Pengertian Novel

Pengertian novel dengan-cara umum mencangkup fungsi, tujuan, unsur, jenis, ciri-ciri, contoh & gambar novel itu sendiri.

Sebagai salah satu karya sastra, novel memiliki beberapa bentuk prosa yg didalamnya terdapat dua unsur sehingga bisa disebut bila novel merupakan suatu ungkapan yg menceritakan mengenai kehidupan dr seorang tokoh dengan-cara terang.

Untuk lebih jelasnya, simak baik – baik ulasan di bawah ini:

Pengertian Novel

pengertian novel menurut para ahli

a. Secara Umum

Novel merupakan suatu narasi prosa yg dibuat dengan-cara panjang serta mempunyai kompleksitas tertentu.

Novel pada umumnya terinspirasi dr kisah positif atau bahkan dr gagasan imajinatif yg kemudian ditulis dgn urutan kejadian yg terhubung.

Dimana di dalamnya pula turut melibatkan sekelompok orang dgn pengaturan kisah yg menawan.

Biasanya, pengerjaan novel dimulai dr urutan insiden penting yg pernah dialami oleh tokoh cerita & dikembangkan hingga si tokoh mengubah nasib hidupnya.

Perbedaan cerpen & novel:

Cerpen mempunyai jalan cerita yg lebih pendek & ringkas, sementara novel lebih panjang serta kompleks.

b. Menurut Para Ahli

Berikut ini yaitu beberapa pemahaman novel menurut para jago, antara lain:

1. Abrams “Via Nurgiyantoro, 2009:9”

“Kata novel asalnya dr bahasa Italia ‘novella” yg artinya suatu barang gres yg kecil, & lalu diartikan selaku dongeng pendek berupa prosa.”

2. Scholes “Via Junus, 1984:121”

“Pengertian novel merupakan suatu kisah yg bekerjasama pada kejadian faktual atau fiksional yg telah dibayangkan oleh si penulis melalui pengamatannya pada realitas.”

3. Nurgiyantoro, “2009:10”

“Novel merupakan suatu karya prosa fiksi yg cukup panjang namun tak terlalu panjang & pula tak terlalu pendek.”

4. Aristoteles “Via Hartoko, 1984:17”

“Sastra bukanlah jiplakan dr realita, tetapi suatu perwujudan atau perumpamaan terkait universalia maupun konsep – rancangan lazim.”

5. Wellek & Warren, “1993:140”

“Unsur dr karya sastra bisa dikategorikan menjadi unsur bentuk serta unsur isi. Unsur bentuk merupakan seluruh elemen linguis yg digunakan guna menuangkan isi ke dlm unsur sarana kisah, fakta kisah, & tema sastra. Sementara unsur isi merupakan pemikiran & emosi yg ditumpahkan ke dlm karya sastra.”

6. Paulus Tukam, S.pd

“Pengertian novel merupakan suatu karya sastra berupa prosa serta mempunyai unsur – unsur intrinsik di dalamnya.”

7. Agus Priantoro, S.Pd

“Novel merupakan suatu karya sastra yg mempunyai dua unsur, yakni intrinsik & ekstrinsik. Dimana keduanya saling berhubungan selaku efek timbal balik dlm literatur.”

8. Dr. Nurhadi & Dr. Dawud

“Pengertian novel merupakan sebuah bentuk karya sastra yg mempunyai nilai – nilai sosial, budaya, moral & pula pendidikan.”

9. Dra. Abdul Roni, M. Pd

“Novel merupakan suatu bentuk karya sastra yg mempunyai nilai – nilai sosial, budaya, pendidikan serta moral.”

10. Drs. Yuni Pratiwi, M.Pd

“Novel merupakan suatu bentuk sastra yg mempunyai nilai – nilai sosial, budaya, pendidikan & pula moral.”

11. Drs. Jakob Sumardjo

“Novel merupakan suatu bentuk sastra yg paling populer di dunia serta salah satu bentuk sastra yg paling banyak beredar & pula dicetak.”

12. Drs. Rostamaji, M.Pd

“Novel merupakan suatu karya sastra yg mempunyai dua unsur yakni intrinsik & ekstrinsik dimana keduanya saling bekerjasama untuk efek timbal balik pada literatur.”

13. KBBI

“Novel merupakan karangan prosa yg panjang dimana di dalamnya mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang serta orang di sekelilingnya dgn cara menonjolkan watak & sifat pada setiap tokoh.”

14. Wikipedia

“Novel merupakan suatu sebuah karya fiksi prosa yg sudah ditulis dlm narasi yg pada umumnya dlm bentuk cerita.”

