Pengertian Intoleransi: Definisi dan Sejarah

Pengertian intoleransi
Materi intoleransi

Kata intoleransi beberapa tahun terakhir cukup bergema di Indonesia, banyak media menggunakan perumpamaan ini. Intoleransi keberagamaan yakni suatu bentuk intoleransi atau kurangnya toleransi terhadap kepercayaan atau praktik agama lain.

Definisi

Apa itu intoleransi? Dalam KBBI, arti kata intoleransi yakni tak empati; tak toleran. Penyebab intoleransi cukup beragam tetapi pada dasarnya itu alasannya ajaran insan.

Pengertian intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kalangan (misalnya penduduk , golongan agama, atau golongan non-agama) dengan-cara jelas-terangan menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para penganut, atau kepercayaan yg berlandaskan suatu agama.

Namun, suatu pernyataan bahwa “kepercayaan atau praktik agamanya ialah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah” bukan tergolong intoleransi beragama, melainkan intoleransi ideologi.

Kata intoleransi disusun dr prefik in- yg mempunyai arti “tidak, bukan” & kata dasar toleransi yg mempunyai arti:

  1. Sifat atau sikap toleran
  2. Batas ukur untuk penambahan atau penghematan yg masih diperbolehkan
  3. Penyimpangan yg masih mampu diterima dlm pengukuran kerja

Dalam hal intoleransi ini, pemahaman toleransi yg dimaksud adalah “sifat atau sikap toleran”.

Kata toleran sendiri didefinisikan selaku “bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, mengizinkan) pendirian (usulan, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, & sebagainya) yg berlainan atau bertentangan dgn pendirian sendiri.”

Kata keberagamaan memiliki arti “perihal beragama”. Sementara kata beragama didefinisikan selaku :

  1. Menganut (memeluk) agama
  2. Beribadat; taat pada agama; baik hidupnya (berdasarkan agama)

Dengan demikian, intoleransi keberagamaan mampu didefiniskan selaku “sifat atau sikap yg tak menenggang (menghargai, membiarkan, mengijinkan) perihal keagamaan yg berbeda atau bertentangan dgn agama yg dianutnya.”

Ada 6 agama di Indonesia yg sudah diakui, & seluruhnya harus saling menghargai satu sama lain. Meski bentuk-bentuk intoleransi terus meningkat, kita sebagai bangsa Indonesia harus melawannya.

Sebuah patung Buddha di Bamiyan sebelum & setelah pengrusakan oleh Taliban pada bulan Maret 2001.
Sebuah patung Buddha di Bamiyan sebelum & sehabis pengrusakan oleh Taliban pada bulan Maret 2001. Ini ialah salah satu contoh sikap intoleransi.

Bahasa Inggris

Intolerance

  1. Unwillingness to accept views, beliefs, or behavior that differ from one’s own.
    Secara harfiah berarti keengganan untuk menerima persepsi, keyakinan, atau perilaku yg berlawanan dgn dirinya.
  2. An inability to eat a food or take a drug without adverse effects.
    Secara harfiah berarti ketidakmampuan makan makanan atau minum obat tanpa imbas samping.

Sudut Pandang Sejarah

Sejarawan Inggris masa ke-19 berjulukan Arnold Toynbee membicarakan suatu pembentukan agama yg menganiaya agama lain alasannya adalah “dianggap salah”, ironisnya membuat agama penganiaya menjadi salah & merusak legitimasinya sendiri.

Konsep modern mengenai tindakan intoleransi berkembang dr kontroversi religius Kristen & Kristen sekitar masa ke-17 & 18 di Inggris. Doktrin “toleransi beragama” tatkala itu bermaksud untuk menghilangkan sentimen & dogma-akidah beragama dr politik.

  Administrasi Keuangan