Dalam persamaan reaksi kimia berlaku Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa, dimana menyatakan bahwa “massa sebelum & setelah reaksi yakni sama”. Massa zat berbanding lurus dgn jumlah atomnya. Dengan begitu, mampu diartikan jumlah atom sebelum bereaksi sama dgn jumlah atom hasil reaksinya. Supaya memenuhi Hukum Kekekalan Massa, suatu persamaan reaksi mesti menyamakan jumlah atom yg digunakan koefisien reaksi. Persamaan reaksi yg jumlah atomnya sudah sama disebut dgn persamaan reaksi tepat atau persamaan reaksi setara.
Daftar Isi
Pengertian Persamaan Reaksi Kimia
Persamaan reaksi kimia merupakan pernyataan yg ditulis dgn rumus kimia yg dipakai untuk memperlihatkan gosip identitas & kuantitas zat-zat yg ada di dlm sebuah pergantian kimia ataupun fisika. Semua zat yg berhubungan dlm reaksi yg dimana jumlahnya menyusut usai reaksi disebut pereaksi (reaktan). Hal ini diposisikan di sebelah kiri tanda panah yg menuju ke arah kanan. Pada sebelah kanan tanda panah ada hasil reaksi (produk), yakni semua zat yg dihasilkan dr reaksi.
Dalam rumus kimia ada indeks, yakni angka yg ditulis dgn format subscript (berukuran kecil dlm posisi agak ke bawah) di sebelah kanan simbol komponen ataupun golongan atom bagian (gugus). Indeks ini menyatakan jumlah atom komponen ataupun kalangan atom bagian. Dalam persamaan reaksi diketahui dgn koefisien reaksi, yakni bilangan yg ada di sebelah kiri rumus kimia. Bilangan ini untuk mengalikan jumlah semua atom dlm rumus kimia tersebut.
Penulisan Persamaan Reaksi
Dalam menuliskan persamaan reaksi, ada beberapa langkah yg perlu anda ikuti. Adapun langkah-langkah penulisan persamaan reaksi tersebut ialah selaku berikut.
- Menuliskan persamaan dlm kata-kata yg didalamnya terdiri dr nama serta wujud zat dr semua pereaksi lengkap dgn hasil reaksi.
- Menerjemahkan sinonim-kata ke persamaan rumus kimia dr tiap zat beserta keterangan wujudnya.
- Menyetarakan persamaan dgn cara memberi koefisien yg sesuai.
Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi
Suatu reaksi kimia sudah dikatakan setara atau tepat jika memenuhi beberapa syarat. Adapun syarat tersebut ialah sebagai berikut.
- Jenis unsur-komponen sebelum serta sehabis reaksi selalu sama.
- Sebelum & setelah reaksi, jumlah tiap atom senantiasa sama.
- Perbandingan koefisien reaksi mengatakan perbandingan mol (khusus yg berupa gas perbandingan koefisien pula mengatakan perbandingan volume asalkan suhu serta tekanannya sama).
- Pereaksi serta hasil reaksi dinyatakan dgn rumus kimia dengan-cara benar.
- Wujud zat-zat yg ada pada reaksi harus dinyatakan dgn tanda kurung setelah rumus kimia.
Sementara untuk persamaan reaksi yg belum tepat, anda perlu menyetarakannya. Dalam hal ini, ada pula 2 cara yg bisa anda pilih, yakni cara pribadi & cara tak langsung. Tiap cara tersebut memiliki keunggulan & tingkat kesusahan yg berlainan-beda. Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya buat anda.
Cara Langsung
Cara eksklusif dijalankan dgn melihat persamaan reaksi. Setelah itu, jumlah atomnya langsung disamakan dengan-cara main-main. Cara yg satu ini disebut pula dgn cara menebak. Pada umumnya, cara ini dipakai untuk persamaan reaksi yg sederhana. Akan tetapi, jika anda sudah terbiasa, persamaan reaksi yg kompleks pun mampu anda selesaikan dgn cara ini.
Cara Tidak Langsung
Cara tak eksklusif merupakan cara menyetarakan persamaan reaksi kimia dgn memakai persamaan matematika. Hal ini disebut pula dgn cara permisalan. Penyetaraan reaksi memang mampu dilaksanakan dgn cara yg lebih sistematis, yakni dgn menyusun serta menyelesaikan persamaan matematis.