15. Virginia Wolf

“Novel merupakan suatu eksplorasi atau satu kronik kehidupan, merenungkan serta melukiskan nya pada bentuk tertentu yg mencangkup ikatan, imbas, hasil, kehancuran maupun tercapainya gerak – gerik insan.”

16. Esten, “1984:9”

“Untuk proses penciptaan suatu karya sastra, seorang pengarang akan berhadapan pada kenyataan yg ditemui pada masyarakat “realitas objektif” dlm wujud insiden, norma maupun tata nilai, pandangan hidup serta faktor lain dlm penduduk .”

17. Sayuti, “2000:10”

“Novel seringkali dihubungkan dgn cerpen, tetapi yg membedakan keduanya yaitu cerpen menitikberatkan pada intensitas, sedangkan novel sifatnya meluas ‘expands’.

Novel yg baik cenderung akan menitikberatkan pada kemunculan complexity atau yg bermakna kemampuan dlm memberikan permasalahan kompleks dengan-cara sarat , mengkreasikan suatu dunia yg “jadi”. Berbeda dgn cerpen yg sifatnya implisit atau menceritakan duduk perkara dengan-cara singkat.”

Ciri – Ciri Novel

ciri-ciri novel

Ciri/ karakteristik novel dapat dibagi menjadi tiga penggalan yg berlainan, berikut penjelasan selengkapnya:

Ciri atau karakteristik lazim:

  • Novel ditulis dgn narasi kemudian kemudian didukung dgn deskripsi guna menceritakan suasana serta keadaan yg terdapat di dlm ceritanya.
  • Cerita yg ada di novel lebih panjang, tetapi mempunyai kalimat yg di ulang – ulang.
  • Memiliki alur dongeng yg lebih dr satu impresi, imbas, serta emosi.
  • Durasi membaca novel setidaknya bisa hingga 2 jam.
  • Novel mempunyai jumlah kata lebih dr 35.000.
  • Alur dongeng yg ada pada novel cukup kompleks.
  • Seleksi cerita pada novel lebih luas.
  • Setidaknya memiliki 100 halaman.

 Ciri atau karakteristik novel angkatan 20 & 30-an:

  • Mempunyai pertentangan dikarenakan adanya pertengkaran pada ketika memilih nilai kehidupan.
  • Tokoh yg dikisahkan dr muda hingga meninggal dunia.
  • Biasanya berisikan kritikan pada etika tempo dahulu.
  • Memiliki tema duduk perkara adab serta kawin paksa.
  • Mempunyai bahasa yg kaku serta statis.
  • Memakai kata – kata yg berlebihan.
  • Menggunakan bahasa yg santun.

Ciri atau karakteristik novel remaja:

  • Bahasa yg digunakan yakni bahasa sehari – hari yg kerap digunakan oleh para remaja.
  • Tema didominasi mengenai pertemanan, persahabatan, & pula percintaan.
  • Selebihnya mempunyai ciri yg sama dgn ciri novel biasa .

Jenis – Jenis Novel

jenis-jenis novel

Berikut ini adalah berbagai jenis novel yg sudah dikelompokan menjadi beberapa kategori, antara lain:

Berdasarkan konkret atau tidaknya peristiwa:

  • Novel Non Fiksi: Berdasarkan pengalaman yg pernah terjadi di kehidupan faktual.
  • Novel Fiksi: Novel yg kisahnya tak terjadi atau tak ada di kehidupan faktual.

Berdasarkan genre ceritanya:

  • Novel Horror: Novel yg isinya mengenai kejadian yg menyeramkan & seram.
  • Novel Komedi: Novel yg isinya berupa kisah atau dongeng mengenai hal yg lucu.
  • Novel Romantis: Novel yg isinya berupa kisah kasih sayang atau cinta.
  • Novel Inspiratif: Novel yg menceritakan kisah inspiratif.
  • Novel Misteri: Novel yg isinya mengandung kisah misteri mirip novel film thriller.

Berdasarkan isi & tokoh:

  • Novel Dewasa: Novel yg isinya mengenai dongeng orang akil balig cukup akal.
  • Novel Chicklit: Novel yg isinya mengenai perempuan muda.
  • Novel Teenlit: Novel yg isinya mengenai dongeng remaja.
  • Novel Songlit: Novel yg  diambil dr suatu lagu.

Sekarang ananda bisa dgn gampang baca novel online di internet. Sehingga tak perlu membeli buku fisiknya.

