Pengertian Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (PAUD)

Pengertian Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu faktor dr tahapan pertumbuhan anak yg diekspresikan lewat gagasananak dgn memakai kata-kata yang menandai meningkatnya kemampuan & kreativitas anak sesuai dgn tahap perkembangannya.

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, mampu digunakan untuk berfikir, mengekspresikan perasaan & melalui bahasa mampu menerima pikiran & perasaan orang lain.

Perkembangan bahasa dimulai semenjak bayi & mengandalkan kiprahnya pada pengalaman, penguasaan & pertumbuhan bahasa.

Pengembangan kesanggupan berbahasa bagi Anak Usia Dini bermaksud semoga anak bisa berkomunikasi dengan-cara ekspresi dgn lingkungannya.

Konteks pengembangan bahasa meliputi: mendengarkan , berbicara, membaca, & menulis dini. Dalam menyebarkan kemampuan bahas anak, guru/tutor mampu menentukan strategi & metoda dengan-cara bermacam-macam.

Kegiatan-acara yg mampu dilakukan dlm membuatkan kemampuan berbahasa ialah acara yg dapat menstimulasi kesanggupan mendengarkan, berbicara dam menulis.

Metoda bercerita merupakan salah satu metoda yg banyak dipergunakan untuk Anak Usia Dini. Cerita yg dibawakan guru mesti menarik & mengundang perhatian anak & tidaj lepas dr tujuan pendidikan bagi Anak Usia Dini.

5 Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Pemahaman akan berbagai teori dlm pertumbuhan bahasa anak berdasarkan para jago yg sesuai dgn tingkat usia anak, antara lain:

1. Reflexsive Vocalization

Pada usia 0-3 ahad bayi akan mengeuarkan suara tangisan yg masih berbentukrefleks. Jadi, bayi menangis bukan sebab beliau memang ingin menangis tetapi hal tersebut dilaksanakan tanpa ia sadari.

  5 Tahapan Perkembangan Membaca Anak Usia Dini

2. Babling

Pada usia lebih dr 3 ahad, tatkala bayi merasa lapar atau tak nyaman dia akan mengeluarkan suara tangisan. Berbeda dgn sebelumnya, tangisan yg dikeluarkan telah dapat dibedakan sesuai dgn harapan atau perasaan si bayi.

Pengertian Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (PAUD)

3. Lalling

Di usia 3 ahad sampai 2 bulan mulai terdengar bunyi-suara namun belum jelas. Bayi mulai dapat mendengar pada usia 2 s/d 6 bulan sehingga beliau mulai dapat mengucapkan kata dgn suku kata yg diulang-ulang, mirip: “ba….ba…, ma..ma….”

4. Echolalia

Di tahap ini, yaitu dikala bayi menginjak usia 10 bulan ia mulai memalsukan suara-suara yg di dengar dr lingkungannya, serta dia pula akan menggunakan ekspresi wajah atau kode tangan tatkala ingin meminta sesuatu.

5. True Speech

Bayi mulai dapat mengatakan dgn benar. Saat itu usianya sekitar 18 bulan atau umumdisebut batita. Namun, pengucapannya belum sempurna mirip orang cukup umur.

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa meliputi mengatakan, menyimak,menulis & ketrampilan membaca, bahasa memungkinkan anak untuk menterjemahkan pengalaman mentah ke dlm symbol-simbol yg mampu dipakai untuk berkomunikasi & berfikir. Dengan demikian bahasa merupakan  alat untuk berfikir, mengekspresikan diri & berkomunikasi.

Menurut Eliason (1994) kemajuan bahasa dimulai sejak bayi & mengandalkan kiprahnya pada pengalaman,penguasaan & pertumbuhan bahasa.Anak mencar ilmu bahasa sejak masa bayi sebelum belajar mengatakan mereka berkomunikasi melalui tangisan, senyuman & gerakan tubuh.
Belajar bahasa sungguh krusial terjadi pada usia sebelum enam tahun.

Oleh karena itu pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wahana yg sangat penting dlm mengembangkan bahasa anak sehingga kondisi ini bisa memfasilitasi pengembangan ketrampilan berbahasa pada anak usia dini. Anak memperoleh bahasa dr lingkungan keluarga & lingkungan tetangga. Dengan kosa kata yg mereka miliki pertumbuhan kosa kata anak akan tumbuh dgn cepat seperti dikemukan oleh Sroufe(1996) pertumbuhan kosa kata anak akan lebihcepat setelah mereka mulai berbicara.

  Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 0-6 Tahun

Tujuan Pengembangan Bahasa bagi Anak Usia Dini

Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bermaksud biar anak bisa berkomunikasi dengan-cara ekspresi dgn lingkungannya. Lingkungan yg dimaksud yakni lingkunagn di sekeliling anak antara lain sobat sebaya, sobat bermain,orang akil balig cukup akal, baik yanga da di sekolah, di rumah, maupun dgn tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

Kemampuan bahasa Anak Usia Dini diperoleh & dipelajari anak dengan-cara alami untuk mengikuti keadaan dgn lingkungannya sehingga anak akan ammpu bersosialisasi, berinteraksi & merespon orang lain. Selanjutnya baca : Pembelajaran Bahasa Untuk Anak Usia Dini (PAUD)