Pengertian Novel Menurut Para Ahli dan Unsurnya (Bahas Lengkap)

Pengertian Novel Menurut Para Ahli dan Unsurnya (Bahas Lengkap) – Novel telah tidak aneh lagi bagi orang-orang yang suka membaca. Banyak cerita didalamnya yang inspiratif, bacaannya yang ringan, asyik dan memperbesar wawasan, sehingga novel banyak diminati oleh sebagian orang. Bahkan novel banyak dijadikan selaku bacaan terfaforit bagi semua kalangan.

Pengertian Novel Menurut Para Ahli dan Unsurnya (Bahas Lengkap)

Novel sendiri berlainan dengan cerpen, walupun sama-sama bentuk prosa, akan namun novel ini tidaklah kisah yang hanya beberapa lembar saja layaknya seperti cerpen, namun kisah yang panjang serta dikhususkan dalam menjadi satu buku yang mana didesain dengan cover yang cocok isi novel tersebut. Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu novel serta apa saja komponen-bagian yang terdapat didalam novel, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Novel

Novel yaitu suatu karya fiksi prosa yang mana ceritanya ini ditulis secara naratif dan lazimnya ditulis pada bentuk dongeng. Kata novel sendiri asalnya dari bahasa Italia ialah dari kata “novella” yang mena mempunyai arti suatu dongeng atau sepotong dongeng. Penulis novel disebut juga sebagai novelis. Isi novel sendiri lebih panjang serta lebih kompleks dari isi cerpen, dan juga tidak terdapat batasan struktural dan sajak. Biasanya suatu novel bercerita mengenai tokoh-tokoh pada kehidupan sehari-hari dan juga semua sifat, tabiat dan tabiatnya.

Pengertian Novel Menurut Para Ahli

Para andal dibidang sastra mengungkapkan pendapatnya perihal pengertian dari novel. Para hebat ini diantaranya adalah:

  Makalah Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra

1. Drs. Jakob Sumardjo

Novel berdasarkan usulan jakob ialah sebuah bentuk sastra yang mana sungguh terkenal di dunia. Bentuk sastra yang satu ini sangat banyak beredar serta dicetak, sebab daya komunitasnya yang sungguh luas pada penduduk .

2. Drs. Rostamaji, M.Pd dan Agus Priantoro, S.Pd

Mereka menjelaskah bahwa novel ialah sebuah karya sastra yang mana mempunyai dua unsur, yaitu: intrinsik dan ekstrinsik sebagaimana keduanya saling ini berkaitan alasannya saling besar lengan berkuasa unutk sebuah karya sastra.

3. Paulus Tukam, S.Pd

Beliay menjelaskan bahsa Novel ialah suatu karya sastra yang mana berupa prosa serta memiliki komponen-unsur intrinsik didalamnya.

4. Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd

Disini mereka menyatakan pendapatnya basha, novel adalah suatu bentuk karya sastra yang mana di dalamnya ini ada nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan dan sopan santun.

5. Abrams “Via Nurgiyantoro, 2009:9”

Istilah novel awalmulanya asalnya dari bahasa Itali adalah dari kata novella yang mengandung makna harfiah sebuah barang gres yang kecil, yang berikutnya diartikan sebagai kisah pendek yang berupa prosa.

6. Nurgiyantoro, “2009:10”

Disini beliau menambahkan bahwa novel ini dideskripsikan selaku suatu karya prosa fiksi yang cukup panjang tidak terlampau panjang akan namun juga tidak terlampau pendek.

7. Scholes “Via Junus, 1984:121”

Menurut usulan dari Scholers Novel ialah dongeng yang ada kaitannya dengan kejadian positif amupun fiksional yang mana dibayangkan pengarang dengan melalui pengamatannya kapada realitas.

8. Aristoteles “Via Hartoko, 1984:17”

Ia menjelskan bahwa sastra disini bukanlah jiplakan dari kenyataan, akan tetapi sebuah perumpamaan atau perwujudan wacana universalia maupun konsep-rancangan biasa .

9. Esten, “1984:9”

  Ciri-Ciri Teks Hasil Observasi

Pada proses dalam membuat karya sastra, seorang pengarang berhadapan pribadi dengan kenyataan yang dia dapatkan dalam penduduk “realitas objektif” yang mana dalam bentuk kejadian-kejadian, norma-norma maupun tata nilai, persepsi hidup serta aspek lain yang ada dalam penduduk .

