Pengertian PBB – PBB yakni abreviasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menjadi organisasi internasional dengan anggota 193 negara di seluruh dunia. PBB dibuat dengan tujuan mendorong koordinasi internasional dan menciptakan perdamaian dunia. Indonesia juga tergolong salah satu negara anggota PBB.
Di bawah ini akan dibahas mengenai apa itu pemahaman PBB, apa saja fungsi dan tujuan PBB didirikan serta asas-asasnya. Dibagikan juga negara-negara anggota PBB ketika ini.
Daftar Isi
Pengertian PBB
Pengertian PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa ialah organisasi internasional yang dibuat untuk mendorong kerjasama internasional. Dalam bahasa Inggris, PBB disebut sebagai United Nations atau UN. PBB dibuat pada tanggal 24 Oktober 1945 usai berakhirnya insiden Perang Dunia II.
Markas besar PBB terletak di kota New York, Amerika Serikat. Selain itu, PBB juga memiliki kantor utama lain di kota Jenewa (Swiss), Nairobi (Kenya), dan Wina (Austria). Organisasi PBB dibiayai dari sumbangan yang ditaksir, dan sukarela dari negara-negara anggotanya.
Saat pertama dibentuk, ada 51 negara pendiri PBB. Kini telah ada 193 negara anggota PBB meliputi nyaris semua negara-negara yang ada di dunia, dari benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia. Selain 193 anggota, juga ada 2 negara bukan anggota yang menjadi pengamat permanen, yakni Palestina dan Vatican City.
Struktur PBB berisikan 5 organ utama adalah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal atau sekjen PBB yang bertindak sebagai pemimpin PBB secara keseluruhan dalam 5 tahun era jabatan.
PBB juga mempunyai beberapa organisasi dan forum yang fokus pada aneka macam bidang. Sejumlah organisasi di bawah naungan PBB antara lain ialah:
- FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian)
- WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)
- UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan)
- ILO (Organisasi Buruh Internasional)
- IMF (Dana Moneter Internasional)
- UNICEF (Organisasi Dana Anak-Anak)
- World Bank (Bank Dunia)
- Dan lain-lain.
Sejarah PBB
Sejarah didirikannya PBB tak lepas dari tugas organisasi Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sebagai organisasi pendahulunya. Liga Bangsa-Bangsa gagal menangkal terjadinya Perang Dunia II. Untuk itu, usai Perang Dunia II rampung, maka dibentuklah organisasi gres yang bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations).
Tujuan utama dibentuknya PBB ialah untuk menjaga perdamaian dunia dan menangkal terjadinya perang dunia di kemudian hari. Kemudian pada perkembangannya, PBB juga bertujuan mendorong koordinasi internasional antar negara-negara anggotanya di bidang ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan sebagainya.
Sebelumnya PBB dicetuskan oleh Departemen Luar Negeri Amerika sejak tahun 1939. Franklin D. Roosevelt diandalkan sebagai orang pertama yang menganjurkan nama United Nations yang resmi dipakai pada 1 Januari 1942. PBB juga diawali dengan ditandatanganinya Piagam Atlantik pada tahun 1942.
Sebagai tindak lanjut Piagam Atlantik, diadakanlan Konferensi PBB pada tanggal 25 April 1945, sampai kemudian tersusunlah Piagam PBB. Kemudian organisasi PBB pun resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945. Pembentukan PBB ditetapkan oleh 5 anggota tetap Dewan Keamanan yakni Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Uni Soviet, dan China, serta 46 negara pendiri lainnya.
Fungsi dan Tujuan PBB
Ada beberapa tujuan didirikannya PBB, salah satunya untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan dunia. Berikut merupakan 5 fungsi dan tujuan dibentuknya PBB.
- Menjaga perdamaian dan keselamatan dunia.
- Memajukan dan mendorong relasi persaudaraan antar bangsa melalui penghormatan HAM.
- Membina koordinasi internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
- Menjadi pusat penyelarasan segala langkah-langkah bareng terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia.
- Menyediakan pemberian kemanusiaan kalau terjadi kelaparan, petaka, dan konflik bersenjata.
Asas-Asas PBB
Dalam segala tindakan yang dilakukan oleh PBB, terdapat dasar dan asas-asas yang mesti ditegakkan. Berikut ialah asas-asas PBB yang harus dipatuhi oleh tiap negara anggotanya.
- PBB diresmikan atas dasar persamaan kedudukan dari semua anggota. Masing-masing anggota mempunyai kedaulatan yang sama.
- Semua anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka sesuai yang tercantum dalam piagam PBB.
- Semua anggota harus menyelesaikan perselisihan internasional mereka secara hening sehingga tidak membahayakan perdamaian, keamanan, dan keadilan.
