Pengertian Percobaan, Ruang dan Titik Sampel, Kejadian

Jika kita melemparkan dadu atau mata logam, maka aktivitas melempar tersebut disebut percobaan.

Ruang acuan (ruang sampel) yaitu himpunan yang anggotanya semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Contoh:

  1. Pada pelemparan sebuah mata duit logam, maka ruang pola (sampelnya) adalah paras gambar (G) dan angka (A) yakni G, A .
  2. Pada pelemparan sebuah dadu, maka ruang teladan (sampelnya) yaitu wajah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 yakni 1, 2, 3, 4, 5, 6 .
Titik teladan/titik sampel yakni anggota-anggota dari ruang teladan.
Contoh:
– pada pelemparan suatu mata duit logam, maka ruang contohnya G, A dan titik misalnya G dan A
– pada pelemparan suatu dadu, maka ruang misalnya 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan titik contohnya 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Kejadian (kejadian) adalah himpunan bab dari ruang teladan (ruang sampel).
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu, maka ruang contohnya 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan hadirnya angka 1 saja atau 1 disebut peristiwa.
1. Kejadian sederhana (elementer) yakni suatu kejadian yang cuma mempunyai satu titik contoh (titik sampel).
Contoh:
Pada pelemparan suatu dadu yang memiliki ruang contoh 1, 2, 3, 4, 5, 6 maka hadirnya angka 2 saja atau 1 saja atau 3 saja, dan sebagainya disebut kejadian sederhana.
2. Kejadian beragam adalah suatu insiden yang mempunyai lebih dari satu titik teladan (titik sampel).
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu yang memiliki titik acuan 1, 2, 3, 4, 5, 6 maka munculnya pasangan 1, 3 atau 2, 4, 6 atau pasangan yang yang lain disebut peristiwa majemuk.
  Akar-akar persamaan kuadrat x² + (a – 1)x + 2 = 0 adalah α dan β.