10. Wellek & Warren, “1993:140”

Unsur karya sastra disini bisa diklasifikasikan yang menjadi bagian bentuk serta pula bagian isi. Unsur bentuk ini ialah semua komponen linguis yang dipakai untuk menuangkan isi ke dalam bagian fakta kisah, sarana dongeng, tema sastra, sedangkan bagian isi ini merupakan ilham serta emosi yang mana dituangkan ke dalam karya sastra.

11. Sayuti, “2000:10”

Novel sendiri sering kali di samakan dengan cerpen, perbedaannya yaitu bahwa cerpen sendiri lebih menitikberatkan pada intensitas, sedangkan unutk novel lebih cenderung bersifat meluas “expands”. Novel yang baik juga lebih condong menitikberatkan dalam kemunculan complexity, yang merupakan kemampuan dalam menyampaikan permasalahn yang kompleks secara sarat , dengan mengkreasikan sebuah dunia yang “jadi”, berlainan dengan cerpen yang sifatnya lebih implisit yaitu mencerita

12. Drs. Rostamaji, M.Pd

Beliau menjelaskan bahwa Novel adalah suatu karya sastra yang mana memiliki dua komponen yaitu intrinsik dan eksrinsik keduanya ini saling terkait unutk mensugesti timbal balik dalam literatur.

13. Dra. Abdul Roni, M. Pd

Beliau menyatakan pendapatnya bahwa Novel yakni bentuk dari karya sastra yang mana memiliki nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan dan watak.

14. Wikipedia

Dikutip dari Wikiperdia yang menjelskan bahwa Novel ialah sebuah karya fiksi prosa yang mana ditulis dalam bentuk narasi, yang kebanyakan dalam bentuk dongeng.

15. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dikutip dari KBBI yang mengambarkan bahsa Novel merupakan karangan prosa yang panjang yang memilikikandungan dalam rangkaian dongeng kehidupan seseorang dengan orang yang ada di sekelilingnya dengan menonjolkan budbahasa dan sifat setiap pelaku.

  Yang bukan kalimat mayor dalam percakapan di bawah ini adalah

16. Virginia Wolf

Disini ia menerangkan bahsaNovel ialah sebuah eksplorasi maupun syatu kronik kehidupan, merenungkan dan melukiskannya dalam bentuk tertentu yang mana hal ini terdiri atas pengaruh, ikatan, hasil, kehancuran maupun dari tercapainya gerak-gerik manusia.

Unsur-bagian Novel

Disini kita mampu menyimpulkan bahwa novel yaitu sebuah karangan prosa yang mana didalamnya ini berisikan dari rangkaian kisah yang menonjolkan sifat serta adab dari para pelakunya. Atau novel juga yaitu salah satu bentuk dari karya sastra yang mana hal ini merupakan dongeng fiksi pada bentuk kata-kata maupun goresan pena yang memiliki unsur instrinsik dan ekstrinsik. Terdapat pula bagian-unsur didalam novel, berikut merupakan komponen-bagian yang terdapat pada novel diantaranya adalah:

Unsur Intrinsik

Yaitu unsur yang mana membangun dari suatu karya maupun karangan novel dari dalam yang mana nantinya akan mewujudkan struktur karya sastra, seperti: tema, tokoh atau penokohan, alur dongeng, latar, sudut pandang, gaya bahasa yang digunakan serta amanat.

Unsur Ekstrinsik

Yaitu bagian yang mana disini membangun dari luar suatu karya sastra (novel), mirip dalam faktor ekonomi penulis, budayanya, agama, latar belakang penulis, pendidikan penulis, dan lain sebagainya.

Pengertian Novel Menurut Para Ahli Dan Unsur Unsurnya

Karakteristik Novel

Terdapat pula karakteristik yang ada pada suatu novel terkenal, berikut ini ialah karakteristik yang terdapat pada novel diantaranya, yakni selaku berikut:

  • Memiliki plot atau alur kisah. Berbagai insiden yang ada pada novel saling behubungan sehingga disini novel bisa bercerita, membicarakan perihal sebuah problem secara luas dan juga bisa lebih mendalam.
  • Tema dalam sebuah novel tidak hanya satu, namun muncul tema-tema lainnya. Sehingga disini pengarang novel mampu membicarakan dari berbagai segi dilema maupaun dari sisi persoalan.
  • Banyak huruf tokoh yang mampu dipakau dalam novel.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Novel Menurut Para Ahli dan Unsurnya (Bahas Lengkap), semoga mampu menawarkan manfaat dan memperbesar wawasan buat para pembaca. terimakasih.