Struktur Novel

struktur novel

Pada suatu novel terdapat beberapa elemen penting yg membentuknya menjadi suatu kisah yg utuh. Adapun struktur novel yakni selaku berikut:

  • Abstrak: Bagian ringkasan isi dongeng yg pada umumnya bisa dijumpai dibagian awal kisah.
  • Orientasi: Bagian penjelasan wacana latar waktu & suasana. Contoh: Terjadinya cerita & pembahasan perwatakan atau penokohan.
  • Komplikasi: Adalah urutan peristiwa yg dikaitkan dgn sebab akhir, yg mana setiap insiden terjadi lantaran ada alasannya & akan menciptakan kejadian baru yg lainnya.
  • Evaluasi:Bagian dimana konflik yg berjalan terarah menuju pada satu titik tertentu.
  • Resolusi: Bagian novel yg isinya berupa solusi atas pertentangan yg terjadi.
  • Koda: Bagian tamat atau epilog kisah di dlm suatu novel.

Unsur Intrinsik Novel

Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik novel merupakan semua unsur pembentuk suatu novel yg asalnya dr dlm novel itu sendiri.

Beberapa hal yg tergolong ke dlm unsur intrinsik novel, antara lain:

1. Tema

Tema yakni berbagai pokok permasalahan yg ada di dlm suatu cerita pada novel yg sudah dibentuk oleh si pengarang.

2. Penokohan

Penokohan yakni suatu penggalan dlm perlindungan watak atau abjad kepada setiap pelaku pada suatu sebuah kisah.

Para tokoh yg ada pada umumnya diketahui karakternya dr lingkungan daerah tinggal, ciri fisik, serta gerak geriknya di dlm novel itu sendiri.

3. Alur

Alur yakni suatu rangkaian peristiwa untuk membentuk jalannya suatu cerita pada novel.

Alur terbagi menjadi dua kepingan berbeda, yakni alur maju serta alur mundur.

  1. Alur maju: Adalah insiden yg bergerak dengan-cara sedikit demi sedikit didasari dgn urutan kronologis menuju pada alur dongeng.
  2. Alur mundur: Adalah rangkaian insiden yg berlangsung alasannya ada relevansinya dgn kejadian yg tengah berjalan.

Tahap alur ini mencangup:

  • Pengenalan
  • Penampilan problem
  • Pemunculan konflik
  • Puncak ketegangan
  • Peleraian
  • Penyelesaian.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yaitu alat utama si pengarang guna menerangkan sekaligus menghidupkan dongeng agar lebih estetik.

Adapun jenis – jenis gaya bahasa dlm novel, diantaranya merupakan selaku berikut:

  • Personifikasi: Gaya bahasa yg mengambarkan beragam benda mati dgn cara menawarkan beberapa sifat seperti manusia.
  • Hiperbola: Suatu gaya bahasa yg menggambarkan sesuatu dgn cara berlebihan dgn tujuan untuk memberikan imbas berlebihan.
  • Simile (perumpamaan): Suatu gaya bahasa yg menggambarkan sesuatu dgn cara ungkapan atau pengibaratan.

5. Latar atau Setting

Latar atau setting adalah penggambaran berlangsungnya sebuah insiden pada suatu cerita yg mencangkup waktu, kawasan, serta suasananya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah penempatan diri si pengarang sekaligus cara si pengarang untuk menyaksikan banyak sekali macam insiden pada dongeng yg dipaparkannya untuk para pembaca.

7. Amanat

Amanat ialah pesan yg disampaikan yg berkaitan dgn kisah di dlm novel tersebut.

Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik novel merupakan seluruh unsur pembentuk novel yg asalnya dr luar.

Beberapa hal yg tergolong ke dlm unsur ekstrinsik novel antara lain:

1. Sejarah atau Biografi Pengarang

Pada umumnya, sejarah atau biografi si pengarang pula akan berpengaruh kepada jalan dongeng yg ada di dlm novel.

2. Situasi & Kondisi/ Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang penduduk diartikan sebagai segala hal yg ada pada masyarakat serta mampu mensugesti alur cerita pada novel.

Contoh: Kondisi sosial, ekonomi, politik, serta ideologi

3. Nilai – nilai dlm Cerita

Pada suatu karya sastra di dalamnya mengandung nilai – nilai yg bisa disisipkan oleh pengarangnya.

Beberapa nilai – nilai tersebut diantaranya merupakan selaku berikut:

  • Nilai estetika: Merupakan nilai yg berafiliasi dgn seni & pula estetika pada suatu karya sastra.
  • Nilai moral: Merupakan nilai yg berhubungan dgn akhlak maupun kepribadian dr seseorang. Entah itu hal yg baik maupun hal yg jelek.
  • Nilai budaya: Merupakan konsep dr problem dasar yg sangat penting serta mempunyai nilai dlm kehidupan insan.
  • Nilai sosial: Merupakan nilai yg berafiliasi dgn beragam norma yg ada di dlm kehidupan bermasyarakat.

  Kesusastraan: Pemahaman Dan Penggolongan