Pengertian Nominal Sentence: Struktur Dan Contoh


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pengertian Nominal Sentence

Dalam bahasa Indonesia, frasa nominal sentence merujuk pada tipe kalimat yang terdiri dari subjek dan predikat yang terdiri dari kata-kata benda atau frasa benda. Dalam kalimat ini, subjek berperan sebagai penghubung antara predikat dan objek. Kalimat nominal sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang suatu kejadian atau fakta.

Kalimat nominal memiliki struktur yang sederhana. Subjek berfungsi sebagai pokok kalimat yang memberikan informasi tentang apa atau siapa yang melakukan tindakan atau keadaan. Predikat, di sisi lain, menyampaikan informasi tentang tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh subjek. Objek, jika ada, memberikan tambahan informasi tentang subjek atau predikat.

Contoh kalimat nominal:

– Anjing menggonggong.
– Ibu sedang memasak.
– Buku itu sangat tebal.

Secara umum, kalimat nominal dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu kalimat nominal positif, kalimat nominal negatif, dan kalimat nominal interogatif.

Kalimat Nominal Positif

Kalimat nominal positif mengungkapkan suatu kejadian atau fakta secara langsung atau positif. Kalimat-kalimat ini sering digunakan untuk memberikan informasi umum atau deskripsi tentang suatu hal.

Contoh kalimat nominal positif:

– Bunga itu berwarna merah.
– Anak-anak bermain di taman.
– Ibu memasak di dapur.

Kalimat Nominal Negatif

Kalimat nominal negatif mengungkapkan suatu kejadian atau fakta secara negatif atau menyangkal. Kalimat-kalimat ini sering digunakan untuk menyatakan ketidakhadiran atau penolakan terhadap suatu hal.

Contoh kalimat nominal negatif:

– Bunga itu tidak berwarna merah.
– Anak-anak tidak bermain di taman.
– Ibu tidak memasak di dapur.

Kalimat Nominal Interogatif

Kalimat nominal interogatif digunakan untuk mengajukan pertanyaan tentang suatu hal. Kalimat-kalimat ini sering digunakan untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi tentang suatu kejadian atau fakta.

Contoh kalimat nominal interogatif:

– Bunga itu berwarna apa?
– Anak-anak bermain di taman atau di sekolah?
– Ibu memasak di dapur atau di luar rumah?

FAQ

1. Apa perbedaan antara kalimat nominal dan kalimat verbal?

Perbedaan utama antara kalimat nominal dan kalimat verbal terletak pada jenis kata yang digunakan dalam predikat. Kalimat nominal menggunakan kata benda atau frasa benda sebagai predikat, sedangkan kalimat verbal menggunakan kata kerja sebagai predikat.

2. Apa contoh lain dari kalimat nominal?

Contoh lain dari kalimat nominal adalah:

– Ayah sedang membaca buku.
– Rani sangat pandai dalam pelajaran matematika.
– Kucing itu berwarna hitam.

3. Apa fungsi subjek dalam kalimat nominal?

Subjek dalam kalimat nominal berperan sebagai penghubung antara predikat dan objek. Subjek memberikan informasi tentang apa atau siapa yang melakukan tindakan atau keadaan.

4. Apa perbedaan antara kalimat nominal positif dan kalimat nominal negatif?

Perbedaan antara kalimat nominal positif dan kalimat nominal negatif terletak pada pengungkapan kejadian atau fakta. Kalimat nominal positif mengungkapkan secara langsung atau positif, sedangkan kalimat nominal negatif mengungkapkan secara negatif atau menyangkal.

5. Bagaimana cara menggunakan kalimat nominal interogatif?

Untuk menggunakan kalimat nominal interogatif, Anda perlu menggantikan subjek atau objek dengan kata tanya seperti apa, siapa, atau dimana. Kemudian tambahkan predikat dan objek (jika ada) untuk membentuk pertanyaan yang relevan.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});