- Dalam melakukan relasi internasional, tiap anggota harus menyingkir dari penggunaan ancaman dan kekerasan terhadap negara-negara lain yang dapat mengancam kemerdekaan politik suatu negara.
- Semua anggota mesti menolong PBB dalam tindakan-tindakan yang diambilnya berdasarkan ketentuan piagam PBB dengan memberi sumbangan apa saja yang dibutuhkan dan dijalankan oleh PBB.
- PBB akan menjaga biar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB untuk menjaga perdamaian dan keselamatan internasional.
- PBB tidak akan campur tangan problem dalam negeri masing-masing negara anggota.
Negara Anggota PBB
Saat pertama dibuat, terdapat 51 anggota PBB. Jumlah itu kemudian terus meningkat dari tahun ke tahun, hingga sekarang terdapat 193 negara anggota PBB. Berikut merupakan daftar negara anggota PBB selengkapnya.
- Afghanistan
- Afrika Selatan
- Albania
- Aljazair
- Amerika Serikat
- Andorra
- Angola
- Antigua dan Barbuda
- Arab Saudi
- Argentina
- Armenia
- Australia
- Austria
- Azerbaijan
- Bahama
- Bahrain
- Bangladesh
- Barbados
- Belanda
- Belarusia
- Belgia
- Belize
- Benin
- Bhutan
- Bolivia
- Bosnia dan Herzegovina
- Botswana
- Brasil
- Britania Raya dan Irlandia Utara (UK)
- Brunei Darussalam
- Bulgaria
- Burkina Faso
- Burundi
- Chad
- Chile
- China
- Denmark
- Djibouti
- Dominika
- Ekuador
- El Salvador
- Eritrea
- Estonia
- Ethiopia
- Fiji
- Filipina
- Finlandia
- Gabon
- Gambia
- Georgia
- Ghana
- Grenada
- Guatemala
- Guinea
- Guinea-Bissau
- Guinea Khatulistiwa
- Guyana
- Haiti
- Honduras
- Hongaria
- India
- Indonesia
- Iran
- Irak
- Irlandia
- Islandia
- Israel
- Italia
- Jamaika
- Jepang
- Jerman
- Kamboja
- Kamerun
- Kanada
- Kazakhstan
- Kenya
- Kepulauan Marshall
- Kepulauan Solomon
- Kirgizstan
- Kiribati
- Kolombia
- Komoro
- Kongo
- Kosta Rika
- Kroasia
- Kuba
- Kuwait
- Latvia
- Lebanon
- Lesotho
- Liberia
- Libya
- Liechtenstein
- Lithuania
- Luksemburg
- Madagaskar
- Maladewa
- Malawi
- Malaysia
- Mali
- Malta
- Mauritania
- Mauritius
- Meksiko
- Mesir
- Mikronesia
- Monako
- Mongolia
- Montenegro
- Maroko
- Mozambik
- Myanmar
- Namibia
- Nauru
- Nepal
- Niger
- Nigeria
- Nikaragua
- Norwegia
- Oman
- Pakistan
- Palau
- Panama
- Pantai Gading
- Papua Nugini
- Paraguay
- Peru
- Polandia
- Portugal
- Prancis
- Qatar
- Republik Afrika Tengah
- Republik Arab Suriah
- Republik Bekas Yugoslav Makedonia
- Republik Bersatu Tanzania
- Republik Ceko
- Republik Demokratik Kongo
- Republik Demokratik Rakyat Laos
- Republik Dominika
- Republik Korea
- Republik Rakyat Demokratik Korea
- Republik Moldova
- Rumania
- Rusia
- Rwanda
- Saint Kitts and Nevis
- Saint Lucia
- Saint Vincent and the Grenadines
- Samoa
- San Marino
- Sao Tome and Principe
- Selandia Baru
- Senegal
- Serbia
- Seychelles
- Sierra Leone
- Singapura
- Siprus
- Slovenia
- Slowakia
- Somalia
- Spanyol
- Sri Lanka
- Sudan
- Sudan Selatan
- Suriname
- Swaziland
- Swedia
- Swiss
- Tajikistan
- Tanjung Verde
- Thailand
- Timor-Leste
- Togo
- Tonga
- Trinidad dan Tobago
- Tunisia
- Turki
- Turkmenistan
- Tuvalu
- Uganda
- Ukraina
- Uni Emirat Arab
- Uruguay
- Uzbekistan
- Vanuatu
- Venezuela
- Vietnam
- Yaman
- Yordania
- Yunani
- Zambia
- Zimbabwe
Nah itulah referensi pengertian PBB, sejarah PBB, fungsi dan tujuan PBB serta daftar negara anggota PBB selengkapnya. PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi organisasi internasional terbesar dengan keanggotaan 193 negara dari seluruh dunia.
Facebook