close

Pengertian Organisasi

Pengertian organisasi – Apa itu arti organisasi? Secara singkat, definisi organisasi yaitu sebuah kelompok orang dalam suatu wadah yang berafiliasi untuk suatu tujuan bareng . Tentu jikalau dijabarkan lebih luas, organisasi mempunyai pemahaman yang lebih kompleks dan meliputi banyak sekali hal dan struktur di dalamnya.

Organisasi terbentuk salah satunya karena adanya penyatuan visi dan misi serta sebuah tujuan yang sama oleh sekelompok orang. Para anggota organisasi memiliki keterkaitan yang terus menerus, namun keterkaitan ini bukan memiliki arti keanggotaan seumur hidup dalam oganisasi tersebut.

Ada banyak faedah mengikuti organisasi bagi para anggotanya, misalnya memperbesar pengalaman, bisa berinteraksi dengan anggota lain, melatih ketahanan mental, berbagi kemampuan, menambah penghasilan, mengasah daya evaluasi, dan lain sebagainya.

Organisasi pun mempunyai banyak bentuk, misalnya organisasi di bidang politik, sosial, agama, olahraga, cowok, dan lain-lain. Dalam organisasi juga terdapat struktur organisasi serta koordinasi dan pembagian peran untuk bisa meraih tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

(baca juga pengertian tata cara)

pengertian organisasi

Pengertian Organisasi

Berikut akan diterangkan apa saja pemahaman dan definisi organisasi secara lazim dan berdasarkan pendapat para hebat.

Definisi Organisasi Secara Umum

Pengertian organisasi secara umum yaitu tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, berkala, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (duit, material, mesin, tata cara, lingkungan), fasilitas -parasarana, data, dan lain sebagainya yang dipakai secara efisien dan efektif untuk meraih tujuan organisasi.

Sedangkan pengertian organisasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yakni kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bab-bab (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.

Organisasi juga diartikan selaku golongan kolaborasi antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bareng .

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Selain pemahaman secara umu,, para mahir dan pakar mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu organisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan pemahaman organisasi menurut para ahli secara lengkap,

Menurut Stoner

Pengertian organisasi berdasarkan Stoner yaitu sebuah pola hubungan-kekerabatan lewat mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bareng

Menurut Stephen P. Robbins

Pengertian organisasi ialah suatu kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan suatu batas-batas yang relatif mampu diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan bareng atau sekelompok tujuan.

Menurut W.J.S. Poerwadarminta

Arti organisasi yakni susunan serta ketentuan dari aneka macam macam sisi (orang atau grup) sampai menjadi satu kesatuan yang terstruktur.

Menurut James D. Mooney

Definisi organisasi berdasarkan James D. Mooney ialah bentuk setiap perserikatan manusia untuk meraih tujuan bareng .

Menurut Janu Murdiyatmoko

Organisasi ialah satu sistem sosial yang memiliki jati diri kolektif dengan cara yang tegas, acara kerja yang niscaya, prosedur juga langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan .

Menurut Chester I. Bernard

Arti organisasi berdasarkan Bernard adalah suatu metode acara kolaborasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan

Organisasi yakni sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan beragam kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bareng .

Menurut Max Weber

Pengertian organisasi menurut Max Weber adalah sebuah kerangka kekerabatan terencana yang didalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.

  √ 6 Contoh Imitasi dalam Proses, Sikap, Faktor, dan Kehidupan Sehari-Hari

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian

Organisas yaitu setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling berhubungan serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal selaku atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan

Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer

Organisasi ialah suatu kumpulan orang yang telah disusun dalam sebuah golongan-golongan yang saling berafiliasi dalam mencapai tujuan secara bersama.

Menurut Victor A. Thompson

Pengertian organisasi yakni sebuah integrasi dari sejumlah seorang ahli-seorang ahli yang bekerja sama dengan sungguh rasional dan impersonal untuk mencapai beberapa tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya.

