Pengertian Majas, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) – Pada peluang kali ini Seputar Pengetahuan akan membicarakan bahan yang menyangkut bahasa yakni majas. Mungkin kalian pada pelajaran Bahasa Indonesia sering mendengar kata majas.
Daftar Isi
- Pengertian Majas, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)
- Pengertian Majas
- Macam-macam Majas
- 1. Majas Personifikasi
- 2. Majas Metafora
- 3. Majas Simile atau Persamaan
- 4. Majas Metonimia
- 5. Majas Litotes
- 6. Majas Paradoks
- 7. Majas Hiperbola
- 8. Majas Eufimisme
- 9. Majas Sinekdokhe
- 10. Majas Asosiasi atau istilah
- 11. Majas Metafora
- 12. Majas Ironi
- 13. Majas Sinisme
- 14. Majas Sarkasme
- 15. Majas Retoris
- 16. Majas Repetisi
- 17. Majas Pleonasme
Daftar Isi
Pengertian Majas, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)
Disini akan kita membicarakan majas dengan sungguh lengkap.
Pengertian Majas
Yang dimaksud dengan majas adalah suatu bahasa yang digunakan untuk memperindah pola kalimat dengan tujuan supaya kalimat tersebut menerima efek tertentu yang nantinya akan tercipta sebuah kesan imajinatif bagi pembaca atau pendengarnya.
Majas itu sendiri umumnya digunakan dalam sebuah puisi atau cerpen, agar puisi ataupun cerpen tersebut memiliki kesan-kesan yang mempesona bagi si pembaca. Majas pun terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan maksud dari kalimat yang dipakai. Jadi jika anda mempunyai kegemaran menulis atau anda seorang yang puitis dan ingin berkreasi dengan kata-kata indah ada baiknya anda menyimak macam-macam majas berikut beserta contohnya.
Macam-macam Majas
Berikut ini yakni macam-macam majas yang perlu dikenali.
1. Majas Personifikasi
Ialah Majas kiasan yang menggambarkan benda mati yang seolah mempunyai sifat kemanusiaan. Contoh: Angin malam ini sangat dingin sehingga menciptakan jantungku seperti serasa ditusuk ribuan jarum yang amat tajam.
2. Majas Metafora
Ialah Majas yang membandingkan dua hal secara langsung dalam waktu yang singkat, seperti mata hati, paras tembok dan sebagainya. Contoh: Pesawat itu membelah cakrawala.
3. Majas Simile atau Persamaan
Ialah Majas yang mengungkapkan sesuatu dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung. Seperti kata laksana, bagaikan, seandainya dll. Contoh: Bagaikan Romeo dan Juliet cinta kita takkan terpisahkan.
4. Majas Metonimia
Ialah Majas yang menggunakan arti suatu benda untuk mendelegasikan kata tersebut. Contoh: Besok aku akan terbang dengan Garuda Indonesia ( Garuda Indonesia mengutus pesawat melayang ).
5. Majas Litotes
Ialah Majas yang dipakai untuk mengungkapkan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri dari kondisi bahu-membahu. Contoh: Perkenankanlah diriku yang bukan apa-apa ini untuk singgah dihatimu.
6. Majas Paradoks
Ialah Majas yang berisi kontradiksi antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh: Bentuknya sangar namun santun perangainya.
7. Majas Hiperbola
Ialah Majas yang berupa sebuah pernyataan yang berlebihan dari kenyataannya, supaya terkesan mendalam atau meminta perhatian lebih. Contoh: Wanita itu elok sekali, secantik bidadari nirwana.
8. Majas Eufimisme
Ialah Majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang lebih halus, lembut dan sopan. Contoh: Karena tidak disiplin, karyawan itu diistirahatkan (dipecat).
9. Majas Sinekdokhe
Ialah Majas yang menyebutkan bab untuk mengambil alih benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas ini terbagi menjadi 2 ialah: Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan, contohnya: ” hari ini saya belum menyaksikan batang hidungnya Ani, kemana saja ia hari ini? ” dan Totem pro parte, ialah menyebutkan keseluruhan untuk sebagian, contohnya: ” Indonesia akan berkompetisi melawan liga Spanyol besok malam “.
10. Majas Asosiasi atau ungkapan
Ialah Majas perbandingan antara dua hal namun pada hakekatnya berbeda, tetapi dianggap sama. Contoh: Bisul itu bagaikan gunung yang mau meletus.
11. Majas Metafora
Ialah sebuah majas yang membandingkan suatu benda dengan benda lainnya karena ada kesamaan atau memiliki sifat yang nyaris sama. Contoh: Tika senantiasa menjadi anak emas di kelasnya.
12. Majas Ironi
Ialah Majas yang menyatakan suatu hal yang tidak cocok dengan realita dengan argumentasi menyindir. Contoh: Tubuhnya sangat indah, mirip jalanan yang nyaris tanpa lekukan.
13. Majas Sinisme
Ialah Majas yang bersifat mencibir dan lebih kasar dari majas ironi. Contoh: Barang murahan begini ko dibanggakan!
14. Majas Sarkasme
Ialah Majas sindiran yang paling bergairah dan lebih bernafsu dari majas ironi dan sinisme, lazimnya dipakai saat seseorang sedang marah. Contoh: kamu buta mata ya, orang didepan mata aja ditabrak.
15. Majas Retoris
Ialah Majas berbentuk sebuah pertanyaan yang tidak membutuhkan balasan sebab jawabannya sudah pasti atau sudah diketahui. Contoh: Pak Jokowi ingin terpilih menjadi presiden? ya iyalah kalo tidak mana mungkin dia ikut nyalon presiden.
16. Majas Repetisi
Ialah Majas yang memastikan perulangan kata, padahal kata tersebut masih mempunyai makna yang sama. Contoh: Rumahku megah, rumahku mewah.
17. Majas Pleonasme
Ialah Majas yang menyertakan kata untuk pernyataan yang sudah terperinci atau memakai kata yang semestinya tidak diperlukan. Contoh: sejak dari kecil, dia telah akil. (kata mulai mempunyai arti sama dengan sejak, dengan demikian kalimat tersebut mestinya cukup dikatakan “sejak kecil, ia sudah berilmu atau dari kecil, dia sudah pandai “).
Demikian klarifikasi kita kali ini mengenai Pengertian Majas, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap), biar berguna bagi pembaca. Terimakasih.