Pengertian Kebudayaan Menurut Para Hebat Dan Secara Umum [Lengkap]

Pengertian kebudayaan – Apa itu pengertian dan definisi kebudayaan? Kata budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta adalah buddhayah, yang ialah bentuk jamak dari buddhi (akal atau nalar) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan kecerdikan dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari bahasa latin yakni colere, yang berarti mengolah atau melakukan. Bisa diartikan juga selaku mengolah tanah atau bertani. Kata culture ini terkadang juga diterjemahkan selaku “kultur” dalam desain bahasa Indonesia.

Arti kebudayaan bisa didefinisikan selaku sebuah hasil cipta, rasa dan karsa insan dalam memenuhi keperluan hidupnya yang kompleks yang meliputi pengetahuan, doktrin, seni, moral, hukum akhlak serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.

Perwujudan kebudayaan yaitu benda-benda yang diciptakan oleh insan selaku makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat kasatmata, contohnya acuan-teladan sikap, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang seluruhnya ditujukan untuk menolong manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

(baca juga pemahaman budaya)

pengertian kebudayaan menurut para ahli dan secara umum

Pengertian Kebudayaan

Berikut ini akan dibagikan penjelasan perihal definisi dan pemahaman kebudayaan secara lazim dan menurut para andal.

Pengertian Kebudayaan Secara Umum

Pengertian kebudayaan secara biasa adalah sesuatu yang hendak mampu mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan mencakup metode pandangan baru atau ide yang terdapat dalam pikiran insan, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat absurd.

Kebudayaan juga mampu diartikan sebagai segala hal yang kompleks, yang di dalamnya berisikan kesenian, dogma, wawasan, aturan, budbahasa, adab istiadat serta keterampilan ataupun ciri khas lainnya yang diperoleh individu sebagai anggota dalam sebuah penduduk .

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

Selain pemahaman secara lazim, para ahli dan pakar menjelaskan wacana apa itu kebudayaan secara berbeda-beda. Berikut ialah definisi kebudayaan menurut para jago.

Menurut Koentjaraningrat

Pengertian kebudayaan berdasarkan Koentjaraningrat yaitu keseluruhan insan dari kelakuan dan hasil yang mesti didapatkannya dengan berguru dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.

Menurut Ki Hajar Dewantara

Pengertian kebudayaan berdasarkan Ki Hajar Dewantara bermakna buah akal insan yakni hasil usaha insan kepada dua pengaruh besar lengan berkuasa, adalah alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang ialah bukti kejayaan hidup manusia untuk menanggulangi aneka macam rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna meraih keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi

Kebudayaan diartikan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa penduduk . Karya masyarakat menciptakan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh insan untuk menguasai alam sekitarnya biar kekuatan serta karenanya mampu diabdikan untuk keperluan penduduk .

Menurut Mohammad Hatta

Pengertian kebudayaan menurut Mohammad Hatta ialah sebuah ciptaan hidup dari suatu bangsa.

Menurut KBBI

Arti kebudayaan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:

  1. Hasil aktivitas dan penciptaan batin (nalar budi) insan mirip doktrin, kesenian, dan etika istiadat.
  2. Antar keseluruhan pengetahuan manusia selaku makhluk sosial yang dipakai untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.

Menurut Effat al-Syarqawi

Definisi kebudayaan selaku khazanah sejarah suatu bangsa/penduduk yang tercermin dalam legalisasi atau kesaksiannya dan nilai-nilainya, adalah kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan sebuah tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu

Menurut Parsudi Suparlan

Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan wawasan manusia selaku makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya.

Menurut Haji Agus Salim

Arti kebudayaan yakni merupakan persatuan ungkapan akal dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak mampu dipisah-pisahkan.

Menurut Sutan Takdir Alisyahbana

Pengertian kebudayaan berdasarkan Sutan Takdir Alisyahbana adalah suatu manifestasi dari cara berfikir.