Menurut Richard Scott

Definisi organisasi yakni suatu kelompok yang sengaja dibuat untuk meraih suatu tujuan khusus, yang sedikit banyak didasarkan pada asas kelancaran.

Menurut Philip Slznic

Organisasi yakni suatu peraturan personil berguna dalam membuat lebih mudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang telah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi.

Menurut Mistiani, S.sos

Pengertian organisasi ialah bentuk formal dari perkumpulan, kalangan, serta sekumpulan individu yang mempunyai tujuan yang bersifat eksklusif. Kemudian dari adanya tujuan serta organisasi akan berusaha dalam menjangkau tujuan yang sebelumnya telah disepakati bersama.

Menurut Schein

Organisasi yakni sebuah kerjasama yang dilaksanakan secara rasional di setiap acara oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan secara umum dengan mempunyai pembagian, fungsi dan pekerjaan lewat hirarki yang memiliki otoritas dan tanggung jawab.

Menurut J.R. Schermehorn

Arti organisasi yaitu sekumpulan orang-orang yang melakukan pekerjaan sama dalam meraih tujuan organisasi.

Menurut Kochler

Definisi organisasi yaitu sebuah metode yang memiliki relasi secara tersistematis, terkoordinasi melalui perjuangan pada suatu kelompok orang yang sedang bergerak dengan memiliki tujuan tertentu.

Menurut M. Dahlan Al Barry

Arti organisasi menurut M. Dahlan Al Barry dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia adalah suatu pengaturan dan penyusunan pada bab-bab hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan yang berasal pada bagian sampai menjadi satu kesatuan yang terencana dan bergabung untuk berkerjasama dalam meraih tujuan bareng .

Menurut Rosenweigh

Menurut Rosenweigh, apa yang dimaksud dengan organisasi terdiri dari hal-hal berikut:

  • Sistem sosial, adalah orang-orang yang ada dalam suatu kelompok.
  • Integrasi atau kesatuan dari acara-acara orang-orang yang saling berhubungan.
  • Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bareng .

Menurut Matthias Aroef

Menurut Aroef, suatu organisasi mampu terealisasi kalau segolongan orang bekerja gotong royong untuk mencapai maksudnya.

Menurut James G. March & Herbert A. Simon (1957)

Organisasi adalah himpunan-himpunan saling dampak insan dan mereka merupakan himpunan-himpunan terluas di dalam masyrakat kita yang memiliki sesuatu yang serupa tata cara koordinansi pusat.

Menurut Pfiffner dan Sherwood

Arti organisasi adalah sebagai acuan dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berinteraksi, bertatap muka, secara intim dan terikat dalam sebuah tugas yang bersifat rumit, berinteraksi satu sama yang lainnya secara sengaja, memutuskan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan semula secara terorganisir.

Menurut J. William Schulze (1949)

Definisi organisasi ialah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, yang dikumpulkan dalam relasi yang terorganisir dan efektif untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Menurut Harleigh Trecker (1950)

Pengertian organisasi yakni tindakan atau proses menghimpun atau mengendalikan golongan-golongan yang saling berinterkasi dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.

Menurut Philip Selznick

Organisasi ialah sebuah peraturan personil guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang sudah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab.

Menurut Ralp Currier Davis (1951)

Organisasi didefinisikan selaku sebuah kalangan orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.

Menurut John M. Pfiffner dan S. Owen Lane (1951)

Organisasi merupakan proses mengumpulkan pekerjaan yang orang-orang atau kalangan-golongan mesti melakukan dengan kekuasaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya, sehingga kewajiban-keharusan yang dijalankan demikian itu memperlihatkan akses-saluran terbaik bagi penyelenggara usaha yang efisien, terorganisir, aktual, dan terkoordinasikan.

Menurut Ernest Dale (1952)

Pengertian organisasi merupakan sebuah proses perencanaan. Ini berhubungan dengan hal menyusun, menyebarkan dan memelihara sebuah struktur atau motif kekerabatan-relasi kerja dari orang-orang dalam suatu tubuh usaha.

