Pengertian Pendekatan, Metode, Teknik, Versi, Dan Taktik Pembelajaran

dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran Pengertian Pendekatan, Metode, Teknik, Model,  dan Strategi Pembelajaran
Sumber gambar: akhmadsudrajat.wordpress.com

1.  PENDEKATAN

Pendekatan mampu diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita kepada proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan taktik pembelajaran eksklusif (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan seni manajemen pembelajaran discovery dan inkuiri serta seni manajemen pembelajaran induktif  (Sanjaya,  2008:127).

2.        METODE
Metode merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam aneka macam sistem. Metode  yakni prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Teknik dan seni manajemen mengajar merupakan klasifikasi dari metode pembelajaran.

3.        TEKNIK
Teknik yakni cara yang dikerjakan seseorang dalam rangka mengimplementasikan sebuah metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang mesti dikerjakan biar sistem ceramah yang dilakukan berlangsung efektif dan efisien?

Dengan demikian sebelum seorang melaksanakan proses ceramah sebaiknya mengamati kondisi dan situasi.

4.        MODEL
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari permulaan sampai tamat yang dihidangkan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat seni manajemen pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, sistem, dan teknik pembelajaran.Nah, berikut ini ulasan singkat ihwal perbedaan ungkapan tersebut.

5.        STRATEGI
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai penyusunan rencana yang berisi ihwal rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (J.R. David dalam  Sanjaya, 2008:126).  Selanjutnya diterangkan strategi pembelajaran adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang mesti dilakukan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat diraih secara efektif dan efisien (Kemp dalam Sanjaya, 2008:126).

Istilah taktik sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna yang selalu sama. Dalam konteks pengajaran taktik mampu diartikan selaku sebuah teladan biasa tindakan guru-penerima ajar dalam manifestasi acara pengajaran (Ahmad Rohani, 2004 : 32).

Sementara itu, Joyce dan Weil lebih senang memakai perumpamaan model-model mengajar ketimbang memakai taktik pengajaran (Joyce dan Weil  dalam Rohani, 2004:33.

Nana Sudjana menjelaskan bahwa taktik mengajar (pengajaran) adalah “taktik” yang digunakan guru dalam melaksanakan proses mencar ilmu mengajar (pengajaran) semoga dapat mensugesti para siswa (peserta didik) mencapai tujuan pengajaran secara lebih efektif dan efisien (Nana Sudjana dalam Rohani, 2004:34).

Jadi berdasarkan Nana Sudjana, taktik mengajar/pengajaran ada pada pelaksanaan, sebagai tindakan faktual atau tindakan guru itu sendiri pada saat mengajar menurut pada rambu-rambu dalam satuan pelajaran.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa seni manajemen pembelajaran mesti mengandung penjelasan tentang tata cara/prosedur dan teknik yang dipakai selama proses pembelajaran berjalan.

Dengan kata lain, strategi pembelajaran memiliki arti yang lebih luas daripada metode dan teknik. Artinya, metode/mekanisme dan teknik pembelajaran ialah bab dari strategi pembelajaran.

Dari sistem, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, konkret, dan praktis di kelas dikala pembelajaran berlangsung.