Menurut Drs. Sidi Gazalba

Definisi kebudayaan berdasarkan Sidi Gazalba yaitu suatu daya dari kecerdikan, yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Menurut Mangunsarkoro

Menurut Mangunsarkoro, kebudayaan yakni segala yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

Menurut Djojodigono

Kebudayaan berdasarkan Djojodigono yaitu sebuah daya dari akal, yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Menurut R. Seokmono

Pengertian kebudayaan adalah segala hasil usaha insan, baik berupa benda ataupun hanya berbentukbuah fikiran dan dalam penghidupan.

Menurut M. Selamet Riyadi

Definisi budaya yakni suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang diwariskan kepada seluruh keturunannya

Menurut Edward Said

Kebudayaan yakni satu cara usaha melawan pemusnahan dan pelenyapan. Kebudayaan diartikan sebagai suatu bentuk kenangan melawan pembatalan.

Menurut Abdul Syani

Abdul Syani mengemukakan 3 (tiga) hal yang terkandung dalam kebudayaan yakni :

  1. Kebudayaan cuma dimiliki oleh penduduk manusia.
  2. Kebudayaan itu diturunkan melalui proses belajar dari tiap individu.
  3. Kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan fikiran insan.

Menurut Sukidin, Basrowi & Agus Wijaka

Definisi kebudayaan diartikan selaku keseluruhan metode pemikiran , langkah-langkah dan hasil karya manusia untuk menyanggupi kehidupannya dengan cara belajar.

Menurut Fuad Hassan

Kebudayaan ialah suatu kerangka teladan bagi perikehidupan suatu penduduk yang sekaligus untuk mengukuhkan jati diri selaku kebersamaan yang berciri khas.

Menurut Harjoso

Harjoso mengemukakan arti kebudayaan yaitu selaku berikut:

  • Kebudayaan yang terdapat didalam penduduk berlawanan antara satu dengan yang lain
  • Kebudayaan itu mampu diteruskan dan mampu diajarkan
  • Kebudayaan itu terjabarkan dari unsur-bagian biologis, psikologis, dan sosiologis dari keberadaan/keberadaan manusia.
  • Kebudayaan itu berstruktur atau memiliki cara atau aturan tertentu
  • Kebudayaan terbagi atas menyebarkan aspek-aspek baik itu social, psikologis
  • Kebudayaan itu bersifat dinamis atau senantiasa berganti
  • Nilai-nilai dalam kebudayaan itu bersifat relative atau antara penduduk yang satu berlawanan dengan denga masyarakat yang lain.

Menurut Kamus Ilmu Sosial

Kebudayaan yaitu totalitas sikap yang dipelajari diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Menurut M. Harris

Menurut M. Harris, definisi kebudayaan secara singkat yaitu suatu cara hidup.

Menurut Ensiklopedi Indonesia (1982)

Kebudayaan ialah perumpamaan untuk memperlihatkan segala hasil karya manusia yang berhubungan bersahabat dengan pengungkapan bentuk.

Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990)

Kebudayaan ialah himpunan keseluruhan dari semua cara manusia berpikir, berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki manusia selaku anggota masayarakat, yang dapat dipelajari, dan dialihkan dari sebuah generasi ke generasi selanjutnya.

Menurut Geza Roheim

Kebudayaan itu senantiasa berkaitan dengan latar belakang kala kanak-kanak seseorang yang terlambat dan berfungsi sebagai keselamatan diri. Mekanisme kebudayaan insan serupa Jaringan-jaringan yang maha besar dari percobaan-percobaan yang kurang lebih berhasil untuk melindungi kemanusiaan dari kehilangan sesuatu.

Menurut Edward Burnett Tylor

Pengertian kebudayaan ialah kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, kesenian, budpekerti, aturan, adat istiadat, dan lain kesanggupan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota penduduk .

Menurut Andreas Eppink

Arti kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu wawasan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu penduduk .

Menurut White

White mengartikan definisi kebudayaan secara singkat selaku sebuah tingkah laris yang dipelajari.

