Pengertian Nasionalisme dan Bentuk Nasionalisme (Terlengkap) – Disini kita akan membicarakan perihal nasioanalisme, mungkin kadang-kadang kita menyebutkan nasionalisme tetapi kadang kala kita tidak faham apa sih nasionalisme itu ? sebagai bangsa negara indonesia pasti sering kita dengar kata nasionalisme.
Daftar Isi
Pengertian Nasionalisme dan Bentuk Nasionalisme (Terlengkap)
Nah untuk lebih mengetahui nasionalisme utamanya bagi para perjaka sebagai generasi penerus bangsa seputarpengetahuan akan menerangkan tentang nasionalisme. Sehingga dapat menolong untuk lebih mengerti apa arti yang bahu-membahu dari nasionalisme untuk itu mari kita bahas dibawah ini.
Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme yaitu paham yang diciptakan untuk mempertahankan kedaulatan dalam sebuah negara yang memiliki tujuan dan juga cita-cita bareng bagi kepentingan nasional. Didalam kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa nasionalisme mempunyai asal kata dari “nasional” dan juga “isme” yang memiliki paham kebangsaan yang memiliki kandungan makna tentang kesadaran serta semangat untuk cinta tanah air, dan juga memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, dan juga memelihara kehormatan bangsa.
Dimana rasa nasionalisme memiliki ke identikan serta mempunyai rasa solidaritas yang tinggi dalam petaka dan juga ketidak beruntungan kerabat setanah air, sebangsa dan juga senegara. Dimana nasionalisme mempunyai kandungan didalam makna persatuan dan juga kesatuan yang mempunyai beberapa makna yang lalu menjadi definisi sebagai sebuah paham yang dapat membuat serta menjaga kedaulatan dari sebuah negara dan juga mewujudkan satu rancangan identitas secara bareng bagi sekelompok manusia.
Bentuk Nasionalisme
Nasionalisme mempunyai beberapa bentuk, sehingga kita pun harus mengenali apa saja bentuk dari nasionalisme itu, supaya lebih jelasnya mari kita diskusikan apa saja bentuk nasionalisme yang ada dan simak dibawah ini dengan seksama.
1. Nasionalisme Kewarganegaraan (Nasionalisme Sipil)
Nasionalisme ialah yang terjadi dimana negara menemukan kebenaran politik yang didapatkan partisipasi aktif rakyatnya. Dimana keanggotaan dalam sebuah bangsa memiliki sifat sukarela. Bentuk nasionalisme sendiri dibangun pertama-tama olleh Jean-Jacques Rousseau dan lalu menjadi tulisannya. Dan diantara tulisannya yang sudah terkenal adalah buku yang mempunyai judul Du Contract Social atau kontrak sosial.
2. Nasionalisme Etnis atau juga Etnonasionalisme
Merupakan nasioanalisme dimana yang terjadi di dalam negara memperoleh kebenaran politik dan juga budaya asal atau etnis dalam suatu masyarakat. Dimana keanggotaan sebuah bangsa mempunyai sifat yang secara turun temurun. Misalkan Tukiman yang berasal dari jawa sebab oran tua dan juga nenek moyangnya yang berasal dari suku jawa juga. Tukiman berasal dari jawa sehingga menggunakan bahasa jawa. Sehingga bahasa itu lah yang dipakai oleh orang tuanya dan juga orang-orang sebelumnya.
3. Nasionalime Romantik
Merupakan bentuk dari nasionalisme etnis dimana negara menerima kebenaran politik sebagai yang alamiah atau organik dan juga lisan dari suatu bangsa atau ras. Dimana nasionalisme romantik yang menitik beratkan kepada budaya etnis yang cocok juga dengan idealisme romantik. Misalkan cerita rakyat atau folklore “Grimm Bersaudara” yang diambil juga dari tulisan Herder yang ialah koleksi dari dongeng-cerita yang juga berkaitan dengan etnis jerman.
4. Nasionalisme Kenegaraan
Nasionalisme ialah kombinasi dari nasionalisme kewarganegaraan yang sering di variasi dengan nasionalisme etnis. Sedangkan Nasionalisme kenegaraan arti bangsa yaitu suatu perkumpulan yang memberi bantuan tentang pemeliharaan dan kekuatan negara. Contoh dari nasionalisme kenegaraan merupakan fasisme italia penganut slogan Mussolini ialah Tutto nello stato, nulla contro lo stato, niente al di fuori dello stato (semua berada di dalam negara, tidak ada satupun yang menentang negara, tak ada satupun yang di luar negara). Tidak heran bila nasionalisme melaksanakan tentangan dengan impian dari kebebasan perorangan dan merupakan prinsip demokrasi liberal.
5. Nasionalisme Budaya
Nasionalisme merupakan negara dimana mendapatkan kebenaran politik serta budaya bareng dan juga tidak mempunyai sifat turun temurun misalnya warna dari kulit dan juga ras serta bahasa. Misalkan rakyat cina yang menilai negara yang menurut budaya bareng . Unsur dari ras telah disampingkan sehingga kalangan minoritas sudah dianggap sebagai rakyat cina dimana kesedihan Dinasti Qing biar menggunakan budbahasa istiadat cina dan juga mengambarkan keutuhan budaya cina.
6. Nasionalisme Agama
Nasionalisme ialah dimana negara dapat memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Contohnya yakni mirip semangat nasionalisme dari irlandia yang berawal dari agama Hindu. Walaupun demikian untuk golongan nasionalis pada umumnya agama hanyalah merupakan simbol dan bukan ialah motivasi utama.
Sekianlah penjelasan mengenai Pengertian Nasionalisme dan Bentuk Nasionalisme (Terlengkap) yang sudah di jelaskan oleh seputarpengetahuan. Nasionalisme haruslah tertanam di dalam diri setiap individu yang tinggal di setiap negara semoga semua warga penduduk mampu menjunjung tinggi sikapnya terhadap negara. Semoga berfaedah 🙂
Baca juga:
- Nasionalisme Adalah : Pengertian, Ciri, Bentuk, Tujuan dan Contoh Sikap
- Pengertian Seni Sastra, Fungsi, Ciri, Manfaat, Unsur dan Jenisnya
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan : Pengertian, Makna, Sejarah, Contoh Persatuan dan Kesatuan
- Budi Utomo : Latar Belakang ,Tujuan, Struktur dan Sejarah Perkembangannya
- Pengertian Demokrasi Liberal, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya