(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Pengertian Las Mig
Definisi Las Mig
Las Mig adalah jenis las yang menggunakan metode pengelasan dengan menggunakan gas inert seperti argon dan helium, serta filler metal yang berupa kawat las yang diberikan melalui elektroda. Metode pengelasan ini juga dikenal dengan sebutan Gas Metal Arc Welding (GMAW) atau Metal Inert Gas (MIG). Las Mig sering digunakan dalam industri manufaktur untuk menghasilkan sambungan logam yang kuat dan tahan lama.
Cara Kerja Las Mig
Proses pengelasan dengan menggunakan Las Mig dimulai dengan menyiapkan dua potongan logam yang akan disambungkan. Kemudian, elektroda yang terhubung dengan sumber listrik dan gas inert diposisikan di dekat logam. Setelah itu, kawat las yang berfungsi sebagai filler metal akan diberikan melalui elektroda secara otomatis. Ketika busur listrik terbentuk antara elektroda dan logam, kawat las akan meleleh dan mengisi celah antara dua potongan logam. Kemudian, gas inert akan melindungi busur listrik dan logam yang sedang meleleh dari pengaruh oksigen di udara.
Keuntungan Menggunakan Las Mig
Adapun beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan Las Mig, antara lain:
– Kecepatan: Las Mig mampu mengelas dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam proses produksi.
– Kebersihan: Proses pengelasan dengan Las Mig menghasilkan sedikit percikan dan asap, sehingga lebih bersih dan nyaman untuk digunakan.
– Kualitas sambungan: Las Mig menghasilkan sambungan yang kuat, rapi, dan tahan lama. Hal ini membuat Las Mig banyak digunakan dalam industri otomotif dan manufaktur yang menuntut kualitas tinggi.
– Kemudahan penggunaan: Las Mig dapat digunakan oleh pengelas pemula maupun yang sudah berpengalaman. Proses pengelasannya lebih mudah dan tidak terlalu rumit.
– Aplikasi yang luas: Las Mig dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam, termasuk baja, aluminium, stainless steel, dan lain-lain.
Perbedaan Las Mig dengan Jenis Las Lainnya
Meskipun Las Mig memiliki banyak keuntungan, namun terdapat beberapa perbedaan dengan jenis las lainnya, seperti:
– Las Mig vs. Las TIG: Perbedaan utama antara Las Mig dan Las TIG terletak pada metode pengelasannya. Las TIG menggunakan elektroda non-pelindung dan tidak menggunakan filler metal, sedangkan Las Mig menggunakan elektroda pelindung dan filler metal.
– Las Mig vs. Las Stick: Las Mig menggunakan kawat las sebagai filler metal, sedangkan Las Stick menggunakan elektroda yang terbuat dari logam yang sama dengan bahan yang akan disambungkan.
– Las Mig vs. Las Oksigen-Asetilen: Las Mig menggunakan gas inert sebagai pelindung dan filler metal, sedangkan Las Oksigen-Asetilen menggunakan api dari reaksi antara gas oksigen dan asetilen untuk memanaskan logam dan mengisi celah antara dua potongan logam.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah Las Mig hanya bisa digunakan untuk mengelas logam tertentu?
Tidak, Las Mig dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam, termasuk baja, aluminium, stainless steel, dan lain-lain.
2. Apakah Las Mig lebih cepat daripada jenis las lainnya?
Ya, Las Mig memiliki kecepatan pengelasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis las lainnya. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam industri dengan tingkat produksi yang tinggi.
3. Apakah Las Mig sulit digunakan untuk pemula?
Tidak, Las Mig relatif lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jenis las lainnya. Namun, tetap diperlukan pemahaman dan latihan yang baik untuk menghasilkan hasil pengelasan yang baik.
4. Apakah Las Mig menghasilkan sambungan yang kuat?
Ya, Las Mig menghasilkan sambungan yang kuat, rapi, dan tahan lama. Hal ini membuatnya banyak digunakan dalam industri otomotif dan manufaktur yang mengutamakan kualitas tinggi.
5. Apakah Las Mig menghasilkan banyak percikan dan asap?
Tidak, Las Mig menghasilkan sedikit percikan dan asap, sehingga lebih bersih dan nyaman untuk digunakan. Namun, tetap diperlukan penggunaan perlindungan diri yang tepat saat melakukan pengelasan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});