Menurut Ibnu Khaldun

Pengertian kebudayaan berdasarkan Ibnu Khaldun yaitu suatu kondisi-kondisi kehidupan yang melebihi dari apa yang dibutuhkan

Menurut Fizee

Fizee memberi batas-batas cakupan kebudayaan, dimana pemahaman kebudayaan yakni sebagai berikut:

  1. Tingkat kecerdasan akal yang setinggi-tingginya yang dihasilkan dalam sebuah tempoh sejarah bangsa di puncak perkembangannya.
  2. Hasil yang diraih sesuatu bangsa dalam lapangan kesusastraan, falsafah, ilmu pengetahuan dan kesenian.
  3. Dalam pembicaraan politik, kebudayaan diberi arti sebagai way of life sesuatu bangsa, terutama dalam hubungannya dengan adab istiadat, upacara keagamaan, penggunaan bahasa dan kebiasaan hidup masyarakat.

Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang terdapat dalam penduduk ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pertimbangan itu adalah Cultural-Determinism. Kebudayaan sebagai sesuatu yang bebuyutan dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Bakker

Kebudayaan terdiri atas berbagai acuan, bertingkah laku mantap, anggapan, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan utamanya diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, sentra esensi kebudayaan terdiri atas tradisi keinginan atau paham, dan utamanya keterikatan kepada nilai-nilai.

Menurut A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn

Definisi kebudayaan yaitu suatu manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa insan dalam arti seluas-luasnya.

Menurut Hofstede

Hofstede menjelaskan arti budaya sebagai sebuah pemrograman kolektif kepada anggapan yang membedakan antara kelompok satu dengan lainnya.

Menurut Nostrand

Pengertian kebudayaan diartikan selaku perilaku dan keyakinan, cara berpikir, bertingkah, dan mengenang bersama oleh anggota komunitas tersebut.

Menurut Richard Brisling

Kebudayaan mengacu pada keinginan bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan klasifikasi, perkiraan tentang kehidupan, dan aktivitas goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai sesuatu yang tepat dan benar oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka selaku anggota penduduk .

Menurut Edward Spranger

Pengertian kebudayaan berdasarkan Edward Spranger diartikan selaku segala bentuk atau mulut dari kehidupan batin masyarakat.

Menurut Bounded et. Al

Pengertian kebudayaan yaitu hal-hal yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari dogma insan melalui simbol-simbol tertentu, contohnya simbol bahasa selaku rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan akidah budaya di antara para anggota sebuah masyarakat.

Menurut M. Jacobs dan B.J. Stern

Kebudayaan itu meliputi seluruh bentuk ideologi, agama, keyakinan, benda, teknologi sosial dan seluruhannya ialah warisan sosial.

Menurut Wallace

Arti kebudayaan menurut usulan Wallace yakni sebuah sikap yang mempunyai kemungkinan tertinggi dalam suatu penduduk .

Menurut Lorenz K.

Kebudayaan didefinisikan selaku suatu jenis tradisi dimana simbol diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dengan pembelajaran sosial.

Menurut Elwood

Elwood menyatakan bahwa kebudayaan itu mencakup benda-benda material dan spiritual, yang pada kedua-duanya diperoleh dalam interaksi kelompok atau dipelajari dalam kelompok, kebudayaan meliputi kekuatan untuk menguasai alam dan dirinya sendiri.

Menurut Clifford Geertz

Kebudayaan merupakan sebuah sistem berupa konsepsi yang diwariskan dalam bentuk simbolik sehingga dengan cara ini insan mampu berkomunikasi, melestarikan, menyebarkan wawasan serta sikapnya terhadap kehidupan.

Menurut Larson dan Smalley

Larson dan Smalley menatap kebudayaan sebagai blue print yang memandu sikap orang dalam suatu komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga, sehingga mengontrol perilaku dalam golongan, membuat peka kepada problem status, dan menolong mengenali apa tanggung jawab untuk grup.

Menurut Mitchell (Dictionary of Soriblogy)

Kebudayaan yakni sebagian dari semua acara dan produk manusia yang berulang yang telah dipakai dan diketahui oleh penduduk dan bukan hanya hasil dari potensi genetik.

Menurut C. Wisser, A.Davis & A. Hoebel

Arti kebudayaan ialah tindakan yang intinya merupakan insting selanjutnya dimodifikasi atau diperbaharui dan dikembangkan lewat sebuah proses belajar.

Menurut V.H. Deryvendak

Kebudayaan ialah kumpulan dari cetusan jiwa insan sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu penduduk tertentu.