Menurut John D. Millet (1954)

Arti organisasi adalah orang-orang yang bekerja sama, dengan mengandung ciri-ciri dari kekerabatan-hubungan insan yang terlihat dari acara kelompok.

Menurut John Price Jones (1955)

Menurut John Price Jones, organisasi ialah struktur dan perlengkapan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dimana sebuah perjuangan bermaksud yang terencana dilaksanakan.

Menurut William R. Spiegel & Richard H. Lansburgh (1955)

Definisi organisasi merupakan relasi-kekerabatan struktur di antara beragam faktor dalam sebuah tubuh perjuangan.

Menurut Dwight Waldo (1956)

Definisi organisasi adalah struktur kekerabatan-korelasi di antara orang-orang yang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam sebuah tata cara manajemen.

Menurut Luther Gulick (1957)

Organisasi adalah alat saling relasi satuan-satuan kerja yang memberi mereka kepada orang-orang yang diposisikan dalam struktur wewenang, sehigga pekerjaan mampu dikoordinasikan oleh perintah para atasan terhadap para bawahan, yang meraih dari puncak sampai ke bawah dari seluruh badan perjuangan.

Menurut Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg & Victor A. Thompson (1956)

Organisasi ialah sebuah metode terencana wacana perjuangan kerjasama dalam setiap akseptor memiliki peranan yang diakui untuk dilakukan dan keharusan-keharusan atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.

Menurut Henry G. Hodges (1956)

Menurut Hodges,, organisasi didirikan selaku proses pembentukan bagi macam-macam badan usaha, suatu kerangka yang hendak memberikan pembagian kegiatan-acara yang dilakukan serta untuk pengaturan aktivitas-aktivitas ini dalam sebuah kerangka yang memperlihatkan kepentingan tingkatan mereka dalam relasi fungsional.

Menurut Oliver Sheldon (1923)

Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kalangan-kelompok mesti melaksanakan dengan bakat-bakat yang diharapkan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, kasatmata, dan terkoordinasi dari perjuangan yang tersedia.

Menurut Dexter Kimball dan Dexter Kimball, Jr. (1947)

Organisasi diartikan selaku pinjaman bagi administrasi. Ini meliputi keharusan-kewajiban untuk mendesain satuan-satuan organisasi dan pejabat yang harus melakukan pekerjaan, menetapkan fungsi-fungsi mereka dan merinci interaksi yang mesti ada di antara satuan-satuan dan orang-orang.

Menurut Bakke

Organisasi yaitu suatu sistem yang berkelanjutan dari penggunaan, pemindahan aktivitas-acara manusia yang diberi tanggung jawab dan dikoordinasikan, sehingga membentuk sebuah kumpulan tertentu yang berisikan manusia, material, kapital, pemikiran , dan sumber daya alam ke dalam sebuah keseluruhan pemecahan problem.

Menurut Allen

Pengertian organisasi ialah suatu proses kenali dan perwujudan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan perwakilan wewenang maupun tanggung jawab dan memutuskan komunikasi dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang berhubungan secara konkret dalam menuju tujuan yang ditetapkan.

Menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro

Organisasi merupakan bentuk pembagian kerja dan bentuk tata komunikasi kerja antara sekumpulan orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bahu-membahu mencapai tujuan tertentu.

Tujuan Organisasi

Tiap anggota organisasi mempunyai tujuan langsung masing-masing, namun ada juga tujuan organisasi secara keseluruhan. Berikut merupakan tujuan organisasi secara lazim.

  • Merealisasikan impian dan keinginan bareng anggota organisasi.
  • Mencapai hasil simpulan yang dikehendaki di waktu yang mau datang.
  • Mendapat keuntungan dan penghasilan bahu-membahu.
  • Mendapatkan pengalaman dan berinteraksi dengan anggota lain.
  • Mendapatkan legalisasi dan penghargaan bagi anggotanya.

Fungsi Organisasi

Sebagai sebuah kelompok yang terjadwal, organisasi juga memiliki fungsi bagi anggota-anggotanya. Berikut ialah fungsi organisasi secara umum.

