Pengertian Pembelajaran Seni Anak Usia Dini (PAUD). Pengertian Pembelajaran Seni adalah sejumlah kegiatan yg dapat dijalankan oleh anak dgn lebih banyak melibatkan kesanggupan motorik, utamanya motorik halus.
Pada kalangan usia 4-6 tahun pemenuhan kebutuhan anak untuk berekspresi itu mendapat bimbingan & pelatihan dengan-cara sistematis & berencana agar potensi berekspresi yg diberikan pada anak benar-benar mempunyai arti & berguna baginya.
Jika mulai semenjak dini anak diberikan bimbingan & pembinaan yg sebaik mungkin untuk mengekspresikan dirinya dengan-cara kreatif & menghayati emosi yg bergejolak dlm dirinya, maka daya fantasi atau imajinasi, daya kreasi & perasaan estetis, anak memperoleh rangsangan untuk meningkat dgn anak.
Setiap anak memiliki cita-cita untuk menciptakan sesuatu. Hasrat dan kesanggupan yang ada dirangsang dan dibina sehingga menemukan kesanggupan untuk membuat sesuatu & merasa puas akan hasil ciptaannya. Rasa puas akan hasil ini merupakan dorongan bagi anak untuk ingin senantiasa menciptakan sesuatu yg baru yg mendorong anak menjadi lebih kreatif.
Pembelajaran SENI Anak Usia Dini (PAUD)
Pemberlakuan Kurikulum PAUD 2013 berimplikasi pada perlunya pengembangan pembelajaran. Guru PAUD, sebelum melakukan kegiatan pembelajaran perlu menyiapkan diri. Salah satu bentuk antisipasi yaitu menyusun model pembelajaran yg sesuai dgn karakteristik kemajuan fisik & psikologis anak usia dini, keadaan lingkungan sekitar & ketersediaan sarana prasarana pendidikan.
Dari banyak sekali pembelajaran yg perlu disusun oleh guru, diantaranya adalah pembelajaran bidang pengembangan kesanggupan seni. Kemampuan seni merupakan salah satu dr bidang kesanggupan dasar yg dikembangkan untuk meningkatkan kreativitas anak yg bermuara ke arah pembentukan adab bangsa & kehalusan kecerdikan.
Pembelajaran bidang seni yg dikembangkan & diimplementasikan di sekolah tak harus mirip teladan dlm pedoman ini. Pedoman ini mampu menjadi rujukan bagi guru dlm mengembangkan model pembelajaran. Guru dapat menyebarkan sesuai kreativitasnya, sejauh tak bertentangan dgn prinsip & asas pembelajaran di KB & TK.
Berkaitan dgn pengembangan kemampuan seni bagi anak PAUD, maka pembelajaran seni merupakan sejumlah kegiatan yg mampu dilakukan oleh anak dgn lebih banyak melibatkan kemampuan motorik, khususnya motorik halus.
Perkembangan motorik merupakan pertumbuhan bagian kematangan & pengendalian gerak badan. Dalam proses pertumbuhan anak, motorik agresif meningkat terlebih dahulu dibandingkan motorik halus. Hal ini terbukti bahwa anak sudah dapat memakai otot-otot kakinya untuk berlangsung sebelum anak mampu menertibkan tangan & jari-jarinya untuk menggambar atau menggunting.