Menurut Robert H. Lowie

Kebudayaan yaitu segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup iman, adat istiadat, kebiasaan makan, norma-norma artistik, keterampilan yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya sendiri, melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat lewat pendidikan formal atau informal.

Menurut Raymond Williams

Definisi kebudayaan berdasarkan Raymond Williams yaitu seluruh kehidupan, bahan, intelektual, dan spiritual.

Menurut Dr. K. Kupper

Kebudayaan ialah sebuah metode ide yang menjadi fatwa dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan bertingkah, baik secara individu maupun kalangan.

Menurut James P. Spradley

Kebudayaan sebagai suatu sistem inspirasi atau gagasan. Sistem itu berfungsi selaku aliran dan penuntun masyarakat untuk bersikap dan berperilaku.

Menurut Larry A. Samovar & Richard E. Porter

Kebudayaan mampu mempunyai arti tabungan akumulatif dari wawasan, pengalaman, iman, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, hubungan ruang, desain yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau sebuah generasi.

Menurut Levo & Henriksson

Kebudayaan itu meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, utamanya persepsi hidup, baik itu berupa mitos maupun metode nilai dalam penduduk .

Menurut J. Lewis

Menurut J. Lewis, arti kebudayaan yakni segala sesuatu yang diturunkan secara sosial dalam sebuah penduduk .

Menurut Roucek & Warren

Kebudayaan ialah cara hidup yang dikembangkan oleh sebuah penduduk guna menyanggupi kebutuhan dasarnya untuk mampu bertahan hidup, meneruskan keturunannya dan mengendalikan pengalaman sosialnya.

Menurut C. A. Van Peursen

Kebudayaan merupakan gejala manusia dari kegiatan berfikir (mitos, ideologi, dan ilmu), komunikasi (tata cara masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan kegiatan-acara lain yang lebih sederhana.

Menurut Francis Merill

Pengertian kebudayaan adalah teladan-pola sikap yang dihasilkan oleh interaksi sosial,semua sikap dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan lewat interaksi simbolis.

Menurut Kluckhohn dan Kelly

Definisi kebudayaan yaitu semua desain hidup yang tercipta secara historis, baik yang tersurat maupun yang tersirat, rasional, irasional yang ada pada sebuah waktu sebagai fatwa yang berpotensi untuk perilaku insan.

Menurut William H. Haviland

Kebudayaan yaitu seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bareng oleh para anggota masyarakat, yang bila dijalankan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang patut dan mampu diterima oleh semua penduduk .

Unsur-Unsur Kebudayaan

Setelah tahu apa itu pengertian kebudayaan, berikut akan kami bahas apa saja unsur-komponen kebudayaan dalam masyarakat di Indonesia beserta penjelasannya.

  1. Bahasa, yaitu media bagi seseorang untuk dapat berkomunikasi secara ekspresi atau ekspresi.
  2. Sistem wawasan, adalah  pengetahuan wacana kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya.
  3. Sistem teknologi dan peralatan, yakni cara seorang dalam mengorganisir dan menghimpun bahan-materi mentah hingga menjadi bahan pakai, dalam hubungannya dengan alat kerja, busana, perumahan, transportasi, dan keperluan hidup lainnya.
  4. Kesenian, yaitu hasil karya manusia yang mengandung segi estetika dan keindahan.
  5. Sistem mata pencaharian dan ekonomi, ialah segala perjuangan atau upaya insan untuk medapatkan barang atau jasa yang diharapkan.
  6. Religi, yakni metode yang terpadu antara doktrin dan praktek keagamaan yang berafiliasi dengan hal-hal yang suci.
  7. Sistem hubungan dan organisasi kemasyarakatan, yaitu sekelompok masyarakat yang anggotanya mempunyai kesamaan satu sama lain dalam suatu sistem hubungan tertentu.

Demikianlah pembahasan tentang definisi dan pemahaman kebudayaan berdasarkan para andal dan secara umum paling komplet. Semoga mampu menambah rujukan dalam mengetahui apa itu kebudayaan.

  Sistem Agama, Dan Seksualitas Orang Batak – Jawa