Iman berdasarkan arti bahasa berarti percaya atau percaya. Sedangkan kata kitab artinya buku atau lembaran risalah. Menurut perumpamaan, iktikad terhadap kitab-kitab Allah mempercayai atau meyakini bahwa Allah sudah menurunkan kitab-kitab-Nya terhadap para Nabi dan Rasul agar kitab-kitab Nya dijadikan pedoman hidup untuk meraih kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat.
Beriman terhadap kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur’an bagi umat Islam wajib percaya secara ijmali, artinya hanya percaya saja. Sedangkan memahami dan mengamalkan pemikiran-pedoman yang terkandung dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an tersebut bukanlah merupakan suatu keharusan. Hal ini disebabkan lantaran kedudukan kitab suci tersebut rampung dengan diutusnya para nabi dan rasul yang menerimanya.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dimana Al-Qur’an telah menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Oleh lantaran itu, umat Islam beriman terhadap Al Qur’an secara tafsili, artinya harus meyakini akan kebenarannya, mengetahui isi ajarannya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.