Pengertian Mikrobiologi Pertanian Dan Fungsi Mikroorganisme Tanah

Apa yang  dimaksud Mikrobiologi Pertanian
Mikrobiologi yakni ilmu yang mempelajari tentang jasad renik atau mikrobia. Mikrobia berasal dari kata mikro yang mempunyai arti sungguh kecil dan bio yang artinya hidup. Dengan demikianMikrobia yakni jasad hidup yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat tanpa mikroskop.
Mikroba meliputi semua jasad mikroskopik yang terdiri dari Arkhaebakteri, Khamir, Bakteri, Fungi, Sianobakteri, dan Protozoa. Mikrobia merupakan jasad uniseluler dengan sifatnya yang berlainan dari tanaman maupun hewan. Mikrobia bisa hidup dimana saja, di lingkungan yang lembab, kering, suhu tinggi, maupun suhu rendah. Sel mikrobia bisa melakukan proses untuk kelancaran hidupnya tanpa tergantung pada sel-sel yang lain dan sel mikrobia dapat memproduksi tenaga maupun berkembang biak tanpa tergantung sel lain.
Mikrobamemiliki arti penting di alam, Fungsi Mikroba diantaranya sebagai pembenah alam. Sebagai pembenah alam, mikrobia mampu melakukan perombakan jasad-jasad yang telah mati atau menguraikan polutan. Mikrobia juga berperan dalam biodegradasi yang kemungkinan dapat menciptakan produk yang mampu dikomersialisasikan , sehingga dapat dikembangkan dalam industri.
Mikrobiologi bisa dikategorikan di bidang Industri dengan teknik pemanfaatan mikrobia tersebut sebagai sel pengurai zat kimia. Mikrobia berperan dalam biodegradasi yang kemungkinan dapat menciptakan produk yang mampu dikomersialisasikan , sehingga mampu dikembangkan dalam industri. Mikrobia juga dapat melakukan banyak sekali transformasi kimia sehingga mikrobia dapat dikatakan merupakan “pabrik kimia” alasannya adalah bisa melaksanakan perubahan-perubahan kimia menjadi produk-produk gres.
Mikrobiologi pertanian adalah teknologi mikro tingkat sel yang bergerak di bidang pertanian. Mempelajari pertumbuahan ataupun tanda-tanda penyakit flora dari sel yang paling kecil. Di dalamnya tergolong bioteknologi pertanian yang menjadi otak dasar kemajuan kultur jaringan

Fungsi Mikroorganisme tanah
Mikroorganisme tanah merupakan salah satu aspek utama yang mempengaruhi kesuburan tanah. Sebagian besar pertumbuhan tanaman tidak lepas dari mikroorganisme tanah. Mikroorganisme mampu hidup jika didalam tanah terdapat asam amino. Asam amino ini berasal dari protein yang diuraikan oleh bakteri dalam tanah. Tanaman mampu tumbuh dengan baik bila memiliki korelasi simbiosis mutualisme dengan mikroorganisme. Namun demikian perlu diingat tidak semua mikroorganisme berfaedah, ada mikroorganisme yang merugikan.
Manfaat Mikroorganisme Dalam Penyuburan Tanah

Fungsi lain mikroorganisme tanah yaitu menguraikan materi kimia yang merepotkan diserap menjadi bentuk yang gampang diserap oleh flora. Mikroorganisme ternyata mengeluarkan sebuah jenis zat yang berfungsi untuk memperlancar penyaluran hara dan air dari akar ke daun. Zat yang dikeluarkan mikroorganisme ini dapat menolong penyebaran air dan nutrisi di seluruh permukaan daun. Keadaan ini akan meningkatkan produktivitas tumbuhan, alasannya penyaluran air dan nutrisi dapat berlangsung tanpa hambatan.