  • Memberikan aba-aba dan pemusatan aktivitas organisasi, perihal apa yang semestinya dijalankan dan tidak dijalankan oleh organisasi.
  • Meningkatkan kesanggupan anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan pinjaman dari lingkungan penduduk .
  • Memberikan pengetahuan yang baru terhadap tiap anggotanya.

Manfaat Organisasi

Dengan ikut serta aktif dalam organisasi, akan ada beberapa faedah yang mampu didapatkan. Berikut ialah beberapa faedah organisasi secara lazim.

  • Mencapai suatu tujuan dengan lebih gampang
  • Melatih ketahanan mental
  • Memecahkan problem yang ingin diselesaikan.
  • Melatih kepemimpinan (leadership)
  • Memperluas korelasi dan pergaulan hidup
  • Mampu menghadapi tekanan dunia kerja
  • Mengembangkan etos dan disiplin
  • Menambah wawasan dan wawasan lazim
  • Membentuk karakteristik seseorang
  • Melatih pengaturan waktu dengan baik
  • Membentuk emotional intellegent
  • Mengasah daya evaluasi dalam dilema solving
  • Menambah pengalaman

Ciri-Ciri Organisasi

Suatu organisasi mempunyai ciri-ciri khusus yang spesifik. Berikut ialah beberapa ciri-ciri dan karakteristik organisasi selengkapnya.

  • Sekumpulan manusia, dimana suatu organisasi mesti berisikan 2 (dua) orang atau lebih.
  • Memiliki tujuan bareng  yang ingin dicapai oleh organisasi.
  • Kerja sama, dimana tiap anggota saling berhubungan untuk meraih tujuan bersama.
  • Peraturan yang dimiliki organisasi  dan harus dipatuhi tiap anggota.
  • Pembagian peran  pada tiap anggota supaya bekerja lebih efektif.

Unsur-Unsur Organisasi

Suatu organisasi juga mempunyai komponen-komponen tertentu. Berikut merupakan beberapa bagian-unsur organisasi beserta pengertiannya.

  • Anggota, yakni orang-orang yang menjadi anggota atau personil organisasi.
  • Kerjasama, ialah kerjasama antar anggota dalam mencapai tujuan organisasi.
  • Tujuan bareng , yaitu sasaran atau sasaran yang ingin diraih.
  • Peralatan, yaitu alat atau sarana yang dimiliki organisasi (uang, kantor, material, dll).
  • Lingkungan, yaitu kondisi lingkungan organisasi.
  • Sumber daya, ialah sumber daya yang dimiliki oleh organisasi.

Bentuk-Bentuk Organisasi

Organisasi memiliki aneka macam jenis dan macam-macam yang berbeda-beda, tergantung bidangnya. Berikut merupakan bentuk-bentuk organisasi yang banyak dijumpai.

  • Organisasi politik, yaitu bentuk organisasi yang bergerak di bidang politik dan pemerintahan.
  • Organisasi sosial, ialah bentuk organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, termasuk forum non-profit.
  • Organisasi mahasiswa, yaitu bentuk organisasi yang ada dalam lingkup kampus perguruan tinggi tinggi.
  • Organisasi olahraga, yakni jenis organisasi di bidang olahraga, termasuk juga tim atau regu olahraga tertentu.
  • Organisasi sekolah, yakni jenis organisasi yang ada di lingkup sekolah (SD/SMP/SMA).
  • Organisasi negara, adalah bentuk organisasi yang ada dalam lingkup negara atau nasional.
  • Organisasi pemuda, yakni bentuk organisasi yang berisikan para pemuda dalam struktur keanggotaannya.
  • Organisasi agama, yaitu jenis organisasi yang bergerak di bidang keagamaan.

Demikianlah ulasan ihwal pengertian organisasi secara biasa dan berdasarkan para ahli lengkap beserta ciri-ciri, bentuk-bentuk, faedah, tujuan dan fungsinya. Semoga mampu menjadi tumpuan dalam memahami apa itu organisasi dengan benar.