiannya di bawah permukaan air bahari.
- Reklamasi pula berfaedah untuk memperbaiki tata kota, dimana wilayah reklamasi nantinya mampu menjadi tempat wisata yg menawan.
Dampak Reklamasi
Dengan adanya reklamasi, ada efek aktual pula pengaruh negatif yg di timbulkan untuk kehidupan penduduk . Berikut penjelasan lengkapnya:
Dampak Positif Reklamasi
Dengan adanya reklamasi, maka dengan-cara otomatis akan tercipta lahan gres dlm suatu wilayah. Munculnya lahan baru ini, akan berimbas pada adanya kesibukan ekonomi di wilayah tersebut mirip terjadinya bisnis. Masyarakat sekitar wilayah gres hasil reklamasi & pemerintah akan terlibat baik, dlm aktivitas ekonomi sehingga menerima keuntungan.
Selain itu, dgn dilakukan reklamasi maka akan mengganti pola arus bahari, khususnya di sekeliling bibir pantai. Namun, pola arus tersebut dapat dikelola sesuai dgn kepentingan kita, seperti untuk kepentingan operasional pelabuhan & lain-lain.
Dampak Negatif Reklamasi
Selain pengaruh faktual, reklamasi pula memunculkan beberapa dampak negatif. Dampak negatif reklamasi tersebut adalah:
- Perubahan hidro-oseanografi
- Dapat menimbulkan sedimentasi
- Akan meningkatnya kekeruhan pada air
- Menyebabkan pencemaran bahari
- Meningkatnya terjadinya banjir & genangan di tempat pesisir
- Rusaknya habitat & ekosistem bahari
- Sulitnya saluran publik ke pantai
- Kurangnya mata pencaharian
- Jumlah ketersediaan air bersih menjadi berkurang
- Akses masyarakat untuk ke pantai menjadi terbatas
Metode Reklamasi
Untuk melaksanakan reklamasi, ada beberapa metode yg dapat dilaksanakan dgn beberapa cara, diantaranya adalah:
Sistem Polder
Reklamasi dgn metode polder yaitu dgn cara mencampakkan air di area reklamasi dgn menggunakan pompa air. Sebelumnya, pelaksana reklamasi lebih dahulu membangun tanggul kedap air semoga air yg dipompa tak kembali ke area reklamasi.
Lahan polder dibagi menjadi beberapa petak dgn parit untuk mengalirkan air menuju parit utama. Air didalam parit utama tersebut akan dipompa ke laut.
Sistem Timbunan
Proses reklamasi dgn sistem timbunan dilakukan dgn menguruk area perairan pantai dgn tanah sampai permukaan lahan di atas permukaan air.
Pelaksanaan metode timbunan ini dikerjakan dgn dua cara, yakni:
- Hydraulic-fill yakni dgn membuat tanggul apalagi dahulu sebelum melaksanakan pengurugan.
- Blanket-fill yakni proses pengurugan tanah dilaksanakan lebih dulu, selanjutnya tanggul dibentuk dlm galian tepi.
Sistem Kombinasi Polder & Timbunan
Pelaksanaan reklamasi dgn sisem variasi polder & timbunan dilaksanakan dgn cara pemompaan air & penimbunan lahan.
Setelah proses pembuangan air dr lahan, berikutnya pengurugan tanah sampai mencapai ketinggian yg diharapkan sehingga permukaan air bahari & area reklamasi hampir tak ada perbedaan.
Sistem Drainase
Pelaksanaan reklamasi dgn metode drainase ini dilakukan pada wilayah pesisir yg datar & relatif rendah dr wilayah sekitarnya. Akan namun elevasi permukaan tanahnya masih lebih tinggi dr elevasi permukaan air maritim.
Contoh Reklamasi
Di beberapa negara & kawasan di Indonesia ada yg sudah & dlm proses reklamasi, antara lain:
- Reklamasi Pulau Sentosa, Negara Singapura
- Reklamasi Pantai Losari, Makasar
- Reklamasi Teluk Benoa, Bali
- Reklamasi Pelabuhan Balikpapan
- Reklamasi Pulau Nipa, Kep. Riau
- Reklamasi Teluk Palu, Sulawesi Tengah
- Reklamasi Dermaga Logistik Balik Papan
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai pemahaman reklamasi, tujuan reklamasi, manfaat, dampak reklamasi, metode & pola reklamasi di Indonesia. Semoga mampu menambah pengetahuan & pengetahuan kalian. Terimakasih sudah berkunjung ke situs web kami, jangan lupa untuk membaca postingan kami yg lain.